Rabu, 30 Oktober 2019

Ingin Tingkatkan Kerjasama Berbagai Bidang, Menteri Luar Negeri Maroko Kunjungi Indinesia




Jakarta - Menteri Luar Negeri Kerajaan Maroko, Mr. Nasser Bourita melakukan kunjungan resmi ke Indonesia, Senin, 28 Oktober 2019. Kedatangan Menlu Maroko itu adalah dalam rangka meingkatkan kerjasama dengan Indonesia dalam berbagai bidang.

 Didampingi Duta Besar Maroko, Mr. Ouadia Benabdella, Menlu Bourita melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi; Ketua DPR RI, Puan Maharani; dan Wakil Presiden, Ma’aruf Amin.

Selain bertemu pejabat Indonesia, Bourita juga mengadakan tatap muka dengan Sekretaris Jenderal Asean, Lim Jock Hoi. Pada pertemuan dengan Menlu Marsudi, kedua negara, Maroko dan Indonesia menandatangani sejumlah kesepakatan kerjasama (MoU), antara lain, di bidang perdagangan dan ekonomi, perindustrian, dan pemberantasan terorisme internasional.


 Saat berkunjung ke Kantor Wakil Presiden RI, Bourita dan Ma’aruf Amin lebih banyak membahas tentang kerjasama dalam mewujudkan dunia yang damai melalui pengembangan kehidupan umat Islam yang moderat.

Wapres Ma’aruf Amin mengharapkan agar Maroko memainkan peran strategisnya dalam mendorong terciptanya perdamaian di wilayah Timur Tengah dan dunia melalui dialog-dialog yang mendukung terciptanya masyarakat Islam yang toleran dan moderat.

 Sementara itu, dalam pertemuan selama 20 menit dengan Sekjen Asean, Boutira dan Hoi mendiskusikan berbagai kemungkinan kerjasama Asean dengan Kerajaan Maroko. Sebagaimana diketahui bahwa Maroko merupakan salah satu negara penting di Afrika Utara yang oleh banyak negara dijadikan sebagai pintu gerbang benua Afrika.

Dalam posisi seperti itu, Asean dapat memanfaatkan segala peluang kerjasama dengan berbagai negara di benua Afrika maupun Eropa melalui Maroko.

 Sebelum bertolak ke Singapura, Menlu Bourita menyempatkan diri mengadakan tatap muka dengan Dubes Benabdella dan para staf Kedubes Maroko di Indonesia, bertempat di Kediaman Dubes Maroko. (APL/Red)

Rabu, 16 Oktober 2019

Ketua PPWI Sulut Himbau Masyarakat Stop Hoax Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI



 MANADO-Ketua organisasi Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Propinsi Sulawesi Utara, Vanny Kandouw ST menghimbau masyarakat agar tidak menyebarkan berita hoax atau tidak benar jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Selasa (15/10/19).

 Menurut Vanny Kandow, jelang pelantikan Presiden dan wakil Presiden saat ini masyarakat Sulawesi Utara sebaiknya turut menciptakan suasana aman dan damai, jangan terjebak dengan isu-isu hoax yang bertujuan memecah belah bangsa.

 " Pemilu telah usai, saat ini telah terpilih Presiden dan Wakil Presiden yang baru, mari kita sukseskan dan kita kawal bersama kegiatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 20 Oktober nanti," ucap Vanny Kandow ST.

 Lebih lanjut diterangkan oleh Vanny Kandow, PPWI sebagai organisasi yang bergerak di dunia informasi memahami betul dampak informasi hoax yang beredar di masyarakat dapat memecah belah masyarakat, oleh karenanya sudah menjadi komitmen dari kami untuk turut serta memberikan informasi yang benar bagi masyarakat.***

Minggu, 13 Oktober 2019

Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba, PPWI Pulang Pisang Selenggarakan Seminar Narkoba Bagi Pelajar



Pulang Pisau - Dalam rangka mengantisipasi meluasnya penyalahgunaan narkotika, hari ini diselenggarakan seminar tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan atas inisiatif PPWI Pulang Pisau, bekerjasama dengan Polres, Dinas Pendidikan, dan Bappeda Kabupaten Pulang Pisau, bertempat di aula Bappeda Pulang Pisau. Seminar tersebut dihadiri tidak kurang dari 400 siswa SLTP dan SLTA di Pulang Pisau bersama para guru pendamping masing-masing sekolah.

Dari jajaran Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, hadir Kapolres Pulang Pisau, diwakili oleh Kasat Narkoba, Iptu Pramono dan Kadis Pendidikan diwakili oleh Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah, Sri Aji, S.Pd. Juga terlihat perwakilan dari Bappeda Pulang Pisau, dan beberapa Ormas.

Sebagai pemateri utama dalam seminar itu, hadir Brigjenpol Dr. Victor Pudjiadi, SpB, FICS, DFM, staf ahli kepala BNN Pusat. Turut mendampingi Dr. Victor, Ketua Umum PPWI Nasional, Wilson Lalengke dari Jakarta.



Dalam sambutannya saat membuka secara resmi seminar ini, Ketum PPWI Wilson Lalengke menekankan pentingnya memberikan informasi yang benar dengan stategi penyampaian yang efektif tentang segala hal yang terkait narkoba dan pencegahan penyalahgunaannya. "Kehadiran Dr. Victor yang sangat ahli di bidang narkoba di tempat ini untuk menyajikan informasi yang benar terkait narkoba, kiranya para siswa kita mendapatkan wawasan sebagai bekal dalam bergaul di tengah-tengah komunitasnya," ujar Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.

Dari pantauan lapangan, para siswa terlihat sangat antusias mengikuti seminar itu, terutama karena pemaparan materi yang dibawakan oleh narasumber Dr. Victor yang sangat variatif dan menarik. Penyajian materi tentang narkoba, dampak dan strategi penanggulangannya, yang dibawakan dengan dibarengi atraksi sulap, seni pentas lagu dan nyanyi membuat siswa betah mengikuti acara dari awal hingga akhir kegiatan.

Pelibatan para siswa dalam beberapa permainan dan atraksi oleh narasumber menambah semangat dan semaraknya seminar tersebut. Semua peserta aktif berpartisipasi dalam interaksi dengan pemateri.

Acara diakhiri dengan foto bersama dan pembagian sertifikat seminar. (APL/Red)