Kamis, 30 Juli 2020

PA SDK Reses Bawa Bantuan Ratusan Juta dan Sapi Qurban


ADV, Mamuju - Selasa, Tanggal 28 Juli 2020, reses hari kedua Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Demokrat Bpk. Dr. H. Suhardi Duka. MM, di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Simboro dan selanjutnya di Kecamatan Papalang kabupaten Mamuju.

Dalam pertemuan tersebut Bpk DR.H. Suhardi Duka,MM yang akrab disapa Pa SDK, selain menyerap aspirasi serta menyapa masyarakat Pemilihnya di Kecamatan Simboro dan Papalang juga menyalurkan apa yang selama ini Beliau aspirasikan.


 Didampingi oleh Ketua DPRD Sulbar Hj Siti Suraidah Suhardi, Ketua Komisi II DPRD Sulbar Sukri Umar, Ketua Komisi I DPRD Sulbar, Firman Argo Waskito, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mamuju DR Mahayuddin dan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Mamuju, Febrianto Wijaya.

Di hadapan masyarakat di dua Kecamatan tersebut , SDK paparkan program pemberdayaan kemasyarakatan melalui bantuan kelompok tani. Untuk tahun ini kata SDK, ada bantuan optimalisasi lahan pekarangan masyarakat senilai Rp50 juta , bantuan KBR Rp 50 juta dan bantuan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPO) sebesar Rp 200 juta.


 Di Kecamatan Simboro disamping melakukan reses dengan konstituennya Pa SDK membuka kegiatan pelatihan dari KKP RI Via virtual zoom. Diakhir resesNya di Desa Saletto Kecamatan Simboro secara simbolis Pa SDK menyerahkan bantuan modal usaha kelompok tani kepada 3 kelompok tani yang ada di Desa Salletto sebesar Rp. 400 juta dan satu ekor sapi untuk hari raya Qurban Idul Adha. Insya Allah bermanfaat .( foto Medsos )


Senin, 27 Juli 2020

DPC Demokrat Majene Gelar Rapat Konsolidasi Perkuat Paslon Andi Syukri ( AST) Arismunandar Kalma (Aris Kalma) di Pilkada 2020




ADV,  Majene, DPC Partai Demokrat Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan Rapat Konsolidasi Organisasi dalam rangka merapatkan barisan menghadapi Pilkada Majene 2020 untuk memenangkan pasangan yang diusung Partai Demokrat Andi Syukri Tammalele (AST)  Mantan Sekertaris Daerah Kabupaten Majene yang akan dipasangkan dengan Arismunandar Kalma Katta Mantan Sekertaris Disbudpar Kabupaten Majene yang diselenggarakan di Hotel Amasih Pantai Barane Majene, pada hari minggu 26 Juli 2020.

Dari hasil pengamatan dilapangan kemungkinan besar Pilkada Majene hanya akan diikuti oleh dua pasang kandidat Head to Head antara pasangan petahana Fahmi Massiara yang berpasangan dengan wakilnya Lukman.

Sebagaimana diketahui bahwa sebagai penantang petahana Andi Syukri Tammalele-Arismundar Kalma Katta (AST-Aris Kalma) sebelumnya  adalah Sekda Majene dan Aris Sekertaris Dinas  memilih mengundurkan diri dari jabatan tersebut dengan keyakinan penuh untuk memenangkan Pilkada Majene 2020.


Sekertarus DPC Partai Demokrat Majene Muhammad Syahid menuturkan kepada pewarta indonesia bahwa belajar dari pengalaman pilkada serentak 2015 yang lalu , dimana Partai Demokrat memenangkan kadernya di Majene, tidak hanya akan berfokus pada target kemenangan semata, tetapi konsolidasi memperkuat basis Partai Demokrat di Majene untuk Pemilu 2024 juga menjadi perhatian Partai Demokrat. "

Partai  Demokrat dalam memiliih pasangan calon tidak hanya memperhatikan faktor elektabilitasnya saja, tetapi juga faktor kohesivitasnya di masyarakat tujuannya untuk bisa menyatukan berbagai golongan yang ada di masyarakat dan memenangkan hati rakyat untuk menjatuhkan pilihan pada kandidat dan Partai Demokrat. " Kata Syahid.

Dibagian lain Ketua DPC Partai Demokrat Majene H.Kalma Katta optimis menyebutkan untuk saat ini pasangan AST-Aris Kalma, berdasarkan peraturan perundang-undangan sudah memenuhi syarat untuk maju di pilkada dengan dua parpol pendukung yang ada yaitu Partai Demokrat dan PSI. Namun, masih ada harapan ada penambahan parpol koalisi  karena kedua kandidat kita masih berada di Jakarta. Sehingga pada pertemuan ini belum sempat hadir.

 “Insya Allah jika kandidat sudah tiba di Majene kita akan kembali gelar pertemuan untuk pemantapan tim pemenangan. Baik tim koalisi partai, tim relawan maupun tim keluarga. Intinya mulai saat ini kita sudah harus kompak untuk bekerja di lapangan, ” Kata Kalma.

 Turut hadir dalam Rapat konsolidasi DPC Partai Demokrat Kabupaten Majene Benar DPC Partai Demokrat adalah fraksi Partai Demokrat di DPRD Kabupaten Majene, para pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Majene, pengurus Pimpinan Anak Cabang se Kabupaten Majene, kader dan simpatisan Partai Demokrat serta sejumlah tokoh masyarakat di Kabuoaten Majene.**

Sabtu, 25 Juli 2020

PPWI Akan Selenggarakan Diklat Dan Sertifikasi Profesi Mediator September Mendatang



Jakarta – Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) akan melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dan Sertifikasi Profesi Mediator bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang direkomendasikan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Menurut rencana, program diklat dan sertifikasi ini akan berlangsung pada tanggal 31 Agustus hingga 4 September 2020 mendatang, di Hotel Ibis Slipi, Jakarta Barat. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PPWI melalui Divis Hukum dan Advokasi PPWI, Dolfie Rompas, S.Sos, SH, MH, kepada redaksi melalui saluran komunikasi WhatsApp-nya, Sabtu, 25 Juli 2020.

 “Atas arahan Pembina PPWI, Dr. Syahlan, SH, MH, kita akan menyelenggarakan diklat dan sertifikasi profesi mediator. Kegiatan ini nantinya dilaksanakan bersama para assessor dari Lembaga Sertifikasi Profesi Mediator yang diberi kewenangan oleh Mahkamah Agung, rencana dengan IICT,” terang Dolfie Rompas.

 Selanjutnya, Dolfie yang berprofesi sebagai pengacara itu menjelaskan bahwa mediator sangat dibutuhkan dalam penyelesaian berbagai persoalan hukum di masyarakat, terutama pada kasus perdata dan delik aduan.

“Mediator adalah seseorang yang membantu penyelesaian sengketa melalui proses perundingan atau mufakat para pihak, baik di pengadilan maupun di luar pengadilan.

Orang yang memiliki kompetensi sebagai mediator sangat penting dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan hukum di tengah masyarakat,” jelas Dolfie Rompas.

 Di tempat terpisah, Ketua Umum PPWI menyampaikan bahwa gagasan untuk menyelenggarakan diklat dan sertifikasi profesi mediator ini didukung penuh oleh para praktisi hukum antara lain Dr. Syahlan, SH, MH yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Jakarta Barat. “Bapak Dr. Syahlan sangat mendukung ide ini dan nantinya akan turun langsung sebagai narasumber dalam diklat dan sertifikasi mediator bersama-sama dengan kolega Beliau para assessor mediator lainnya,” ungkap Wilson Lalengke, 25 Juli 2020.

 Terkait materi diklat, Wilson menjelaskan bahwa berdasarkan pedoman pelaksanaan diklat dan sertifikasi bidang mediator, pihaknya telah menyusun silabus dan materi pokok diklat.

“Para peserta diklat akan dibekali dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan sebagai mediator. Materinya antara lain: Perma No. 1 Tahun 2016 tentang Mediasi, Pengenalan Alternative Dispute Resolution (ADR), Analisis Konflik, Komunikasi yang Efektif, Pengantar Negosiasi, Strategi Negosiasi (Position Based vs. Interest Based), Pengantar dan Tahapan Mediasi, Teknik dan Skill Mediator, Penyusunan Agenda, Kaukus dan Merancang Kesepakatan, dan Kode Etik & Simulasi Kasus,” beber alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini.

 Selain itu, lanjut Wilson, para peserta akan mengikuti pre test dan post test (ujian teori), role play (ujian praktek), menganalisa konflik dan teknik mapping, serta praktek teknik negosiasi dan solusi konflik. “Melihat materinya yang presentase kegiatan praktek lebih banyak daripada teori, maka diklat ini dilaksanakan secara tatap muka langsung. Tidak efektif jika dilaksanakan secara daring,” kata Wilson lagi.

 Untuk itu, jumlah peserta dibatasi dan harus disiplin dalam menerapkan protocol kesehatan di masa pandemic Covid-19 selama mengikuti diklat dan ujian sertifikasi profesi mediator. “Kita rencanakan 1 kelas maksimal 25 orang.

Semua peserta harus mematuhi protocol kesehatan selama diklat dan ujian sertifikasi,” ujar alumni pasca sarjana dari Birmingham University Inggris itu.

 Terkait persyaratan peserta dan jadwal pendaftaran, Wilson menjelaskan bahwa persyaratan pendidikan minimal SLTA sederajat, dan boleh dari semua kalangan. “Persyaratan pendidikan minimal SLTA. Semua profesi dan latar belakang dapat mengikuti diklat dan mengambil ujian sertifikasi profesi mediator.

Kita buka kesempatan seluas-luasnya bagi semua kalangan untuk mendaftar, mulai dari sekarang hingga seminggu sebelum pelaksanaan diklat,” jelas Wilson.

 Bagi warga masyarakat yang berminat menjadi mediator, silahkan menghubungi panitia pelaksana di Sekretariat PPWI Nasional pada nomor telepon 021-53668243 (Mbak Wina), 081319637555 (Dolfie Rompas), atau 081371549165 (Shony). (APL/Red)

Jumat, 17 Juli 2020

Kasus KJP, Pimpred Bidik Fakta : Empat Orang Itu Benar Wartawan, Bukan Gadungan!!!

Jakarta, Viralnya pemberitaan di media massa tentang kasus Pegadaian Kartu Jakarta Pintar (KJP) disertai penahanan 4 orang wartawan, yang diduga melakukan tindakan pemerasan, oleh kepolisian Polsek Kalideres kian jadi sorotan publik.

Belum lama ini Polsek Kalideres menggelar Press Conference, pada Selasa (14/7/2020) kemarin, yang selanjutnya melakukan penyebaran rilis yang dilakukan oleh Humas Polres Jakarta Barat terkait pengungkapan kasus Pengadaian KJP dengan menggiring opini bahwa keempat orang tersebut adalah wartawan gadungan, "Ngaku Wartawan dan Polisi, Peras Pedagang di Kalideres Empat Orang Dibekuk".

Menanggapi hal itu, Pemimpin Redaksi media online BidikFakta.com angkat bicara dan memberikan klarifikasi. Yoyon Wardoyo selaku Pemimpin Redaksi media online BidikFakta.com menegaskan bahwa keempat orang tersebut adalah benar wartawannya.

Keberadaan mereka jelas karena namanya tercantum dalam box redaksi dan memiliki identitas lengkap sebagai wartawan BidikFakta.com. "Keempat orang itu adalah benar wartawan media online bidikfakta.com yang juga tergabung dalam Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Media Group.

Hal itu pun sudah kita sampaikan kepada Kapolsek Kalideres beberapa waktu lalu. Jadi, jangan menggiring opini bahwa mereka adalah wartawan gadungan," ujar Yoyon memberikan klarifikasi kepada awak media, Rabu (15/7/2020).

Ia menjelaskan, terkait penyikapan mengungkap praktek ilegal penggadaian KJP pun sebelumnya sudah ada laporan ke redaksi. Bahkan mereka juga didampingi seorang polisi Provost Polda saat itu, Gugun Gunadi, sehingga mereka merasa tidak ada yang salah dalam proses investigasi dugaan praktek ilegal KJP ini.

 "Tapi kenapa malah Gugun dilepas Kapolsek, kawan-kawan malah diproses seperti kriminal kakap. Tentunya ini sangat memprihatinkan, wartawan akan ketakutan melakukan investigasi di lapangan jika polisi bertindak tidak semestinya seperti yang dilakukan Kapolsek," kata Yoyon.

Lebih dari itu, Yoyon menuturkan, diketahui para wartawan itu sudah diperlakukan tidak adil, ditahan selama lebih sebulan, sementara yang melakukan tindakan yang diduga pemerasan itu, bukan mereka. Pelaku utama belum ditangkap, orang baik-baik ini malah yang menerima dampak buruknya.

Anak-istrinya terlantar, tulang punggung keluarga ditahan. Mereka di dalam tahanan harus bayar uang kamar 150 ribu per orang per minggu, keluarga menjenguk harus berikan rokok (ke petugas - red).

 "Lebih memprihatinkan lagi, saat saya menghadap Kapolsek, didampingi Ketua Umum PPWI dan beberapa rekan, untuk meminta mengusut si penadah KJP itu, tidak digubris Kapolsek. Malah Kapolsek terlihat bersikeras membela si penadah," jelas Yoyon lagi.

 Sementara itu, Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke mengatakan, dirinya sudah menghadap Kapolres tanggal 1 Juli lalu, dan direspon dengan baik oleh Kapolres. Namun kenyataan di lapangan, Polsek masih tidak mengindahkan arahan Kapolres.

 "Bagaimana mungkin bisa saya diamkan, ketika kawan-kawan itu sebagai korban jebakan si Rosid, pelaku utama, tapi terus dizolimi begitu? Saya pasang badan untuk mereka karena saya kenal mj
ereka dengan baik.

Tidak ada niat jahat dalam hati mereka untuk berbuat kriminal, tapi murni untuk mengungkap praktek ilegal penggadaian KJP," terang Wilson yang merupakan alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini.

 Wilson juga menegaskan bahwa kepolisian harus segera menangkap Rosid, pelaku utama dalam kasus ini. "Oleh karena itu saya meminta kepada kepolisian agar Rosid segera ditangkap dan juga oknum Polisi Polda yang ikut terlibat," pungkas Wilson (DRA/Red)

Sumber Bpk Ketua Umum PPWI

Telah Terbit! Buku Dukun Gokil Yang Menggairahkan


Jakarta - Penerbit Tulus Pustaka telah menerbitkan sebuah buku unik, special, kocak, dan gokil, berjudul “Dukun Gokil”. Buku setebal 198 halaman ini berisi bunga rampai kumpulan tulisan gokilnya Mang Ucup alias Robert Nio.

Puluhan ribu penggemar Mang Ucup, lelaki kelahiran Bandung, di Medsos menilai bahwa tulisan Mang Ucup itu selalu lezat, enak dan enteng dibaca. Walau ditulis oleh seorang manula, namun corak tulisannya mengikuti perkembangan generasi zaman now.

Dari gaya tulisan maupun bahasanya, banyak orang menduga bahwa Mang Ucup itu masih termasuk generasi milenial, padahal usianya sudah beranjak mendekati 80 tahun.

Cerita Mang Ucup yang dirangkum dalam buku ini adalah keseharian anak negeri sejak jaman old hingga era teknologi industri 0.4 saat ini. Oleh sebab itulah pula, para pembaca akan bisa mendapatkan hikmah dari pengalaman hidup maupun jam terbangnya Mang Ucup.

Mulai dari petualangan Mang Ucup sebagai penonton tercilik di bioskop yang memutar film dewasa, hingga ke perjalanan panjang menyusup masuk secara illegal ke kapal barang yang membawanya dari Pelabuhan Tanjung Priuk ke negeri jauh di seberang lautan.

Tidak hanya itu, di masa milenial hari-hari ini, tulisan Mang Ucup masih terus mengalir menjadi catatan sejarah peradaban masyarakat, baik lokal, nasional, regional, maupun global.

Tema tulisan yang amat beragam menjadi warna-warni pelangi hidup yang sangat mengasyikkan saat membacanya. Isi tulisannya pun selalu Out of The Box sehingga sering membuat para pembacanya tercengang, terperangah, manggut-manggut, dan banyak yang membangkitkan senyum maupun tertawa sendiri.

Kumpulan tulisan Mang Ucup lebih bersifat umum, tidak terpaku pada tema tertentu yang spesifik alias no SARA, no gender-oriented, bahkan no age-limit. Oleh sebab itu, buku tersebut bisa dinikmati oleh semua kalangan manapun juga.

Buku ini dijamin mampu menggairahkan siapa saja, termasuk Anda yang mungkin dalam keadaan letih-lesu dam merasa beban hidup teramat berat. Buku Dukun Gokil ini penting bagi siapa saja di semua suasana karena dapat membuat pembacanya bergairah menapaki hidup yang serba riweh.

SPESIFIKASI BUKU Halaman: 198 Ukuran: 14 x 20 cm Sampul: Softcover Harga: Rp. 105.000, sudah termasuk ongkir di seluruh wilayah Indonesia; untuk keluar negeri menyesuaikan biaya jasa pengiriman.

Cara pesan buku: 1. Kirim bukti teransfer ke rekening BCA di bawah ini, ke e-mail: press.hoki@gmail dan nomor HP/WA +62 882 1867 2020 2.

Tuliskan Nama, Alamat pengiriman dan Nomor HP/WA ke ke email dan nomor kontak di atas. Bagi yang berminat membeli buku Dukun Gokil ini, mohon transfer dana pembelian bukunya ke rekening bank: Nama Bank: BCA Nomor Rekening: 139 099 5683 Atas Nama: Dindin Saepudin Selamat membaca!

Sumber : Ketua Umum PPWI pusat.

Kamis, 09 Juli 2020

Lokakarya Modul Ceramah Agama Untuk Pencegahan Perkawinan Dini

Adv, Mamuju - Atas dukungan Unicef Indonesia dilaksanakan lokakarya modul ceramah agama untuk pencegahan perkawinan anak di kabupaten Mamuju hari ini Kamis, 8 Juli 2020.
.
Modul  ceramah agama ini dibuat oleh lembaga keagamaan yang ada di mamuju, dan dapat di gunakan dalam kegiatan keagamaan untuk memberikan edukasi bagi masyarakat terkait pencegahan perkawinan anak.

Kegiatan ini terlaksana dan diselengngarakan oleh Yayasan Karampuang yang didukung penuh oleh UNICEF.


Gambar Kedua
Kegiatan Lokakarya modul Ceramah Agama untuk pencegahan perkawinan anak usia dini.



Gambar Ketiga Kegiatan Lokakarya Modul Ceramah Agama Untuk Pencegahan perkawinan anak Usia Dini