Rabu, 28 November 2018

PESERTA WORKSHOP ANTUSIAS BELAJAR MEMBUAT PRESS RELEASE




Bogor Peserta kegiatan Workshop Optimalisasi Multimedia mendapatkan materi praktek menyusun siaran pers _(press release)_ yang dipandu oleh Mung Pujanarko, salah satu narasumber dari PPWI, dalam pelatihan membuat siaran pers sebagai rangkaian Workshop yang dilaksanakan di Room 2 Gedung IPB International Convention Center, Jl. Pajajaran Raya, Bogor, Rabu (28/11/2018).

Sebagaimana diketahui bahwa sejak Selasa kemarin, 27 November 2018, beberapa pejabat dan 50-an orang staf pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) mengikuti Workshop Optimalisasi Multimedia selama 3 hari, bekerjasama dengan Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI).

Seperti halnya Ibu Yunita (30), salah seorang ASN yang bertugas di Kantor Ditjen PKH Kementerian Pertanian Republik Indonesia, terlihat amat bersemangat ketika diminta narasumber ke depan kelas untuk menjadi narasumber/informan dan diwawancara oleh “staf Mung Pujanarko”. Yunita memberikan semua keterangan terkait hal-hal yang akan diungkapkan ke publik melalui siaran pers.

“Press release kita terkait C & D atau _Clean and Disifenction_ di pasar ‘Pasar Kemis’ yang dilaksanakan kemarin, Selasa, 27 November 2018, di sebuah pasar yakni “Pasar Kemis”, di Tangerang, Banten,” ujar Yunita, memulai keterangannya untuk dijadikan contoh keterangan atau siaran pers dalam pelatihan membuat press release.

Peserta lainnya memperhatikan dengan seksama adegan dialog antara narasumber dengan peserta Yunita sebagai ‘narasumber’ pemberi keterangan siaran pers. Mereka juga mencatat beberapa poin informasi yang harus tertuang dalam press release, terutama terkait dengan unsur 5W dan 1H, kutipan-kutipan pejabat terkait, dan lain-lain. Materi di hari kedua ini cukup menarik karena semua peserta diberikan kesempatan membuat press release secara langsung di depan rekan-rekan peserta workshop lainnya.

Usai narasumber memberikan contoh, para peserta secara bergantian maju ke meja narasumber di depan kelas untuk praktek membuat press release. Hasil karya masing-masing peserta tersebut ditayangkan langsung di website ditjenpkh.pertanian.go.id dan beberapa media online di jaringan PPWI dan situs pemberitaan umum lainnya.

Usai latihan membuat press release dan sekilas tentang fotografi untuk pendukung bertia/artikel, para peserta selanjutnya mengikuti materi tentang praktek videografi, termasuk pembuatan berita video dan editing video. (APL/Red)

BUBUR JAGUNG KHAS GORONTALO YANG BIKIN NAGIH ITU BERNAMA BINTE BILUHUTA

Binte Biluhuta Sumber foto : Pesona Indonesia ( Viva.co.id )

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Provinsi Gorontalo yang bertetangga dekat dengan Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Sulawesi Tengah ini merupakan salah satu daerah penghasil jagung yang memiliki kwalitas tinggi,  terbesar di Indonesia.

Jagung asal Gorontalo selain sebagai komoditi ekspor rasanya manis sehingga banyak kuliner khas Gorontalo yang terbuat dari Jagung dan salah satu kuliner tradisional yang mampu membuat lidah bergoyang adalah Binte Biluhuta yang biasa disebut Orang sebagai Milu Siram atau sup jagung adalah kuliner yang memiliki kua khas masyarakat Gorontalo.

Saya kutip dari laman www.viva.co.id /gaya-hidup/kuliner Binte Biluhuta adalah sejenis Sup jagung dengan kua bening, campuran ikan atau udang. Binte Biluhuta memiliki tiga rasa yang khas yakni manis, asin dan pedas. Paling enak disantap selagi masih hangat.

Menarik sungguh sangat menarik Binte Biluhuta dikabarkan selain enak juga bisa tumpas kolesterol jahat. Menurut asal katanya Binte atau milu dalam bahasa Indonesia artinya jagung sedang Biluhuta artinya disiram kalau digabungkan Binte dan Biluhuta artinya Jagung yang disiram. Karena berbahan dasar jagung makanan ini mampu menghancurkan kolesterol , khususnya kolesterol jahat ( LDL ) dalam tubuh.

Dikatakan bahwa kandungan karetenoid, biovlafonoid, dam Vitamin C dalam jagung bekerja sebagai pengendali kadar kolesterol dan meningkatkan aliran darah dalam tubuh khususnya Kolesterol jahat ( LDL ).

Binte Biluhuta menurut sumber selain jagung sebagai bahan pokoknya, kuliner asal Gorontalo ini juga menggunakan bahan utama lainnya, ikan tuna, cakalang, tenggiri dan udang sehingga tak heran kalau rasanya segar dan gurih serta sangat cocok disantap saat cuaca dingin terutama bagi yang sedang Flu atau Filek.

Cara penyajian Binte Biluhuta menurut sumber beda dengan sup-sup lainnya. Pada saat masakan ini disajikan menurut sumber, bumbu-bumbu itulah yang membuat rasanya berbeda seperti Cabe rawit, daun pepaya yang membuat rasa pahit yang khas, serta  daun jeruk nipis yang ditempatkan pada wadah yang terpisah.

Jika menginginkan rasa pahit tambahkan sup ini dengan irisan tipis daun pepaya campurkan kedalam sup. Begitu pula jika anda ingin menikmati Binte Biluhuta dengan rasa asam yang tajam tambahkan perasan jeruk nipis. Hasilnya menakjubkan rasa kuah yang asam segar berpadu dengan rasa manis jagung dan harum kemangi. Meskipun menggunakan bahan utama ikan, kuliner khas Gorontalo ini tidak berbau atau terasa amis karena bau amis tersebut tertutupi oleh rasa asam, pahit dan pedas.

Menu kuliner Binte biluhuta menurut sumber sangat mudah didapatkan di Provinsi Gorontalo. Bahkan bisa dikatakan hampir sebagian besar tempat makan menawarkan menu ini. Dari resto besar hingga warung- warung sederhana menawarkan makanan khas Binte Biluhuta atau Milu Siram **

" Sumber Asli

Selasa, 27 November 2018

PEJABAT DAN STAF DITJEN PKH MENGIKUTI WORKSHOP OPTIMALISASI MULTIMEDIA



Jakarta - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman menginstruksikan agar seluruh jajaran pelaksana teknis di lingkup kementerian yang dipimpinnya imelakukan akselerasi dalam penyebaran informasi kepada masyarakat terkait dengan program pertanian dan hasil-hasil yang telah dicapai selama ini. Oleh karena itu, setiap direktorat jenderal di lingkungan Kementerian Pertanian mesti melakukan peningkatan kualitas SDM yang tersedia dalam bidang jurnalisme dan publikasi.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian RI, Drh. I Ketut Diarmita, MP, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Ditjen PKH, Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc, saat membuka secara resmi kegiatan Worshop Optimalisasi Multimedia, yang dipusatkan di IPB Convention Centre (ICC), Botani Square Building, Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/11/2018). "Workshop ini dimaksudkan sebagai respon kita di Direktorat Jenderal PKH atas arahan Bapak Menteri Pertanian. Tujuannya agar para pejabat dan staf pegawai di lingkungan kerja kita memahami dan mengerti pentingnya inseminasi informasi kepada masyarakat. Juga, mampu melakukan kerja-kerja yang terkait dengan informasi dan publikasi," terang Nasrullah.

Hadir pada acara pembukaan workshop sejumlah pejabat teras di lingkungan Ditjen PKH, para narasumber, dan sejumlah wartawan. Terlihat hadir juga Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA dan beberapa pengurus PPWI lainnya.

Untuk diketahui bahwa kegiatan workshop ini terselenggara atas kerjasama Ditjen PKH dengan PPWI Nasional. Peserta workshop berjumlah tidak kurang dari 60 orang, terdiri dari beberapa pejabat eselon II dan III serta puluhan staf pelaksana teknis dari masing-masing direktorat dan sub-direktorat serta Unit Pelaksana Teknis. Sebagian besar peserta tersebut menjabat sebagai Direktur dan Kepala Balai dari seluruh Indonesia.

Sementara itu, Koordinator Narasumber, Mung Pujanarko, S.Sos, M.I.Kom menjelaskan bahwa materi worshop mencakup jurnalisme warga, dasar-dasar jurnalistik, membuat press release, quick news, feature, videografi, dan fotografi. "Berhubung penekanan pelatihan diarahkan kepada program optimalisasi multimedia, maka praktek videografi, fotografi, dan pembuatan infografis menjadi penting dan dominan di workshop ini," jelas Mung Pujanarko yang merupakan dosen komunikasi di Universitas Jayabaya ini.

Workshop akan berlangsung selama 3 hari, mulai dari hari ini, Selasa 27 November sampai dengan tanggal 29 November 2018 mendatang. (APL/Red)

Sumber : Redaksi PPWI Media Net

Senin, 26 November 2018

RESENSI BUKU " AKU BERSAKSI ALLAH MAHA NYATA"





Oleh E. Widiyati

Jakarta - Penulis Amerika, Samuel Langhorn Clemens atau lebih populer dengan nama Mark Twain menulis, _“The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why”._ Arti bebasnya kira-kira begini: “Dua hari terpenting di dalam kehidupan setiap orang adalah saat ia dilahirkan dan ketika ia mulai sadar mengapa ia dilahirkan”.

Oleh sebab itulah banyak orang bertanya pada dirinya sendiri, “Kenapa saya dilahirkan? Apa tujuan hidup saya? dan Kemana tujuannya?” Pertanyaan klasik ini sudah dipertanyakan sejak ribuan tahun yang lampau, bukan hanya oleh para agamawan, melainkan juga oleh para filsuf di dunia ini. Tidak terkecuali Anda dan saya tentunya.

Hal serupa itu dialami oleh Tonny Djayalaksana, sosok yang dilahirkan di Bandung pada 69 tahun yang silam. Ia menjadi Mualaf (masuk Islam) ketika berusia 30 tahun. Hampir 40 tahun masa hidupnya, ia mencari dan menggumuli terus-menerus berbagai macam pertanyaan spiritual yang berkecamuk dalam batinnya selama ini. Termasuk kedua pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas.

Pertanyaan selanjutnya adalah, “Apabila Sang Pencipta itu benar-benar ada, sebelum alam semesta ini diciptakan, kira-kira seperti apa keadaannya?” Lalu, “Untuk apa alam semesta ini diciptakan?”

Pertanyaan-pertanyaan ini telah cukup lama direnungkannya.

Pada akhirnya ia merasa telah mendapatkan getaran-getaran Illahi untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Getaran-getaran Illahi ini ia dapatkan secara nyata dan juga telah ia alami sendiri; jadi bukan hanya sekadar ‘katanya’ saja ataupun berandai-andai belaka.

Pengalaman spiritual itulah yang mendorong Tonny untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan. Ia kemudian memberikan kesaksian yang dialaminya dalam bentuk buku, berjudul: “Aku Bersaksi Allah Maha Nyata”.

Buku ini ditulis secara runtut dan sederhana, amat mudah dimengerti, entah oleh siapa saja dan oleh penganut agama apapun. Ini adalah sebuah tulisan yang benar-benar bersifat universal.

Tonny telah mengajukan beberapa pertanyaan mendasar terhadap dirinya sendiri agar ia bisa lebih menghayati dan juga lebih dapat menekuni jalan hidup sehari-harinya. Ia mencoba menguraikan melalui beberapa pertanyaan berikut:

1. Sebelum alam semesta ini diciptakan, seperti apa keadaannya?
2. Untuk apa Tuhan menciptakan alam semesta ini?
3. Siapa diri sejati saya?
4. Untuk apa saya dihadirkan di alam semesta ini?
5. Dari mana asal sejati saya, kemana saya harus kembali nanti?

Tonny meyakini bahwa ia telah mendapatkan jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas, berdasarkan pengalaman hidupnya sendiri. Oleh sebab itulah, ia terbitkan bukunya tentang hasil perenungan dari pengalaman spiritualnya dalam buku spektakulernya *“Aku Bersaksi Allah Maha Nyata”*.

Buku ini amat penting bagi setiap orang, tidak hanya sebagai penambah wawasan dan pengetahuan tentang manusia dan alam semesta, namun juga untuk memperkaya batin dan potensi spiritual masing-masing agar dapat mengembangkan jiwa kita dalam menemukan hakekat diri sendiri. Oleh karena itu, buku ini amat disarankan untuk dimiliki dan dibaca setiap orang, terutama bagi mereka yang saat ini dalam tahap pencarian untuk menemukan jati diri.

Selamat membaca! (APL/Red)

Selasa, 20 November 2018

11 WANITA CANTIK INI PERNAH MEMIMPIN NEGARA DI DUNIA

Sebenarnya bukan hanya 11 Orang Wanita yang sedang atau pernah memimpin di sebuah negara di dunia, akan tetapi hanya 15 Orang ini yang akan Saya tampilkan dalam tulisan ini, ke-15 Wanita Cantik ini  ada yang masih berkuasa saat ini dan adapula yang telah mengahiri masa tugasnya sebagai Kepala Negara.

Berikut ini nama-nama le 15 Wanita Cantik itu :



Foto : Kompasiana

  1. Christina Fernandes Kirchner  Presiden Argentina berkuasa di Negerinya Lionel Messi sejak 10 Desember 2007 sampai dengan 9 Desember 2015.

    2.Dalia Grybauskaite. Presiden Lithunia. dilantik sejak 12 Juli 2009 sampa dengan sekarang.

Foto : Wikipedia Indonesia

    3. Roza Otunbayeva. Presiden Kirgiztan dilantik pada 7 April 2010 sampai dengan 1 Desember 2011.

Foto Wikipedia Indonesia 

    4. Laura Chinchilla. Presiden Costa Rica dilamtik pada 8 Mei 2010 sampai sekarang.

Foto Kompasiana

    5. Dilma Rousseft. Presiden Brasil dilantik pada 1 Januari 2011 sampai 31 Agustus 2016.

Foto : Wikipedia Indonesia

    6. Atipete Jahjaga. Presiden Kosovo dilantik pada 7 April 2011 sampai sekarang.

    7. Angela Merkel. Kanselir Jerman dilantik pada 22 Nopember 2005 sampai sekarang.

Foto : wikipedia indonesia

    8. Johana Siguroarrdottir, Perdana Menteri Islandia Dilantik pada 1 Pebruari 2009 sampai dengan 23 Mei 2013.

    9. Jadranka Kosor. Perdana Menteri Kroasia. Dilantik sejak 6 Juli 2009 sampai dengan 23 Desember 2011.

Foto : Kompasiana 

  10. Iveta Radicova. Perdana Menteri Slovakia dilantik sejak 8 Juli 2010 sampai Sekarang.

Foto Kompasiana 


   11. Yingluck Sinawatra. Perdana Mentri Thailand dilantik sejak 5 Agustus 2011 sampai dengan 7 Mei 2014.

Sahabat membaca nama-nama diatas mungkin sudah tidak asing lagi bagi sahabat, namun demikian saya berharap bagi yang belum mengetahui mungkin berguna untuk menambah wawasan utamanya bagi kaum wanita jangan takut bersaing dengan kaum pria dalam bidang apa saja Sahabat punya peluang yang sama.**

Jumat, 16 November 2018

I NEWS TV BERI PENGHARGAAN INDONESIA AWARDS KEPADA DR H SUHARDI DUKA, MM ATAS PENGABDIANNYA KEPADA MASYARAKAT SECARA TERUS MENERUS



DR H Suhardi Duka, MM yang akrab disapa sebagai Pa SDK, pada tanggal 14 Nopember 2018 di Jakarta di Anugrahi Indonesia Awards 2018 bersama  17 Tokoh dan Lembaga yang dianggap berprestasi dan bekerja tanpa henti ditengah-tengah masyarakat.

DR, H Suhardi Duka, MM ( PA SDK ) Adalah Bupati Mamuju dua priode 2005 - 2015 lewat tangan dingin Pa SDK berhasil membangun Mamuju dan  mampu meningkatkan taraf hidud masyarakat Mamuju yang sebelumnya nyaris terisolir menjadi daerah yang berada di segitiga emas  dan mampu mensejajarkan dirinya  dengan daerah-daerah lain di sekitarnya dan menjadi primadonna beru di Indonesia, itu dibuktikan dengan dijadikannya sebagai Ibukota Provinsi Sulawesi Barat,

Pembawa acara I News TV pada malam saat penobatan mengomentari bahwa " Pa SDK adalah Politisi yang berani dan sering melakukan manuver mengejutkan, Ia juga mampu menwujudkan Sekolah dan Kesehatan Gratis, mensejatrakan masyarakat, Ia juga menyandang nama Sang Jago Retorika dengan kutipannya " Komitmen adalah Ukuran kekuatan Iman seseorang " Dan dengan Bangga Tokoh Pengabdian kepada Masyarakat diberikan kepada DR H Suhardi Duka, MM.

Dalam Pidato Nya Pa SDK mengucapkan terima kasih kepada I News TV yang telah memberikan penghargaan kepada Saya, Saya jauh di Sulawesi yang Provinsi ke- 33, yang mengabdi untuk Sulawesi Barat yang juga mengabdi untuk Bangsa Indonesia, terima kasih sekali lagi untuk I News TV***




Selasa, 13 November 2018

REKAN AFZAL SERAHKAN BANTUAN KEMENKES RI KEPADA RS BAYANGKARA HOEGENG IMAN SANTOSO MAMUJU



Mamuju, Rs. Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso kembali mendapatkan bantuan dari kementrian Kesehatan RI, bantuan tersebut di dapatkan melalui Muhammad Afzal Mahfuz, S.H. selaku Anggota DRR-RI Fraksi Partai Demokrat dapil Sul-Bar.

Bantuan yang berupa Makanan Tambahan Ibu Hamil dan Bayi tersebut berjumlah 80 Kardus, terdiri dari 30 kardus untuk ibu hamil dan 50 kardus untuk bayi, bantuan tersebut di distribusikan langsung oleh Muh. Ashar SF selaku Rekan Afzal di Mamuju ke Rs. Bhayangkara, dan bantuan tersebut di terima oleh dr. Riswadi pada Jum'at sore.


"Bantuan tersebut di dapatkan langsung oleh Bapak Muhammad Afzal Mahfuz, S.H. melalui kementrian kesehatan RI, kemudian untuk di distribusikan di Sulbar ke Ibu hamil/balita akan di berikan Melalui RS. Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso" Ungkap Muh. Ashar SF

"Bapak Muhammad Afzal Mahfuz mengamanatkan untuk mengantarkan bantuan tersebut, agar berguna untuk masyarakat dan saya di tugaskan untuk mendata beberapa posyandu di mamuju dan insyaAllah akan mengantarkan bantuan tersebut." tutup Ashar SF