Sabtu, 31 Agustus 2019

PENGURUS DPD DEMOKRAT SULBAR UCAPKAN BELASUNGKAWA ATAS MENINGGALNYA IBUNDA PA SBY SITI HABIBAH




INNALILLAHI WAINNAILAIHI ROJIUN

Telah berpulang ke rahmatullah, Ibu Siti Habibah, ibunda dari Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada hari Jumat tanggal  30 Agustus 2019, Pukul 19.21, di RS Mitra Keluarga Cibubur. Semoga Allah SWT mengampuni segala kesalahan Almarhumah dan menerima semua amal Ibadahnya disisi Allah

Ucapan Duka cita ini disampaikan oleh Sekertaris DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat A. Wahab Abdy, S. Sos, M. Ap  lewat Gruop Wa Demokrat Sulbar, atas nama Ketua dan jajaran Pengurus DPD Demokrat Sulbar.
 (30/8/2019)

" Ibu Siti Habibah telah dirawat di Rumah sakit Mitra  Keluarga Cububur sejak 8 Agustus 2019, penyebabnya karena faktor usia" Sebut sumber.

Rencananya, jenazah akan disemayamkan di kediaman pribadi Bapak SBY di Puri Cikeas, untuk selanjutnya dimakamkan besok pada hari Sabtu, tanggal 31 Agustus 2019. Tempat belum diketahui***

Foto : Facebook

Selasa, 20 Agustus 2019

SPESIFIKASI MERCEDES BENZ C600 PULLMAN GUARD MOBIL DINAS PA JOKOWI YANG BARU



Presiden Jokowi bersama Wakilnya Pa JK Serta Ibu Negara Iriana Joko Widodo  dan Ibu  Wakil Presiden Mufida Yusuf Kalla keluar dari Istana Merdeka  kepanggung kehormatan Upacara  HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-74 dalam kendaraan yang sama  Mobil kepresidenan Indonesia One.

Dikabarkan bahwa  Jokowi duduk diseblah kiri dan Pa JK dikanan Pa Jokowi, didepan istri mereka masing-masing Ibu Negara Iriana dan Ibu Wakil Presiden Mufida.

Para pembaca tentu ingin mengetahui spesifikasi mobil baru keluaran Jerman Mercedes Benz S600 Pullman Guard yang akan menemani aktifitas Jokowi dimasa kerjanya yang kedua 2019 - 2024.



Sebagaimana dilansir www.iotomotif.com  Mercy langsiran 2008 ini dibekali dengan mesin berkapasitas 6000 CC  V12 yang mampu menyemburkan tenaga hingga 525 tenaga kuda. Mobil ini berlapis baja dengan tingkat resistensi erofah B6/B7 yang tahan terhadap serangan senjata standard, granat tangan serta bahan peledak ringan lainnya.

Menariknya lagi Ban Run Flat Michelin PAX 245-700 R470 Mercedes Benz S600  Pullman masih mampu berjalan 60 Km tanpa udara. Mobil baru Pa Jokowi ini dibekali dengan tangki bahan bakar berkapasitas 90 liter dan sistim pemadam kebakaran otomatis yang mampu mengunci penyebaran api.


Dibagian interior Mobil Indonesia One ini dibekali dengan fitur night View assist sistem yang berfungsi untuk memantau suasana diluar ketika kondisi jalan gelap, fitur ini juga berfungsi layaknya sonar imfra merah dengan kemampuan untuk melihat saat cahaya diluar sangat terbatas.
Mercedes Benz  S600 Pullman Guard yang menjadi Mobil baru Presiden Jokowi memiliki fitur pengaturan udara segar dalam kondisi darurat, sistim kontrol peunematik untuk membuka jendela secara elektronik serta panic alarm system sebagai pitur tambahan bila ada ancaman keamanan. Selain itu mobil mercedes benz ini  juga dibekali dengan camera belakang, kaca depan dan jendela depan yang tahan panas plus empat pintu dengan kemampuan ajustable doorhold. Semua fitur tersebut adalah salah satu fasilitas yang diberikan untuk memberikan keamanan tingkat tertinggi dan tentunya dengan pengawalan berlapis dari paspanres saat konvoi.

Keamanan dan kenyamanan  level tertinggi wajib di berikan oleh Negara kepada Pemimpinya seorang Presiden untuk menjalankan tugas negara dengan sebaik- baiknya.***

Foto : VIdio Yoetube sekertariat Presiden 

Senin, 19 Agustus 2019

KAPOLRI HADIRI UPACARA PENGANUGRAHAN BINTANG JASA UTAMA OLEH PRESIDEN KEPADA DIRJEN IMIGRASI



Jakarta – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D hadir pada upacara penganugerahan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia kepada Direktur Jenderal Imigrasi Dr. Ronny Franky Sompie, SH, MH yang berlangsung di Istana Negara, Kamis, 15 Agustus 2019. Kehadiran orang nomor 1 di jajaran Kepolisian Republik Indonesia pada acara penyematan Bintang Jasa Utama oleh Presiden Joko Widodo itu memiliki makna tersendiri bagi Dirjen Imigrasi Ronny Sompie yang sebelumnya berkarir selama puluhan tahun di institusi kepolisian.

“Kehadiran Kapolri di Istana Negara saat upacara pemberian penghargaan kemarin itu memang sesuai protokoler Istana, beliau harus hadir bersama pejabat tinggi lainnya. Namun, bagi saya tentu ini menjadi momentum spesial yang memiliki makna yang sangat istimewa,” ungkap Ronny yang menyandang pangkat terakhir Inspektur Jenderal Polisi di Polri ini.

Pemberian penghargaan dari negara, kata Ronny, tentunya tidak terlepas dari penilaian atas apa yang sudah dilakukannya selama menjabat sebagai Dirjen Imigrasi. Akan tetapi, menurutnya, segala yang dilakukan dalam upaya pelaksanaan tugas sebaik-baiknya di lembaga Imigrasi tidak terlepas dari pengalaman kerja selama menjadi Polisi. “Jadi, ketika Kapolri hadir di dekat saya saat Presiden memberikan penghargaan dan menyalami, saya sangat terharu dan berterima kasih kepada Bapak Kapolri,” jelas mantan Kadiv Humas Polri ini.

Sebagaimana siaran pers dari Istana Negara, diberitakan bahwa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan kepada 29 orang penerima di tahun ini. Penganugerahan tanda kehormatan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 15 Agustus 2019.




Anugerah penghargaan negara yang diberikan kepada 29 tokoh yang telah berbakti luar biasa kepada bangsa tersebut terdiri atas Bintang Mahaputera Utama yang diberikan kepada 4 penerima, Bintang Mahaputera Nararya untuk 4 penerima, Bintang Jasa Utama untuk 15 penerima, Bintang Jasa Pratama untuk 2 penerima, Bintang Jasa Nararya untuk 1 orang penerima, dan Bintang Budaya Parama Dharma untuk 3 penerima. Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Dr. Ronny F. Sompie, SH, MH merupakan salah satu dari 15 tokoh nasional yang dianugerahi penghargaan Bintang Jasa Utama.

Penyematan selendang dan emblem Bintang Jasa Utama kepada Dr. Ronny F. Sompie dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada hari ini, Kamis, 15 Agustus 2019. Ronny Sompie, demikian Putra Sulawesi Utara kelahiran Surabaya itu akrab disapa, didampingi istrinya terlihat senang dan bersemangat saat menerima anugerah Bintang Jasa Utama dari Presiden. Hal itu tentu menjadi momentum sangat penting dalam hidup bapak dari dua putrinya itu. Kinerja dan kerja keras yang dilakukan selama menjabat sebagai Kadiv Humas Polri, dan terkhusus selama 4 tahun bertugas sebagai Dirjen Imigrasi, telah menjadi perhatian Presiden dan diberikan ganjaran berupa penghargaan Bintang Jasa Utama.

Atas prestasi dan penghargaan yang didapatkan Ronny Sompie ini, Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke juga memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan selamat kepada mantan Kapolda Bali yang saat ini menjabat juga sebagai Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua itu. “Atas nama PPWI Nasional, saya menyampaikan Selamat dan Sukses Pak Dirjen Imigrasi, Dr. Ronny Sompie, SH. MH, atas prestasi dan perolehan penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Republik Indonesia,” tulis Wilson Lalengke yang merupakan Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu. (APL/Red)

Sabtu, 17 Agustus 2019

CAMAT PITUMPANUA ANDI MAMU PIMPIN UPACARA HUT KEMERDEKAAN RI YANG KE-74 TAHUN 2019



Camat Pitumpanua Andi Mamu pimpin upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-74 (17-08-2019), sebagai komandan upacara dari Polsek Pitumpanua, di lapangan Latike Buriko, Kecamatan Pitumpanua, Kab Wajo.

Tepat pukul 10.00 Wita diawali dengan bunyi sirene. Pembacaan teks proklamasi oleh Hasan Basri dan dilanjutkan dengan pengibaran sangsaka merah putih oleh pasukan pengibar bendera pusaka dari gabungan siswa-siswi dua SMA dan  SMK di Pitumpanua.



Camat Pitumpanua Andi Mamu membacakan pidato seragam gubernur Sulawesi-Selatan Nurdin Abdullah dihadapan ratusan peserta  upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-74 Tahun 2019.



Dengan tema HUT Kemerdekaan RI yang ke-74 Tahun 2019 "SDM unggul Indonesia maju" pemerintah meningkatkan daya saing serta kinerja berkwalitas agar negeri ini bangkit, mandiri dan sejahtera.




Dari pantauan atensinews.com upacara HUT Proklamasi kemerdekaan RI yang ke-74 di Kecamatan Pitumpanua berjalan lancar, tertib dan aman.



Hadir dalam upacara tersebut seluruh jajaran instansi pemerintah, unsur pimpinan kecamatan, anggota  Polsek dan koramil, para purnawiran TNI/Polri serta pensiunan PNS,  toko Agama dan Tokoh masyarakat***

Sumber foto : facebook

INI PESAN BUPATI WAJO H. AMRAN MACHMUD SAAT KUKUHKAN PASKIBRAKA 2019




Bupati Wajo DR.H Amran Machmud, S.Sos, M. Si bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Jumat 16 Agustus 2019 mengukuhkan 70 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (paskibraka)  Kabupaten Wajo 2019 yang akan bertugas mengibarkan Sang Merah Putih di Lapangan Merdeka Sengkang pada HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-74, 17 Agustus 2019.

Prosesi pengukuhan anggota Paskibraka diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan pembacaan pengantar
pengukuhan  pengucapan ikrar oleh para anggota didepan Sangsaka Merah Putih dan Bupati Wajo, disaksikan oleh hadirin tamu undangan dan seluruh anggota paskibraka Kab Wajo 2019 yang baru dikukuhkan.

Sebagaimana diketahui bahwa ke-70  Anggota Paskibraka terdiri dari 35 Pria dan 35 Wanita adalah putra-putri terbaik dari siswa-siswi SLTA Sekabupaten Wajo  yang terpilih melalui seleksi dan proses yang ketat.


Bupati Wajo H Amran Machmud berpesan kepada para anggota paskibraka yang baru saja dikukuhkan untuk menunjukkan sikap dan prilaku keteladanan sebagai siswa-siswi yang berprestasi, bermoral serta memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

"Setelah dikukuhkan adik-adik telah resmi menjadi anggota paskibraka Kab Wajo 2019. Selama 28 hari adik-adik mengikuti pelatihan dan digembleng oleh Panitia. Dalam masa pelatihan tersebut telah ditanamkan banyak hal terkait patriotisme untuk menjadikan kalian putra-putri yang berjiwa besar, pemuda-pemudi yang mampu mencurahkan segala jiwa raga untuk mengisi kemerdekaan negara yang kita cintai ini dengan menjadi pasukan pengibar bendera pusaka" kata Bupati Wajo DR. H. Amran Machmud, S. Sos, M. Si dalam pesannya kepada anggota paskibraka Kab Wajo 2019.



Pada bagian lain Bupati Wajo berharap kepada anggota paskibraka dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya demi bangsa dan negara.***

Sumber/foto: Humas Pemkab Wajo dan berbagai sumber lainnya.

Kamis, 15 Agustus 2019

PRESIDEN ANUGRAHKAN BINTANG JASA UTAMA KEPADA DR. RONNY F SOMPIE, KETUA PPWI UCAPKAN SELAMAT




Jakarta – Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Presiden memberikan penghargaan kepada putra-putri bangsa yang dinilai berjasa besar kepada bangsa dan negara. Demikian juga pada tahun ini, Presiden Joko Widodo berkenan menganugerahkan penghargaan dalam bentuk Bintang Jasa Utama kepada belasan tokoh nasional yang telah mengabdikan dirinya dengan luar biasa kepada negara selama ini. Salah satu dari tokoh luar biasa tersebut adalah Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia, Dr. Ronny Franky Sompie, SH, MH.

Penyematan selendang dan emblem Bintang Jasa Utama kepada Dr. Ronny F. Sompie dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada hari ini, Kamis, 15 Agustus 2019. Ronny Sompie, demikian Putra Sulawesi Utara kelahiran Surabaya itu akrab disapa, didampingi istrinya terlihat senang dan bersemangat saat menerima anugerah Bintang Jasa Utama dari Presiden. Hal itu tentu menjadi momentum sangat penting dalam hidup mantan Kepala Divisi Humas Polri itu. Kinerja dan kerja keras yang dilakukan selama menjabat sebagai Kadiv Humas Polri, dan terkhusus selama 4 tahun bertugas sebagai Dirjen Imigrasi, telah menjadi perhatian Presiden dan diberikan ganjaran berupa penghargaan Bintang Jasa Utama.



Mendapatkan informasi tentang hal tersebut, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA menyampaikan Selamat dan Sukses kepada Dr. Ronny Sompie atas penghargaan Bintang Jasa Utama yang diterimanya. “Selamat dan Sukses Pak Dirjen Ronny Sompie atas prestasi luar biasa yang dicapai ini. Selamat atas penghargaan Bintang Jasa Utama yang diperoleh dari Presiden Republik Indonesia. You deserve for it!” ujar Wilson kepada Dirjen Imigrasi melalui pesan WhatsApp-nya, Kamis, 15 Agustus 2019.

Sebagaimana diketahui, hubungan antara Wilson Lalengke dan Dr. Ronny Sompie telah terjalin lama, melalui kerjasama PPWI Nasional dengan Divisi Humas Polri beberapa tahun silam. Kerjasama tersebut telah melahirkan ribuan anggota Polisi yang mahir berjurnalisme warga, yang mampu menulis atau membuat berita, press release, dan berbagai bentuk karya tulis lainnya. Tak terhitung juga banyaknya anggota Polisi, terutama yang berkaitan dengan tugas-tugas kehumasan yang piawai melakukan liputan internal di institusi Polri, sebagai hasil kegiatan pelatihan jurnalistik warga kerjasama PPWI dan Divisi Humas Polri saat Dr. Ronny Sompie menjabat sebagai Kadiv Humas Polri.


Setelah bertugas di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM sebagai Direktur Jenderal Imigrasi, karir dan prestasi lulusan Akademi Kepolisian Angkatan 1984 itu semakin meningkat. Keahlian dan profesionalitasnya sebagai Polisi, baik sebagai reserse maupun kehumasan, dapat terimplementasikan dengan baik di lingkungan Direktorat Imigrasi yang menjadi benteng territorial terdepan dari sebuah negara. Berbagai inovasi dan kebijakan keimigrasian yang diambil oleh Ronny Sompie dalam rangka meningkatkan kinerja aparatur imingrasi dan mengembangkan sistem pelayanan imigrasi yang mudah, murah, dan cepat bagi rakyat, telah berjalan lancar dan berhasil baik.



Kini, Dr. Ronny Sompie, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua se-Indonesia ini telah menambah perbendaharaan tanda jasa di rumahnya. “Atas nama PPWI Nasional, saya sekali lagi menyampaikan Selamat dan Sukses Pak Dirjen Imigrasi, Dr. Ronny Sompie, SH. MH, atas prestasi dan perolehan penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Republik Indonesia,” tutup Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu. (APL/Red)

PELANTIKAN ANGGOTA LEGISLATIF DIMULAI, ALUMNI LEMHANNAS INGATKAN JANGAN KORUPSI



Beberapa daerah Kabupaten/Kota sudah melakukan prosesi pelantikan Anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) yang baru, hasil pemilu 17 April 2019 lalu. Sebagaimana diberitakan di berbagai media, hari ini Rabu, 14 Agustus 2019, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, telah sukses melaksanakan upacara pelantikan Anggota Legislatifnya untuk periode 2019-2024.

Demikian juga Kabupaten Kutai Timur dan beberapa daerah lainnya. Terkait dengan dimulainya pelantikan anggota-anggota dewan yang baru itu, Wilson Lalengke mengingatkan agar para wakil rakyat tersebut memegang teguh komitmennya untuk berbakti kepada rakyat, mempertahankan integritasnya sebagai pemegang amanah dari rakyat, dan jangan sekali-kali tergiur untuk menyalahgunakan kedudukan dan kewenangannya selama menjabat.

Hal itu diungkapkan Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini saat dimintai pendapatnya oleh pewarta atas dimulainya penugasan kepada anggota legislatif yang baru untuk periode mendatang ini di beberapa daerah.

 “Saya mengucapkan selamat kepada semua anggota perwakilan rakyat yang baru di seluruh pelosok tanah air yang telah diberikan amanah oleh rakyatnya masing-masing. Selanjutnya, saya ingin mengingatkan agar setiap anggota dewan harus siap menderita berbakti untuk rakyatnya, memegang teguh amanah yang diberikan, jangan salah gunakan kedudukan dan kewenangan Anda. Kongkritnya, jangan sekali-kali melakukan tindakan korupsi, suap, serta bentuk tindakan memperkaya diri dan keluarganya,” ujar Wilson dari Jakarta kepada media ini melalui pernyataan persnya, Rabu, 14 Agustus 2019. Untuk itu, lanjut lulusan pascasarjana (M.Sc) di bidang Global Ethics dari Universitas Birmingham, Inggris ini, semua anggota dewan di semua daerah dan di semua level harus benar-benar hanya fokus kepada kepentingan rakyatnya.

 “Setiap anggota dewan itu semestinya sudah selesai dengan dirinya sendiri, bukan cari kerja atau cari uang di lembaga perwakilan rakyat. Mereka harus melepaskan diri dari berbagai kepentingan pribadi, keluarga dan kelompoknya. Selama menjabat, mereka hanya wajib berpikir tentang bagaimana memenuhi kepentingan rakyatnya melalui kewenangan yang ia miliki sebagai wakil rakyat,” tegas Wilson.

 Kepada seluruh warga dimanapun, Wilson yang menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) ini menghimbau agar terus memantau kinerja dan perilaku anggota dewannya masing-masing. Menurutnya, tanggung jawab sebagai pemilih belumlah selesai seusai mencoblos tokoh yang dipilihnya di bilik suara saat pemilu lalu.

 “Tanggung jawab sebagai pemilih secara hakiki justru baru dimulai saat anggota dewan yang dipilihnya dilantik. Pengawasan atas kinerja dan perilaku anggota dewan yang kita pilih di bilik suara itu harus terus dilakukan sepanjang yang bersangkutan masih duduk di kursi dewan. Jika warga pemilih membiarkan mereka bekerja semaunya, berperilaku seenaknya, maka sesungguhnya kita gagal bertanggung jawab atas pilihan kita saat pemilu.

Perlu diingat bahwa kandidat pilihan warga lainnya kalah karena pilihan kita terpilih. Kita bertanggung jawab atas kekalahan kandidat lainnya itu, yang harus kita bayar dengan membuktikan bahwa anggota pilihan kita memang benar-benar yang terbaik dari yang lainnya,” jelas lulusan Masters of Arts (MA) in Applied Ethics dari Universitas Utrecht Belanda dan Universitas Linkoping Swedia itu.

 Terkait dengan kemungkinan anggota dewan melanggar janjinya untuk tidak melakukan korupsi, suap, gratifikasi, dan sejenisnya, menurut Wilson harus diantisipasi dan diatasi dengan memperkuat kerjasama antara warga masyarakat dengan lembaga anti korupsi, terutama Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Menurutnya, kerjasama itu akan meningkatkan kuantitas dan kualitas pengawasan terhadap para anggota dewan yang pada gilirannya akan memperkecil kemungkinan terjadinya penyalahgunaan kewenangan dan keuangan negara.

 “Tapi, memang karakter dasar seseorang sangat menentukan yaa. Kalau yang bersangkutan sebelum diangkat jadi anggota dewan sudah pernah secara sembunyi-sembunyi melakukan korupsi, suap, gratifikasi, dan perilaku kolusi lainnya, maka sangat besar kemungkinannya yang bersangkutan melakukan hal yang sama saat menjadi anggota dewan atau pejabat negara. Pengawasan rakyat dan kinerja KPK perlu diperhebat untuk mengantisipasi hal itu,” imbuh lelaki paruh baya kelahiran Kasingoli, Morowali Utara, Sulteng, ini. Sehubungan dengan itu, bagi anggota dewan yang masih menunggu jadwal dilantik, Wilson secara santai menyentil agar mereka meneliti diri masing-masing.

Kalau masih bermasalah dengan hukum terkait korupsi, suap dan sejenisnya, lebih baik mengundurkan diri daripada ditangkap KPK saat menjabat nanti.


“Banyak anggota dewan terpilih, terutama di tingkat nasional, DPR RI dan DPD RI, yang tersangkut hukum terindikasi melakukan suap, korupsi, gratifikasi, dan perilaku melanggar hukum lainnya. Mereka tetap akan dikejar oleh pedang hukum, walaupun sudah menjabat nanti. Saran saya, sebaiknya mundur sajalah sebelum dilantik, nanti mempermalukan rakyat pemilih Anda saja saat diciduk penegak hukum,” pungkas Wilson Lalengke yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad 21 (Kappija-21) itu di akhir pernyataan persnya. (APL/Red)

Rabu, 07 Agustus 2019

HASAN MA'ANI BERIKAN PAPARAN DI ACARA BINTEK KEBENCANAAN KEMENDES DI BALI



Denpasar - Direktur Penanganan Daerah Rawan Bencana (PDRB) pada Kementerian Desa Dan PDTT, Drs. Hasman Ma'ani, M.Si, menyampaikan paparan tentang pentingnya PDRA di daerah tertinggal kepada para peserta bimbingan teknis (Bimtek) Kementerian Desa dan PDTT, bertempat di Denpasar, Selasa, 6 Agustus 2019. Acara yang dilaksanakan di Quest Hotel San Denpasar, Jl. Mahendradatta No.93, Denpasar, Bali, itu diikuti oleh sekitar 75 orang peserta Bimtek, yang berasal dari berbagai unsur elemen masyarakat di Bali.

Dalam pemaparannya, Hasman, demikian ia lazim disapa, mengatakan bahwa setiap urgensi PDRA sudah disosialisasikan sejak 2015. "Kami sudah melakukan sosialisasi tentang urgensi Participatory Disaster Risk Assessment (PDRA - red) sejak tahun 2015, dan terus dilakukan hingga saat ini," ujar Hasman sebagai pembuka paparannya.

Selanjutnya, Hasman menjelaskan bahwa prioritas penggunaan Dana Desa adalah berdasarkan Permendesa nomor 16 tahun 2018. "Berdasarkan Permendesa nomor 16 tahun 2018, dana desa dapat digunakan untuk bidang pembangunan desa dan bidang pemberdayaan masyarakat desa. PDRA dapat menggunakan dana desa dari segi pemberdayaan masyarakat desa," imbuh Hasman.

Paparan Direktur PDRB tersebut amat penting diketahui, dipahami, dan dilakukan, oleh para perangkat desa. Sebagai informasi bahwa peserta Bimtek Kemendes kali ini lebih dari setengahnya adalah para kepala desa yang ada di Bali dan Nusa Tenggara.

Hasman berharap melalui pemaparan yang disampaikan kepada para peserta, para kepala desa dan perangkat, seperti BPPD dan BMD serta pendamping desa tidak ragu dalam menggunakan dana desa untuk program pemberdayaan masyarakat yang terkait kebencanaan. "Kita berharap para perangkat desa dapat membuat alokasi anggaran untuk PDRA melalui penyusunan APBDesa kedepannya," pungkas praktisi penanganan bencana ini. (MLY/Red)

_Keterangan foto: Drs. Hasman Ma'ani (kanan) saat memaparkan materinya_

Selasa, 06 Agustus 2019

PPWI ACEH TAMIANG KEMBALI GELAR PROGRAM SAWEU SIKULAH



Aceh Tamiang - Dalam rangka meningkatkan minat siswa serta memberikan pengertian tentang bagaiman menjadi seorang pewarta yang baik dalam lingkup sekolah yang merupakan tujuan utama organisasi PPWI, Pengurus PPWI Aceh Tamiang kembali mengadakan kegiatan "Saweu Sikulah" (Kunjungan Sekolah - red). Setelah sebelumnya dilaksanakan di SMAN 4 Kejuruan Muda, kini Giliran SMAN 5 Kejuruan Muda Kampung Selamat, Kecamatan Tenggulun, yang dikunjungi Organisasi Persatuan Pewarta Warga Indonesia Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (5/8/2019).

Dalam mencapai target kegiatan yang dianggap penting dalam memanfaatkan teknologi informasi bagi kaum milenial seperti yang dilakukan di sekolah sebelumnya, tim organisasi yang banyak digandrungi para jurnalis ini tak bosan-bosannya membagikan ilmu kepada para siswa. Untuk menjadi seorang pewarta yang baik terkhusus dalam lingkungan sekolah mereka, PPWI Aceh Tamiang senantiasa berbagi kiat dan strategi serta wawasan bagi para siswa.

Bagaimana cara memberikan informasi yang faktual, akurat, dan berimbang, inilah hal-hal pokok yang menjadi pembahasan yang paling diminati para siswa. Juga, mereka tertarik untuk mampu memanfaatkan dengan baik website SMAN 5 Kejuruan Muda yang selama ini vakum dalam mempublikasikan informasi serta inovasi sekolahnya.

Ketua DPC PPWI Salbiah SPd.i didampingi Ketua Bidang Diklat dan Organisasi DPC PPWI Aceh Tamiang yang juga seorang Dosen di salah satu Universitas Negeri di Langsa, Dr. T. M. Sahudra, M.Pd, M.Si. mengatakan bahwa dirinya akan terus menjalankan kegiatan ini ke beberapa sekolah yang dituju. “Saya akan terus bekerja, menjalankan program ini ke sekolah-sekolah kita demi tercapainya apa yang organisasi inginkan, yaitu memperkenalkan serta mengajak para siswa/i untuk mengapai kenginan menjadi pewarta hingga menjadi jurnalis handal," papar Salbiah.



Kita mencoba memperkenalkan PPWI, lanjutnya, kepada siswa/i dan memberi pengertian kepada mereka tentang dunia pewarta sebagai pemberi informasi itu seperti apa. “Kita melihat ada jiwa pewarta di dalam diri mereka, hanya kepercayaan diri membentuk sebuah tulisan menjadi berita itu saja yang masih perlu diasah di dalam diri siswa/i," imbuh wanita yang sehari-hari bertugas sebagai Anggota DPRK Aceh Tamiang ini.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 5 Kejuruan Muda, Irwansyah Putra, S.Pd. sangat mengapresiasi kegiatan "Saweu Sikulah" ini. Dirinya mengaku kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi anak didiknya, karena selain memberi pengertian tentang pentingnya menjadi pewarta, siswa/i juga diajarkan bagaimana memanfaatkan androidnya agar dipergunakan untuk kepentingan belajar, bukan hanya untuk bermain game.

"Kami merasa berterima kasih Kepada PPWI karena telah mengajarkan anak-anak kami tentang ilmu menjadi pewarta, dan kami berharap kunjungan ini tidak putus hanya disini saja, dan kita berharap ada organisasi atau lembaga lainya yang mau bersosialisasi dan berbagi ilmu kepada siswa/i kami yang berada jauh dari perkotaan ini," ungkap sang Kepala Sekolah penuh harap.

Setelah melaksanakan sosialisasinya, seperti biasa Ketua PPWI berbagi cindera mata kepada siswa/i yang berani menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan. (NSR/Red)

_Keterangan foto: Ketua PPWI Aceh Tamiang, Salbiah, S.Pd.I sedang memberikan arahan kepada siswa_

Kamis, 01 Agustus 2019

KETUA UMUM PPWI HADIRI UNDANGAN KEDUTAAN BESAR MAROKO


Jakarta – Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Wilson Lalengke memenuhi undangan dari Duta Besar Kerajaan Maroko untuk Indonesia pada acara perayaan 20 tahun King Mohammed VI naik tahta sebagai Raja Maroko. Pada acara yang diselenggarakan di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, Selasa 30 Juli 2019 itu, Wilson didampingi beberapa personil PPWI Nasional.

Sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya, selama ini PPWI tidak pernah absen mendapatkan undangan khusus dari Duta Besar Maroko untuk menghadiri acara serupa maupun acara-acara Kedubes Maroko lainnya, tahun inipun PPWI diundang ke acara yang dihadiri oleh para Menteri RI, Dubes negara-negara sahabat, dan orang-orang penting lainnya. PPWI memandang hal tersebut sebagai suatu penghargaan yang perlu direspon dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke berupaya semaksimal mungkin dapat menghadiri acara tersebut, sepulang dari roadshow PPWI ke Riau, Palembang dan Kayu Agung.

Hadir pada acara perayaan yang dimulai pukul 19.00 wib itu, 4 Menteri Kabinet Indonesia Kerja, yakni Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti; Menteri Perencenaan dan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro; Menteri Energi dan Sumber Daya Minteral, Ignatius Jonan; dan Wakil Menteri Luar Negeri, AM. Fachir. Terlihat juga di antara para undangan VVIP, Sandiaga Uno, dan puluhan pejabat negara serta Dubes negara-negara sahabat.

Acara diawali dengan tarian khas Sunda, diikuti dengan paduan suara yang memperdengarkan lagu kebangsaan kedua negara, Indonesia Raya dan Hymne Cherifien. Selanjutnya, Dubes Maroko H.E. Mr. Ouadia Benabdellah tampil ke atas panggung menyampaikan pengantar dan sambutannya. Mewakili Pemerintah Indonesia, Menteri Bambang Brodjonegoro kemudian didaulat untuk menyampaikan sambutan resmi pemerintah di acara yang biasanya disebut sebagai Hari Nasional Maroko ini.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PPWI menyampaikan Selamat kepada Dubes dan Staf Kedutaan Maroko atas suksesnya 20 tahun pemerintahan King Mohammed VI. Sebagaimana diketahui, King Mohammed VI adalah putra dari Raja Mohammed V yang merupakan sahabat karib Presiden Soekarno.

Usai acara seremonial dan sambutan-sambutan, para undangan yang diperkirakan berjumlah seribuan orang memenuhi Ballroom di Lt. 5 Hotel Four Season, Jl. Jenderal Gatot Subroto itu, dipersilahkan menikmati hidangan khas Maroko yang disediakan. Minuman spesial berupa Teh Maroko yang disuguhkan ala penduduk padang pasir Sahara juga tersedia bagi para undangan yang ingin mencobanya.

Congratulation for the 20 Years Enthronement of His Majesty The King Mohammed VI of the Kingdom of Morocco. God bless Morocco and Indonesia. (APL/Red)