Sabtu, 20 Oktober 2018

HARAPAN HIDUP MANUSIA DI TAHUN 2040 DIPERKIRAKAN RATA-RATA 85,8 TAHUN , CHINA DAN INDONESIA NAIK SEDANG AS DAN JEPANG DI PREDIKSI MENURUN


Foto milik  : www.voaindonesia.com 

Dilansir ole www.voaindonesia.com ( 19/10/2018 )  bahwa usia harapan hidup Penduduk Dunia pada tahun 2040 diperkirakan sedikit meningkat di semua negara. Tapi peringkat usia harapan hidup di proyeksikan berubah secara drastis.

Spanyol akan berada di peringkat teratas, sementara China dan AS bertukar peringkat, menurut peneliti yang dirilis Voa Rabu ( 17/10/2018 ) yang dilaporkan oleh berita AFP.

Dengan Proyeksi usia penduduk rata-rata mendekati 85,8 Tahun, Spanyol akan menggeser juara bertahan Jepang. Dengan usia harapan hidup penduduknya rata-rata 83,7 Tahun, Jepang akan turun pada Posisi  kedua . Spanyol sebelumnya ada di peringkat keempat.

Pada 2040, China akan naik keperingkat 39 ( 81,9 Tahun ) sedangkan peringkat usia harapan hidup akan anjlok ke peringkat 64 dari peringkat ke-43 ( 79,8 Tahun ) Oleh sebahagian pihak pertukaran Peringkat  AS dan China dalam tingkat harapan hidup merefleksikan perubahan kekuatan dari dua Negara Ekonomi terbesar di dunia.

Disebutkan oleh sumber bahwa para peneliti menemukan negara lain juga akan kalah dalam persaingan untuk mencapai umur panjang termasuk Kanada yang akan melorot dari peringkat ke-17 keperingkat ke - 27. Norwegia ( 12 ke 20 ) , Australia ( 5 ke 10 ) , Meksiko ( 69 ke 87 ) , Taiwan ( 35 ke 42 ) dan Korea Utara ( 125 ke 153 ) .

Suriah akan bangkit dari peringkat dari 137 pada 2016 ke 80 pada 2040 dengan asumsi perang yang menghancurkan negara itu sudah berakhir,

Untuk dunia secara keseluruhan, peneliti memproyeksikan harapan hidup global naik sebanyak lima tahun dari rata-rata 73,8 Tahun pada 2016 menjadi 77,7 pada 2040.

ROKOK DAN POLA MAKAN TAK SEHAT.

Sumber www,voaindonesia,com menyebutkan ada 5 Faktor pendorong rata-rata harapan hidup dalam dua dekade dari sekarang dan semuanya terkait dengan " gaya hidup ", darah tinggi dan kelebihan berat badan , gula darah yang tinggi. komsumsi rokok dan alkohol.

Secara Global, penyakit-penyakit tidak menular akan menggeser penyakit menular sebagai penyebab kenatian dini nomor satu, selain cidera.

 Sumber  "

Kamis, 18 Oktober 2018

HELI MI-8 LAKUKAN WATER BOMBING WILAYAH TERDAMPAK LIKUIFAKSI SULTENG


KOTA PALU – Helikopter MI-8 memulai melakukan _water-bombing_ atau pengemboman material disinfektan di wilayah terdampak likuifaksi, seperti Petobo, Balaroa, dan Jono Oge. Pengemboman menjadi langkah yang efektif karena cakupan wilayah yang luas dan kondisi lapangan yang berpotensi terjadi amblesan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan helikopter untuk membantu operasi _water-bombing_ yang dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Kementerian Kesehatan dan Kesehatan TNI. Pengisian material disinfektan diisi ke dalam _bucket_ atau ember yang telah dipersiapkan personel TNI melalui mobil tanki. Saat ini (18/10) tengah berlangsung pengeboman disinfektan di wilayah Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Penanganan wilayah terdampak likuifaksi tidak hanya melalui pengemboman udara, tetapi juga _fogging_ atau penyemprotan oleh para personel di darat. Langkah tersebut telah dilakukan di wilayah-wilayah yang dapat dijangkau di Petobo dan Balaroa. Penyemportan juga dilakukan di halaman rumah sakit yang digunakan untuk pengumpulan jenazah yang berhasil dievakuasi, seperti RS Undata, RS Madani, dan RS Bhayangkara. Tindakan ini merupakan upaya untuk membasmi vektor yang dapat mengancam kesehatan lingkungan. Namun untuk solusi jangka panjang, penimbunan wilayah terdampak likuifaksi harus segera dilakukan.

Pengeboman maupun penyemprotan disinfektan ini merupakan upaya antisipasi penyebaran penyakit melalui vektor seperti lalat, kecoa, atau tikus. Banyaknya korban meninggal yang diperkirakan masih tertimbun bangunan maupun tanah mendorong upaya antisipasi tersebut. Di sisi lain, operasi evakuasi korban meninggal telah dihentikan tim gabungan pada 12 Oktober 2018 lalu, meskipun tidak tertutup kemungkinan mereka melakukan operasi evakuasi ketika mendapatkan laporan dari warga.
   
Penimbunan wilayah terdampak untuk dijadikan sebagai ruang publik sempat disampaikan pada pembahasan penanganan ke depan. Dikutip dari rilis Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) pada Selasa lalu (16/10) bahwa Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulteng Ridwan Mumu menyampaikan lokasi Balaroa dan Petobo akan ditimbun terlebih dahulu dan ditetapkan sebagai pemakaman massal. Selanjutnya pemerintah setempat akan menutup lokasi tersebut dan tidak boleh lagi ada pembangunan karena akan dibuat sebagai kawasan hijau dan monumen di dua lokasi tersebut

Sementara itu, Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan dr. Ahmad Yurianto merekomendasikan penimbunan di wilayah terdampak likuifaksi; seperti di wilayah Petobo yang lapisan tanahnya terangkat akan ditimbun. Cara terbaik adalah menimbun dengan tanah seperti selayaknya memakamkan jenazah dalam kehidupan masyarakat sehari hari. “Pertimbangan terbaik dalam penanganan jenazah yang belum diketemukan setelah hari ke-7 adalah dengan tetap memakamkan di lokasi yang diduga jenazah itu berada,” ujar Yurianto melalui pesan pendek beberapa hari lalu (12/10).

“Ini adalah bentuk penghormatan terhadap jenazah tersebut, di samping kemungkinan untuk bisa menemukan jenazah dalam keadaan utuh sangat kecil kemungkinannya, penggalian jenazah juga sangat berisiko terhadap penyebaran dan penularan bakteri-bakteri berbahaya bagi kesehatan lingkungan sekitar.”

Yurianto juga menyampaikan bahwa perlu dilakukan oleh dinas terkait untuk melakukan pengecekan kualitas air tanah secara berkala. Selain itu, upaya yang perlu dilakukan ketika melalukan penimbunan yaitu pembuatan drainase yang baik agar air hujan bisa terkumpul dengan baik dan bisa diintervensi sebelum masuk sungai. “Ideal jika timbunan ditanggul dan drainase dibuat dari semen,” ungkap Kepala Pusat Krisis Kemenkes.

Hasil analisis sementara pemetaan secara spasial menunjukkan bahwa wilayah terdampak likuifaksi pascagempa Sulteng menyebabkan pengangkatan dan amblesan di Balaroa, Kota Palu, sedangkan jumlah perkiraan rumah terdampak mencapai 1.045 unit. Luas wilayah terdampak mencapai 47,8 hektar. Jumlah perkiraan rumah terdampak di Petobo, Kota Palu mencapai 2.050 unit dengan luas wilayah 180 hektar, sedangkan di Jono Oge, Sigi, mencapai 366 unit dengan luas wilayah 202 hektar.

Likuifaksi merukan fenomena yang terjadi ketika tanah yang jenuh atau agak jenuh kehilangan kekuatan dan kekakuan akibat adanya tegangan, seperti getaran gempa bumi. Sementara itu, berdasarkan penelitian Badan Geologi pada 2012 menyebutkan bahwa wilayah Palu merupakan wilayah dengan potensi likuifaksi sangat tinggi.

Gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang beberapa wilayah di Sulteng pada akhir September lalu mengakibatkan ribuan jiwa meninggal dunia dan luka berat. Data Kogasgabpad per 17 Oktober 2018, pukul 17.00 Wita melansir jumlah korban meninggal dunia 2.103 jiwa, hilang 680, luka-luka 4.612, dan mengungsi 274.195. Ribuan orang diperkirakan meninggal dunia dan tertimbun di wilayah terdampak likuifaksi. Pemerintah Provinsi telah memperpanjang status tanggap darurat hingga 26 Oktober 2018.

Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB

Rabu, 17 Oktober 2018

ORANG TERKAYA DI REPUBLIK INI , TAHIR TUKAR DOLLAR KE RUPIAH RP. 2 TRILIYUN

Dato Sri Tahir ( Foto Taufik )

OKEZONE - JAKARTA (  16/10/2018 ) - Pengusaha sukses asal Surabaya Dato Sri Tahir menukarkan USD 93 Juta dan 55 Juta Dollar Singapura dengan equavalent Rp. 2 Triliyun. Tahir menukarkan Dollarnya dengan Rupiah melalui Bank Indonesia.

Dilansir Oleh Okezone.com Tahir mengatakan bahwa " Sebagai Waarga Negara Indonesia yang baik, maka saya melakukan penukaran dollar ke Rupiah. Untuk penguatan nilai rukar rupiah " Kata Tahir ( 16/10/2018.

Beliau menjelaskan bahwa dirinya optimis dengan ekonomi di Indonesia dibawah Presiden Joko Widodo karena selama 4 tahun cukup bagus sekali stabil dan baik .

Selanjutnya Tahir mengarakan bahwa Bank- Bank di Indonesia ini kuat , stabil , karena punya secon reserve 15 % jauh diatas Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keungan ( OJK ).

" Bank Indonesia kuat Stabil . Dimana kita punya secon reserve  15 % " Jelasnya.

Sumber  "

Selasa, 16 Oktober 2018

PRESIDEN JOKOWI TINJAU FASILITAS RAMAH DISABILITAS DI GBK



Presiden Joko Widodo pagi ini, Selasa, 16 Oktober 2018, mendatangi kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Kunjungan Presiden kali ini dilakukan untuk meninjau fasilitas umum bagi penyandang disabilitas di kompleks olahraga tersebut.

"Kita ingin melihat fasilitas untuk kaum difabel terutama yang berkaitan dengan fasilitas yang ada di Senayan. Baik toilet, musala, trotoar, atau fasilitas menuju (bangku) penonton. Saya kira 80 persen sudah baik," ujar Presiden setelah peninjauan.

Didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Presiden memulai peninjauan dengan melihat fasilitas toilet yang ramah bagi para disabilitas. Fasilitas toilet itu berada di sekitar patung Bung Karno di kawasan GBK.

Selanjutnya, Presiden dan rombongan meninjau fasilitas jalur penuntun dan petunjuk bagi disabilitas berupa _guiding block_ yang berada di sepanjang trotoar.

Meski mengaku cukup puas, Presiden masih memiliki sejumlah catatan yang harus ditindaklanjuti. Misalnya ketinggian wastafel yang menurutnya terlalu tinggi.

Dirinya sekaligus mendorong agar semua provinsi, kota, dan kabupaten mulai menyediakan fasilitas yang ramah bagi disabilitas di ruang-ruang publik.

"Kita ingin mendorong agar semua provinsi, kota, kabupaten itu juga ramah terhadap disabilitas. Ini yang ke depan ingin terus kita dorong sehingga yang kurang apa, nanti secara detail saya diberi masukan oleh Pak Menteri PU. Pak Gubernur juga beri masukan," ucapnya.


Jakarta, 16 Oktober 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin
Redaksi PPWI Media Net.

RORO FITRIA DIIZINKAN UNTUK MENGHADIRI PEMAKAMAN IBUNDANYA

Roro Fitria dan Ibu semasa Hidup ( Foto : kapanlagi.com/Budi Santoso )

Dilansir dari www.kapanlagi,com (  15/10/2018 ) Setelah mendapat kabar Ibundanya meninggal  bahwa Roro Fitria sempat histeris hingga pingsan. Sebab hampir saja tidak bisa menghadiri pemakaman Ibunya. 

Pengacara Roro Fitria mengkomfirmasi kalau Kliennya telah mendapatkan izin untuk meninggalkan tahanan selama dua hari. Menurut Asgar Syafrie Roro Fitria akan ikut terbang Ke Yogyakarta untuk menghadiri pemakaman Ibunya di Sleman.

Menurut Sumber Roro Fitria ( 28 Tahun ) yang terjerat kasus Narkoba saat berita ini diturunkan sedang berupaya mencari tiket menuju Jogya.

Ya kita baru dapat izin dari Pengadilan dua hari, hari ini dan besok. Iya dimakamin di Sleman , satu jam dari Jogya ( dimakamin )  besok pagi . Roro berangkat sedapatnya Tiket, kita dari Halim kayaknya karena lebih dekat " Jelas Asgar Syafrie pengacara Roro Fitria di RS, Fatmawati Jakarta Selatan , sebagaimana dilansir kapanlagi.com Senin ( 15/10/2018 ).***

Sumber : https:/Roro  fitria diizikan untuk menghadiri pemakaman Ibundanya " 

Minggu, 14 Oktober 2018

PPWI APRESIASI KEBERHASILAN POLRI MENANGKAP PEMBEGAL WARTAEAN METROPOL


*PPWI, JAKARTA* - Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Nasional Wilson Lalengke menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolri dalam hal ini Kapolres Bogor, Jawa Barat, beserta jajarannya, Kapolres Bima, NTB, dan semua pihak yang telah membantu mencari, mengejar, dan menangkap Muhammad Nur alias Roni, oknum pembegal wartawan Metropol, di tempat persembunyiannya di Bima.

"Walau memakan waktu cukup lama kita dapat memaklumi kondisi dan kendala yang dihadapi pihak kepolisian dalam menangkap pelaku, dan untuk itu, sekali lagi atas nama PPWI Nasional, saya menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ini," kata Ketua Umum PPWI Nasional, Wilson Lalengke, di Jakarta, Minggu (14/10/2018).

Wilson juga mengharapkan agar Polri selalu sukses dalam melaksanakan tugas-tugas yang diembankan negara kepadanya. "Bravo Polres Bogor..!! Bravo Polres Bima..!! Bravo Polri..!!!" sebutnya.

Sebagaimana diketahui, bahwa Sabtu 13 Oktober 2018 pukul 12:00 wita, Tim Jatanras Polres Bima Kota yang dipimpin oleh Katim Jatanras Aipda Guntur PS beserta personel berhasil melakukan penangkapan terhadap satu orang 'DPO' kasus penganiayaan TKP Wilkum Polres Bogor, berdasarkan LP / B / 702 / VIII / 2018 / Res. Bgr.  tanggal 05 Agustus 2018 dan DPO / 85 / VIII / 2018 / Reskrim.

Adapun Barang Bukti yang berhasil damankan oleh polisi berupa 1 (satu) Buah Parang, satu buah dompet berisikan uang Rp 1.900.000 dan satu unit Sepeda Motor Yamaha Vixion Jumbo.

Berdasarkan Laporan Polisi dan DPO tersebut, anggota Reskrim Polres Bogor berkordinasi dengan Tim Jatanras Polres Bima Kota,  bahwa pelaku penganiayaan wartawan melarikan diri ke kampung halamannya di Wilyah Sape Kabupaten Bima.

Kemudian, Tim Jatanras melakukan penyelidikan keberadaan pelaku selama 2 (dua) hari, sehingga pada hSabtu 13 Oktober 2018 sekitar pukul 12:00 wita,  Tim Jatanras melakukan penggerbekan di tempat persembunyian pelaku di sebuah gubuk di Desa Parangina, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.

Saat pengerebekan tersebut, Tim Jatanras nerhasil mengamankan pelaku, walaupun pada saat penangkapn Tim sempat mendapatkan perlawanan dari pelaku, dan pelaku hendak melarikan diri. Namun, dengan Sigap Tim berhasil mengamankan pelaku. Saat, Tim mebawa pelaku ke Kantor Sat Reskrim Polres Bima Kota untuk selanjutnya berkordinasi dengan Pihak Reskrim Polres Bogor. (Jml/Red)

PRESIDEN BERIKAN BONUS DAN SILATURAHMI DENGAN ATLET ASIAN PARA GAMES DI ISTANA BOGOR


Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan para atlet Indonesia yang berlaga di Asian Para Games 2018. Pertemuan dihelat di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 13 Oktober 2018.

Saat memberikan sambutannya, Presiden mengatakan dirinya telah melihat dedikasi dan kerja keras para atlet disabilitas Indonesia sejak dari tempat latihan, baik di Solo maupun di Jakarta.

"Saya melihat badminton, saya lihat tenis meja, saya lihat, saya amati di voli duduk, di menembak, saya melihat sebuah dedikasi dan kerja keras dalam menyiapkan diri menghadapi Asian Para Games 2018. Bekerja keras, sebuah kerja keras yang luar biasa," kata Presiden di Ruang Garuda.

Raihan medali yang diperoleh atlet Indonesia telah melebihi target awal yang diberikan pemerintah, yakni 16 emas dan posisi 8 besar.

"Target yang saya berikan jelas di awal, 16 (medali emas) harus. Kemudian masuk ke 8 besar, harus. Tapi ternyata meleset semuanya, melesetnya ke atas," ujarnya diiringi tepuk para atlet dan ofisial yang hadir.

Presiden mengatakan dirinya terus memantau perkembangan perolehan medali kontingen Indonesia ini. Waktu dirinya menonton pertandingan angkat berat, Indonesia baru mendapatkan 9 medali emas. Kemudian Presiden mengaku saat itu dirinya dibisiki jika Indonesia bisa dapat 18 medali emas.

"Alhamdulillah paling tidak target sudah terlampaui. Hari berikut saya diberi tahu sekarang sudah 24. Berikutnya lagi saya diberi tahu 34. Tadi saya diberi tahu, saya dibisiki pasti ini dapat 35 emas. Kalau dapat 35 berarti kita masuk 5 besar. Yang jelas emasnya melebihi Asian Games," lanjutnya yang kembali disambut meriah semua hadirin.

Atas capaian tersebut, para atlet langsung menerima bonus raihan medali sebagai wujud apresiasi dari pemerintah atas prestasi yang ditorehkan mereka. Seperti halnya saat Asian Games, bonus atlet yang diterima ini langsung dapat diterima para atlet bahkan sebelum upacara penutupan Asian Para Games digelar.

Pada kesempatan ini, Presiden langsung menyerahkan bonus secara simbolis kepada perwakilan atlet, yaitu Hendi Wirawan atlet cabang catur untuk medali emas, Aris atlet cabang renang untuk medali perak, dan Sriyanti atlet cabang _lawn bowl_ untuk medali perunggu. Tak hanya itu, untuk mengapresiasi para atlet yang belum berhasil mendapatkan medali, Presiden juga menyerahkan bonus yang diwakili oleh Rahayu atlet cabang angkat berat.

Besaran bonus berupa tabungan yang diterima para atlet ini pun sama dengan bonus untuk para peraih medali Asian Games 2018 lalu, yakni Rp1,5 miliar untuk peraih medali emas, Rp1 miliar untuk peraih medali perak, dan Rp750 juta untuk peraih medali perunggu. Sementara untuk atlet yang belum mendapatkan medali diberikan bonus apresiasi sebesar Rp20 juta.

Banyaknya bonus yang diberikan pemerintah ini pun membuat Presiden sempat berkelakar bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dikeluarkan pun menjadi lebih banyak.

"APBN yang keluar untuk saudara-saudara lebih banyak. Tapi kita syukuri alhamdulillah karena ini untuk nama bangsa dan negara Indonesia. Saya akan serahkan langsung pada pagi hari ini bonus. Bonusnya sama seperti Asian Games, Asian Para Games dan Asian Games sama. Yang jelas yang dapat emas itu dapat Rp 1,5 miliar," ujarnya.

Menurut Presiden, bonus yang diserahkan kepada para atlet tersebut sesuai dengan prestasi yang telah ditorehkan para anak bangsa.

"Negara tidak rugi memberikan itu kepada bapak dan ibu yang telah mengangkat harkat dan martabat negara kita ke kancah Asia. Mungkin yang dapat emas yang belum hadir di sini akan saya serahkan sendiri. Kan masih ada waktu sampai sore. Saya rasa itu. Sekali lagi saya amat bangga pada saudara-saudara sekalian," tandasnya.

Presiden kemudian mengajak para atlet dan ofisial untuk berfoto bersama di halaman belakang Istana Bogor. Setelah foto bersama, para atlet kemudian bersantap siang bersama di Gedung Sayap Kiri Istana Kepresidenan Bogor.

Turut mendampingi Presiden dalam acara ini  yaitu, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari, dan _Chef de Mission_ kontingen Indonesia Arminsyah.

Kontingen Indonesia hingga Sabtu sore, 13 Oktober 2018 telah mengoleksi 37 medali emas, 47 medali perak, dan 51 medali perunggu dan bertengger di posisi kelima klasemen perolehan medali.


Bogor, 13 Oktober 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin.
Sumber : Redaksi PPWI Media Net.

Kisah Dalam Foto Kegiatan Pendampingan Oleh Yayasan Karampuang Bagi Anak - Anak Korban Bencana Gempa Tsunami Palu, DONGGALA


KISAH INI DIADOPSI DARI STATUS FACEBOOK YANG DIKIRIM OLEH PARA RELAWAN DI LOKASI PENDAMPINGAN ANAK- ANAK KORBAN GEMPA DAN TSUNAMI PALU DAN DONGGALA.


Yayasan Karampuang salah satu dari lembaga mitra UNICEF di Sulawesi Barat telah bergerak di Palu dengan penuh semangat. Menyampaikan bantuan dari masyarakat Mamuju kepada anak-anak dan remaja yang terdampak Gempa. Untuk para relawan dan fasilitator. Semoga sehat selalu selama bertugas disana.


Kemarin tanggal 13 Oktober 2018 adalah hari pertama  melaksanakan tahapan pendampingan , dan mendirikan tempat bermain anak di pengungsian petobo, pengungsian kel duyu, pengungsian balaroa, dan menyediakan peralatan permainan dari donasi teman teman di mamuju, pesan dan salam kita sampaikan ke teman teman kita di palu.


Tawa ceria anak2 korban gempa-tsunami Palu Donggala di pokso bermain Yayasan Karampuang.
Terimakasih teman2 dermawan atas donasi boneka,  mainan, alat menggambar, perlengkapan sekolah dan kebutuhan anak lainnya.
Semoga trauma mereka cepat pulih .


Hari ini Minggu tanggal 14 Oktober 2018 Yayasan Karampuang akan melanjutkan kegiatan mereka di 3 Tempat tersebut yaitu Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi.

Kita akan bertemu kembali nantikan kumpulan kisah kami dati lokasi lewat Status Facebook para Relawan .***

Sabtu, 13 Oktober 2018

NAMANYA OSHIN, MENJADI MENTERI KABINET JOKOWI DI USIA 15 TAHUN

Maria Siswi SMP 15 Tahun gantikan Menko Luhut Panjaitan ( Foto  2018 Merdeka.com )

Merdeka,com - Maria Lengari  ( 15 Tahun ) Siswi sebuah Sekolah menengah pertama yang bernama SMP Swasembada , Hadakewa, di Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur, dikabarkan sempat sehari merasakan   menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan Pa Luhut Panjaitan.

Setelah Maria Atau yang akrab disapa OSHIN memenangi sebuah kompetisi kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Yayasan  Plan Internasional Indonesia ( YPII ) dalam rangka memperingati Hari Anak Perempuan Sedunia yang diperingat setiap tanggal 11 Oktober,



Tujuannya untuk memberikan pengalaman dan kesempatan kepada anak-anak ini menjadi Pemimpin di Dunia nyata menjadi Menko Kemaritiman  selama sehari,

Sekertaris Bidang Kemenko Bidang Kemaritiman  Agus Purwoto mengaku sangat mengapresisi kegiatan itu " Saya ingin agar anak kita dapat memiliki pengalaman memimpin seperti yang Pa Menko lakukan sehari-hari serta mereka dapat mengetahui apa saja yang telah dilakukan oleh Pemerintah khususnya untuk membangun sektor kemaritiman " Ujar Nya saat mendampingi Oshin di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman sebagaimana dikutip dari Merdeka,com.

Kegiatan Oshin sama seperti yang Menko Luhut Panjaitan lakukian memulai aktivitas dari kediaman Menko Maritim di kawasan Widya Candra lalu bergerak ke Kantor sama seperti dengan kegiatan Menteri Luhut sederet rapat pimpinan dan rapat koordinasi dengan empat kementrian yang ada dibawah Koordinasi Kemenko Bidang Kemaritiman telah menunggu untuk dipimpin oleh Menteri Oshin.

Untuk Jelasnya Baca sumbernya " https://www.merdeka.com/uang/kisah-osin-gadis-15-tahun-yang-menjadi-menteri-kabinet-jokowi.html?utm_source=Kisah+Osin,+gadis+15+tahun+yang+menjadi+menteri+kabinet+Jokowi&utm_medium=Line+News+click&utm_campaign=Line+Today+-+News

Jumat, 12 Oktober 2018

PRESIDEN JOKOWI AJAK DELEGASI BERBAGAI NEGARA BERBAHAGIA DI INDONESIA



Presiden Joko Widodo di sela rangkaian pertemuan tahunan IMF-World Bank Tahun 2018 di Bali menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam forum Tri Hita Karana. Forum tersebut digelar di Sofitel, Nusa Dua, Bali, pada Kamis, 11 Oktober 2018 untuk membicarakan segala hal yang berkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

SDGs yang dicanangkan oleh PBB pada 25 September 2015 memang berupaya untuk membawa kebahagiaan bagi masyarakat di seluruh dunia. Kebahagiaan tersebut didapatkan melalui upaya mengurangi kemiskinan, meningkatkan akses kepada pendidikan, pembangunan infrastruktur yang tangguh, perlindungan lingkungan, dan sejumlah upaya lainnya.

Terkait dengan kebahagiaan, Presiden Joko Widodo mengajukan sebuah pertanyaan kepada para peserta forum. Ia bertanya, apakah Anda merasa bahagia? Apakah yang menyebabkan Anda bahagia?

"Kami di Indonesia mungkin dapat berbagi beberapa pandangan kepada seluruh dunia. Sebuah survei tahun lalu oleh organisasi Gallup International dan dipublikasikan pada awal tahun ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-8 masyarakat paling bahagia di dunia," sambung Presiden.

Survei yang sama bahkan menempatkan masyarakat Indonesia sebagai yang paling optimistis di tahun 2018.

"Namun, apabila apa yang Anda cari adalah kebahagiaan, maka Anda datang ke tempat yang tepat: Indonesia. Mungkin kami bukanlah yang paling kaya, mungkin kami bukanlah yang paling maju, namun ternyata kami termasuk orang-orang yang paling bahagia di dunia," tuturnya.

Presiden kemudian sekali lagi melontarkan pertanyaan kepada peserta forum. Apakah yang membuat masyarakat Indonesia bahagia?

"Inilah pekerjaan rumah yang harus Anda cari tahu dan kerjakan minggu ini selama berada di Indonesia. Mungkin Anda dapat berjalan-jalan ke beberapa tempat di Indonesia dan menghabiskan uang dollar Anda sebagai turis untuk mencari tahu," sambungnya yang langsung disambut tawa dan tepuk tangan peserta forum.

Di samping itu, Presiden juga menyarankan satu hal kepada para peserta forum yang nantinya akan berjalan-jalan di beberapa tempat di Indonesia. Dengan tegas, dirinya menyarankan agar para peserta forum itu mulai mendengarkan musik dangdut Indonesia.

"Dangdut merupakan salah satu musik paling menyenangkan di dunia. Bahkan saya, baru baru ini, tertangkap kamera terjangkit musik dangdut Indonesia," tandasnya sambil menunjukkan tayangan saat Presiden bergoyang dayung saat pembukaan Asian Games 2018 lalu.


Badung, 11 Oktober 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin
Sumber WA  Redaksi PPWI Media Net.

Kamis, 11 Oktober 2018

LAPOR POLISI TERKAIT DELIK PERS, KETUM PPWI: OKNUM ANGGOTA DEWAN BUTA UU PERS



Kotamobagu — Satu lagi wartawan bakal dipenjara karena karya jurnalistiknya. Dadu, Pimred media online klikbmr.com di Kotamobagu dilaporkan oleh oknum anggota DPRD setempat karena tulisan yang berisi kritikan terhadap oknum tersebut melalui media yang dikelolanya. Kasus ini telah bergulir hingga ke Pengadilan Negeri Kotamobagu, dan siap disidangkan.

Terkait kasus kriminalisasi jurnalis di Sulawesi Utara itu, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, menyatakan prihatin dan mengencam tindakan oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu, Muliadi Palutungan. Pasalnya, oknum anggota DPRD tersebut, semestinya wajib mempelajari dan mengetahui berbagai perundangan dan peraturan yang berlaku di negara ini.

“Oknum anggota dewan tersebut buta UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers. Yang bersangkutan tidak mengerti bahwa keberatan atau komplain terhadap pemberitaan pers harus melalui mekanisme hak jawab dan hak koreksi, bukan melalui mekanisme lapor polisi,” kata Wilson, Rabu, 10 Oktober 2018, melalui pesan WhatsApp-nya kepada pewarta media ini.

Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu berpendapat dari kasus pelaporan delik pers menggunakan UU ITE terkait berita berjudul _Istri Anggota DPRD Kotamobagu Ini Posting Foto Tak Senonoh_ http://www.klikbmr.com/2017/06/01/istri-anggota-dprd-kotamobagu-ini-posting-foto-tak-senonoh/ terlihat jelas bahwa oknum anggota dewan tersebut tidak paham perarturan atau UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers.

“Lebih fatal lagi, sebagai anggota dewan, oknum ini jelas dan nyata tidak mampu menunjukkan dirinya sebagai seorang anggota dewan, yang dalam kesehariannya harus memberikan contoh tauladan hidup yang baik dan benar, sesuai tuntunan agama, norma sosial, dan nilai moral kemasyarakatan lainnya,” lanjut lulusan Master di bidang Etika Terapan dari Univeritas Utrecht, Belanda, dan Universitas Linkoping, Swedia ini.

Oknum tersebut, lanjutnya, merupakan produk gagal dari sebuah demokrasi di Kotamobagu. Rakyat merugi membayar biaya hidup yang bersangkutan, yang hanya mampu menghasilkan karya foto kurang elok di jejaring media sosial facebooknya.

Alumnus Pascasarjana Bidang Global Ethics dari Birmingham University, Inggris itu, juga menyingung bahwa seharusnya aparat penegak hukum di Kotamobagu dan seluruh Indonesia, dari jajaran kepolisian, kejaksaan, dan kehakiman sangat perlu mempelajari substansi dan hakekat peraturan perundangan di bidang pers, yakni Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999. Dengan demikian, kemerdekaan pers sebagaimana diamanatkan dalam pasal 28 F UUD NRI tahun 1945 dan deklarasi internasional tentang HAM dapat ditegakkan.

“Hukum harus bebas dari intervensi pihak manapun, termasuk dari oknum perwakilan rakyat yang bermoral bejat, yang anti kritik dari rakyat yang membayar biaya pembelian celana dalam istrinya, oknum pejabat korup, dan sebangsanya. Aparat hukum harus menempatkan Pers sebagai pilar demokrasi, alat kontrol dan pengawasan terhadap perilaku menyimpang para pengguna uang rakyat,” terangnya.

Wilson Lalengke yang juga sebagai Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Pers Indonesia, menyatakan menolak cara-cara yang tidak sesuai mekanisme UU Pers dalam merespon pemberitaan media yang dipandang menyudutkan pihak tertentu. “Kita menolak cara-cara brutal oknum anggota dewan di Kotamobagu itu dan di seluruh Indonesia, yang buta UU Pers, anti kritik, memanfaatkan UU ITE untuk kepentingan pribadi, dan tidak sadar diri sebagai warga yang isi perutnya dibayar rakyat,” tutup Wilson mengakhiri pesan WhatsApp-nya.(HWL/Red)

Minggu, 07 Oktober 2018

PRESIDEN JOKOWI DIANUGRAHI GELAR ADAT OLEH KESULTANAN DELI



Presiden Joko Widodo menerima gelar Tuanku Sri Indera Utama Junjungan Negeri dari Kesultanan Deli. Penganugerahan gelar ini dihelat di ruang utama Istana Maimoon, Minggu 6 Oktober 2018. Gelar adat ini merupakan gelar bangsawan tertinggi di Kesultanan Deli.

Prosesi pemberian gelar dimulai sekira pukul 11.00 WIB. Prosesi penganugerahan diawali dengan pemasangan Tengkulok oleh Pemangku Sultan Deli Tengku Hamdy Osman Delikhan Al-Haj.

Setelah itu, prosesi dilanjutkan dengan penyematan pin dan keris oleh Sultan Deli, Tuanku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam. Sultan kemudian menandatanganani Surat Ceri yang kemudian diserahkan kepada Presiden Jokowi.


Prosesi Tepung Tawar menjadi rangkaian prosesi berikutnya. Prosesi ini melibatkan 4 unsur perwakilan, yaitu Sultan Deli, perwakilan Raja-raja Nusantara, Gubernur Sumatera Utara, dan perwakilan Alim ulama.

Saat memberikan sambutan, Presiden pun berpantun untuk mengucapkan terima kasih atas kehormatan yang diberikan Kesultanan Deli kepadanya.

_Buah cempedak bentuknya bujur_
_Sangat disuka oleh semua_
_Adat Deli sangatlah luhur_
_Mari kita jaga bersama_

"Di dalam gelar adat ini saya merasakan terkandung amanah, terkandung tugas berat yang diberikan kepada saya untuk mewujudkan harapan dari Kesultanan Deli, harapan dari kerajaan-kerajaan se-Nusantara, harapan dari para pemangku adat Indonesia, harapan dari para ulama untuk terus bekerja keras bersama-sama dengan semua elemen bangsa membawa Indonesia bergerak maju, bergotong royong mewujudkan Indonesia yang _baldatun thayyibatun wa rabun ghafur_," kata Presiden.

*Energi Utama Kemajuan Bangsa adalah Kebudayaan*

Kepala Negara percaya bahwa di dalam kemajuan Indonesia ada tradisi dan kebudayaan bangsa yang menjadi sumber energi besar. Kebudayaan Nusantara yang sangat beragam, sangat kaya nilai-nilai luhur, dan sangat kaya kearifan lokal menurut Presiden, menjadi kepribadian bangsa dan modal untuk meraih kemajuan.

"Banyak yang berpikir bahwa yang namanya kemajuan itu mengesampingkan budaya, meminggirkan adat istiadat. Tapi bagi Indonesia, bagi kita justru energi utama kemajuan kita adalah kebudayaan," lanjutnya.



Presiden menuturkan banyak bangsa yang menjadi maju karena mengakar kuat pada budayanya. Ia pun mencontohkan beberapa negara seperti Korea Selatan dan India yang bergerak maju tanpa melupakan budayanya.

"Lihat India yang sudah maju dengan berbagai teknologi tapi budayanya tidak ditinggal, bahkan budaya India sudah sangat dikenal di berbagai belahan dunia. Mereka juga bergerak maju dengan mengakar pada budaya," ujarnya.

Oleh karena itu, Presiden mengajak semua pihak Keraton, Kesultanan, Raja, Pemangku Adat se-Nusantara untuk bersama-bersama memajukan kebudayaan Indonesia.

"Kita mengarungi perjalanan zaman yang panjang dengan bermodalkan kapal budaya kita dan saya yakin Indonesia akan sampai di tempat tujuan, yaitu Indonesia maju dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur asli bangsa Indonesia," ucapnya.


Medan, 7 Oktober 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin.

KHIRANI BUAH HATI PASANGAN MAYANG SARI DENGAN BAMBANG TRI

Dari Kiri : Khirani, Mayangsari tengah Bambang Tri ( Foto Nakita )

Mayang Sari adalah salah satu Artis senior yang namanya melejit lewat tembang " TIADA LAGI " yang pernah populer di tahun 1990 an. Seiring dengan itu Nama Mayang Sari mulai dikenal di blantika musik POP Indonesia bersama penyanyi seangkatannya dengan sederet karya yang juga mendapat tempat dihati masyarakat.

Selain menyanyi Mayang Sari yang memiliki nama lemgkap  Agustina Mayangsari  mewarisi darah seni dari kedua Orang Tuanya, Sang Ayah adalah seorang dalang sedang sang Ibu adalah seorang penyinden, oleh karena itu tak heran kalau Mayangsari juga pandai menyinden, namun namanya semakin melambung lewat lagunya " HARUS MALAM INI " .


Khirani dan Mas Bambang Tri ( Foto : Nakita )

Sayangnya Mayangsari harus mundur dari Dunia Hiburan sejak namanya dikaitkan dengan Bambang Trihatmojo Putra Cendana. Walau perkawananya dengan Bambang Trihatmojo penuh dengan kontraversi diawalnya tapi akhirnya kini Dia bisa membuktikan bahwa dirinya bisa hidup bahagia bersama Bambang Trihatmojo.

Dari Pernikahannya dengan Bambang Tri, Mayangsari dikaruniai seorang Putri yang cantik bernama " Khirani Siti Hartina Trihatmojo "  .

Dahulu Mayangsari sangat tertutup terhadap Media mengenai perkmbangan Putri semata wayangnya, tapi setelah Khirani beranjak Remaja Mayangsari mulai terbuka dengan mempulikasikan Foto-foto anak dan keluarganya ke Media Sosial Miliknya ,

Dari Berbagai sumber, Foto dikutip  dari nakita.grid.id  ( Nakita ) 



Kamis, 04 Oktober 2018

Terima Timnas U - 16 Di Istana, Presiden Minta agar Tetap Kerja Keras


Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa bangganya kepada tim nasional U-16 dalam kejuaraan Piala AFF U-16 maupun kompetisi Piala AFC U-16 yang berlangsung beberapa waktu lalu. Hal tersebut disampaikannya saat menerima para pemain timnas U-16, pelatih, beserta ofisial di Istana Merdeka pada Kamis, 4 Oktober 2018.

"Saya melihat di TV perjuangan kerasnya dan hasilnya bisa kita lihat. Saya senang banget waktu saudara-saudara melawan Iran dan menang (Piala AFC U-16). Melawan India 0-0 senang lagi saya," ucapnya.

Hanya saja, saat melawan Australia, tim berjuluk Garuda Asia itu memang masih harus mengakui keunggulan lawannya dengan hasil 2-3 dan menghentikan langkah Indonesia di perempat final.


"Memang masih memerlukan kerja keras lagi untuk sebuah capaian yang lebih baik. Saya kira kesempatan dan peluang masih banyak," tutur Presiden.

Terkait hal itu, Kepala Negara meminta Menteri Pemuda dan Olahraga untuk menjaga tim yang sudah terbentuk ini untuk dapat menapaki level teratas di tingkat usia yang lebih tinggi, bahkan hingga mencapai tim senior. Demikian halnya dengan pelatih dan para ofisial.

"Saya lihat saudara-saudara ini memiliki tale
nta dan bakat," ujarnya.



Namun, Presiden memberikan sedikit nasihat bagi para pemain usia di bawah 16 itu. Ia mengaku sempat memperhatikan tren penurunan prestasi para pemain yang mulai beranjak ke jenjang usia selanjutnya karena suatu hal.

"Menjadi menurun setelah U-19, saya amati dari dulu karena adanya perubahan gaya hidup. Tolong ini dijaga betul. Sudahlah, tetap seperti ini: kerja keras," kata Presiden.

"Tetap rendah hati, tetap kerja keras, kalau ada pendapatan lebih ditabung. Saya titip itu saja," sambungnya.

Selepas pertemuan, Presiden mengatakan bahwa dirinya berharap agar timnas U-16 ini terus diasah kemampuannya dengan mengikuti sejumlah kompetisi tingkat dunia. Untuk mendukung hal itu, dirinya akan mengupayakan agar ada BUMN yang mau mensponsori pelatihan dan pendidikan mereka hingga mencapai tingkat selanjutnya.

"Saya tadi janji akan mencarikan BUMN yang bisa menjadi bapak angkat sehingga mereka bisa berkonsentrasi penuh dan dibackup oleh anggaran dalam mempersiapkan U-16 ini ke depannya baik nanti meningkat di U-19 atau di tingkat senior," ucapnya.

Turut mendampingi Presiden, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Menteri Sektretaris Negara Pratikno.


Jakarta, 4 Oktober 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin

Rabu, 03 Oktober 2018

Tiba di Palu, Presiden Jokowi Jenguk Korban Gempa Yang Sedang Dirawat


Presiden Joko Widodo tiba di Kota Palu, Sulawesi Tengah, sekira pukul 10.15 WITA, Rabu, 3 Oktober 2018. Kedatangan Presiden ke Kota Palu ini merupakan yang kedua kalinya usai bencana gempa dan tsunami yang menimpa Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong.

Setibanya di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Kota Palu, Kepala Negara langsung mengunjungi korban gempa dan tsunami yang mengungsi sekaligus dirawat di rumah sakit darurat yang berada di bandara ini.

Kurang lebih sebanyak 23 pasien yang ditemui dan disapa Presiden satu per satu. Dirinya mendengarkan langsung keluhan-keluhan dari para pasien sekaligus berupaya membesarkan hati mereka agar tetap sabar menghadapi cobaan ini.


Untuk diketahui, sejumlah pasien tersebut berada di rumah sakit darurat Bandara Mutiara Sis Al-Jufri untuk diterbangkan ke Makassar dan Manado guna mendapat perawatan lebih intensif.

Setelah ini, Kepala Negara akan melanjutkan aktivitasnya untuk melihat langsung penanganan yang dilakukan jajaran terkait bagi para korban dan kerusakan sarana umum di sejumlah lokasi.

Saat tiba di Kota Palu, Presiden Joko Widodo disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.


Tampak pula Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Kapolda Sulteng Brigjen Pol Ermi Widyatno, dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang.


Palu, 3 Oktober 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin

Senin, 01 Oktober 2018

Presiden Jokowi Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Selatan dan Kalimantan Timur


Presiden Joko Widodo memimpin langsung pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur. Keempatnya dilantik Presiden di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 1 Oktober 2018.

Gubernur Sumatera Selatan terpilih dalam Pilkada serentak beberapa waktu lalu ialah Herman Deru yang dilantik bersama wakilnya Mawardi Yahya. Keduanya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 173/P Tahun 2018 
tanggal 14 September 2018.

Adapun Isran Noor dan Hadi Mulyadi masing-masing dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur. Keduanya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 174/P Tahun 2018 tanggal 14 September 2018.


Sebelum pelantikan dilakukan, para calon gubernur dan calon wakil gubernur menerima petikan Surat Keputusan Presiden dari Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.

Setelahnya, Presiden dengan didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bersama para gubernur dan wakil gubernur terpilih melakukan prosesi kirab dengan berjalan kaki dari Istana Merdeka menuju tempat pelantikan di Istana Negara. Mereka diiringi oleh pasukan kehormatan Paspampres selama berjalan menuju lokasi.

Saat prosesi pelantikan, Kepala Negara mengambil sumpah keempatnya dengan meminta para gubernur dan wakil gubernur untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara RI tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," demikian Presiden mendiktekan sumpah jabatan.


Setelah dilantik, keempatnya akan langsung mengemban amanah sebagai gubernur dan wakil gubernur untuk masa jabatan tahun 2018 sampai dengan 2023 mendatang.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla di akhir acara menyempatkan diri memberikan ucapan selamat untuk kemudian diikuti oleh tamu undangan yang hadir.


Jakarta, 1 Oktober 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin