Rabu, 14 Agustus 2013

KISAH TRAGIS MANEJER CANTIK SISCA YOPIE


Kisah tragis terbunuhnya Manajer Cantik perusahaan  Cabang PT Venera Multi Finance Sisca Yopie ( 30 Tahun ) pada senin malam 5 Agutus 2013, dam ditemukan sekitar 18.00 Wita  tiga hari jelamg Idhul Fitri 1434 H setelah dibacok dibagian kepada diseret oleh 2 Orang pengendara motor  DI Cipedes RT 07 RW 01, Sukajadi, Kota Bandung Jawa Barat.

Ade, salah seorang tersangka pembunuhan sadis terhadap manajer perusahaan multifinance Sisca Yofie telah menyerahkan diri ke polisi. kabarnya  alasan Ade menyerahkan diri  setelah bersembunyi selama 5 hari  usai  peristiwa pembunuhan sadis itu adalah karena diu hantui rasa bersalah.

Kisah memilukan ini telah lebih seminggu berlalu namun berita asmara Sisca dengan kompol AEB  yang telah berakhir sejak 2012  serta kasus  kematiannya terus bergulir hingga akhirnya Sang Pembunuh berdarah dingin bernama Ade menyerahkan diri kepada Polisi, kepada Polisi Ade yang dikabarkan jadi  pendiam setelah kejadian itu menuturkan kepada kerabatnya  tak tahan dibayangi arwah Sisca, setelah mendengar itu  Nenek tersangka Ahri membujuk agar Cucunya menyerahkan diri kepada Pihak berwajib.

 "Itu salah satu yang yang menjadi alasan Ade menyerahkan diri," ungkap Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi Sutarno, Selasa 13 Agustus 2013.

Ade  ketakutan dan mimpi ditemui arwah korban, setelah itu Ade lalu menceritrakan kejadian tersebut kepada isterin dan kakeknya yang kemudian mengantarnya ke Polsek Sukajadi untuk menyerahkan diri.

Dari hasil penelusuran untuk sementara diketahui bahwa motif para tersangka Ade dan Wawan  ingin memiliki barang milik tersangka dengan menjambret dari hasil tersebut mereka berdua lalu membagi hasil kejahatan mereka berupa 1 buah iPhone dan Uang tunai sebesar Rp.1 juta rupiah.dengan rincian Wawan Rp. 850  ribu dan Ade Rp.150 ribu. Dalam pelariannya karena ketakutan Iphone milik Sisca yang dijambret dibuang oleh Wawan ke Waduk Seguling.

Kisah ini benar-benar membuat para tersangka pembunuh  Ade dan Wawan yang masih kerabat dekat itu merasa ngeri sendiri oleh bayang-bayang  almarhumah Sisca yang terus menghantui hari-harinya, karena ngeri motor miliknya yang digunakan dijual sebelum menyerahkan diri.

Pada dasarnya setiap orang yang masih waras bila melakukan perbuatan atau tindakan melanggar hukum apalagi dalam kasus pembunuhan sadis seperti ini akan sulit tidur karena akan dihantui Rasa Bersalah oleh bayangan korban atas prilakunya sndiri, bila terbukti bersalah nanti tidak menutup kemungkinan kedua tersangka yang hanya menikmati uamg sebesar i juta rupiah akan merndapatkan sangsi atau hukuman berat karena melakukan perampasan dan pembunuhan sadis  tanpa mengenal  perikemanusiaan.***

** SUMBER VivaNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar