Minggu, 20 Desember 2020

BERITA DALAM GAMBAR REUNI DAN SILATURRAHMI SERTA PEMBENTUKAN PEGUYUBAN PURNABHAKTI EKS DITJEN TRANSMIGRASI SULAWESI SELATAN

ADV, MAMUJU - Reuni dan Silaturahmni Ikatan Keluarga Transmigrasi Sulawesi Selatan dan Barat yang terdiri dari para purnabhakti dan beberapa Orang yang masih aktif sebagai Aparatur sipil Negara Eks Ditjen Transmigrasi yang pernah bertugas di Kanwil Departemen Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Reuni dan Silaturahmi masih dalam susana HBT ( Hari Bhakti Transmigrasi ke - 70 dengan mengambil tempat di Hotel Maleo Jl Pelita Kota Makassar pada Hari Sabtu, tanggal 19 Desember 2020.
Acara Reuni dan silaturahmi hanya diikuti oleh 50 orang wakil peserta yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia besarnya animo para purnabhakti sangat tinggi namun karena masih dalam susana pandemi corona maka jumlah peserta dibatasi, karena Panitia telah berkomitmen menyelenggarakan Acara ini dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, sangat mempertikan pesan ibu 3 M ( Memakai masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan air mengalir dengan menggunakan sabun.
Acara diawali jam 07.00 Wita dengan kumpul bareng di Cafe Hai Hong Jalan Pelita Raya sembari menghirup kopi hitam dipagi hari sedap nian, peserta reuni dengan pakaian seragam kebesaran family trans jalan santai bersama dengan reute menuju hotel maleo, lalu membelok kekiri Jln Pettarani kemudian ke- jln sungai saddang dan kembali ke hotel Maleo dimana acara segera digelar.
Acara dibuka jam 7.30 dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya yang kemudian disusul dengan mars transmigrasi lalu dilanjutkan dengan laporan dan sepata kata dari ketua panitia penyelenggara.
Ketua panitia penyelenggara Ir, H. Idham Hasib, M.Si., dalam kata sambutannya melaporkan tentang latar belakang terselenggaranya reuni dan silaturahmi, belia berharap agar reuni dan silaturahmi para purnabhakti di Hari Bhakti Transmigrasi tidak hanya dijadikan sebagai seremoni ajang reuni dan silaturahmi belaka namun juga bisa menjadi momentum untuk memberikan dorongan dan bahan masukan bagi terselenggaranya transmigrasi yang baik serta momentum dalam rangka ikut berpartisipasi memajukan ekonomi dan pembangunan di daerah transmigrasi.
Bupati Mamuju Tengah H. Aras Tammauni dan Kepala Balai a.n Dirjen Transmigrasi dalam kata sambutannya mengungkap tentang kilas balik penyelenggaraan transmigrasi di Kabupaten Mamuju secara gamblang dan terarah mengungkap sisi terang tentang penyelenggaran transmigrasi dan manfaatnya bagi daerah pengirim dan penerima transmigran yang datang dari daerah asal seperti dari Pulau Jawa, Bali dan NTT.
Bupati Mateng H. Aras Tammauni oleh ikatan keluarga besar Transmigrasi sulawesi selatan dan barat memberi penghargaan karena jasa dan kiprahnya dalam penyelenggaraan transmigrasi " Sebagai Tokoh Masyarakat yang berperan dalam mensukseskan pembangunan transmigrasi di Kabupaten Mamuju ".
Acara resmi dari reuni ini berakhir pada jam 12.30 Wita dilanjutkan dengan pemilihan ketua dan wakil ketua peguyuban kelurga transmigrasi sulselbar dan secara aklamasi memilih Ir. H. Tamzil Tajuddin, M.Si.,. dan H. Muhammad Arifin H, S.H., yang kemudian akan menunjuk Team Formatur untuk melengkapi susunan pengurus. Acara hiburan dikemas dalam bentuk bebas berekspresi dalam hiburan nyanyi, tari dan joget ala peserta yang datang dari berbagai daerah, ada dari Nusa Tenggara Barat, Jakarta, Luwu raya, Mamuju dan Mamuju Tengah. Kepada 10 peserta yang beruntung mendapatkan dorprize dari panitia penyelenggara.
Panitia juga menyelenggarakan penilaian komunikator terheboh dan terhebring via Grup WA Family Trans dan terpilih 3 pemenang dan berhak mendapatkan hadiah yang lumayan bagus melebihi ekspektasi, ketiga pemenang itu adalah Muhammad Nur dari Mamuju,Lilis Yulianti dari Nusa Tenggara Barat dan Suparmi dari Luwu Raya.
Setelah jam menunjukkan pukul 16.00 Wita seluruh rangkaian acara telah berakhir dengan membawa kesan yang teramat dalam bertemu dengan teman lama yang sudah berpisah sekian tahun, berbagi cerita dalam kurung waktu yang singkat , mereka kembali kedaerah masing- masing membawa kenangan manis yang tak bisa dilupakan, mereka berharap mereka bertemu kembali dalam suasana yang lebih indah di tahun depan. Mabuhai, adios.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar