Mentri ATR /Kepala BPN AHY Dan Istri Pemenang Busana Adat HUT Proklamasi Di IKN

IKN, Mentri ATR/Kepala BPN Mas Agus Harimurti Yudhoyono dan Istri Ibu Annisa  Yudhoyono diumumkan sebagai salah satu Pemenang diantara 7 Orang yang hadir pada upacara baik di IKN maupun

Di Istana Jakarta.

Pengumuman sebagai Pemenang disampaikan pada Upacara Penurunan Bendera di Ibu Kota Nusantara Kalimantan Timur.

Sebagai Pemenang Mas Agus Harimurti Yudhoyono dan Ibu Annisa Yudhoyono mendapatkan sepeda Warna Putih bertuliskan Nama Presiden Jokowi.

Menurut Mas AHY sepeda tersebut akan digunakan dalam rangka mengunjungi masalah yang ada hubungannya dengan tanah.

Berikut Keterangan Mas AHY yang saya kutip dari Medsos Beliau Agus Yudhoyono.

Setelah pagi harinya kami memakai pakaian adat Kalimantan Tengah berwarna putih, sore hari kemarin saya dan @annisayudhoyono hadir dalam Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Saka Merah Putih memakai pakaian adat khas Bugis, Sulawesi Selatan. Saya memakai Baju Jas Tutu' dan Annisa memakai Baju Bodo berwarna merah maroon. Sehingga pilihan warna pakaian yang kami kenakan kemarin adalah merah-putih, yang melambangkan bendera Indonesia.

Alasan saya dan Annisa memakai pakaian adat Bugis ini karena juga ingin menghormati masyarakat di sini, karena selain masyarakat Kalimantan, Dayak, Melayu, tapi banyak juga orang Bugis. Jadi cocok rasanya untuk mengikuti kegiatan sore kemarin dengan pakaian ini. Alhamdulillah pilihan pakaian ini membuat kami mendapatkan sepeda dari Presiden @jokowi , sebuah kejutan manis yang menutup rangkaian peringatan kemerdekaan kemarin. 

Semarak kemerdekaan ini menjadi pengingat betapa pentingnya persatuan dan kerukunan bangsa dalam keberagaman untuk menggapai kemajuan Indonesia yang lebih gemilang.

Sekali lagi, Dirgahayu Indonesiaku! " Kata Mas AHY 🇮🇩

( Muh Nur Inno / Foto Medsos Agus Yudhoyono)

Bupati Mamuju Sutinah Suhardi Gerak Cepat Instruksikan PUPR Tangani Dampak Banjir

Mamuju - Hujan deras yang mengguyur kota Mamuju dan sekitarnya pada Selasa sore, 13 Agustus 2024, membawa dampak yang cukup dirasakan pada sejumlah titik.

Dirilis oleh Akun resmi Pemkab Mamuju yang kami kutip dalam  hal ini oleh Diskomimfosandi Kab Mamuju salah satu lokasi terdampak yang cukup signifikan adalah di Lingkungan So’do, Kelurahan Binang, Kecamatan Mamuju.

Yang mana banjir telah menggerus salah satu akses jalan menuju ke lokasi yang terletak di area wisata pemandian tersebut.

Menanggapi dampak kejadian tersebut, reaksi cepat dilakukan Pemkab Mamuju, atas instruksi Bupati Sutinah Suhardi, Dinas PUPR segera melakukan tindakan dengan menurunkan alat berat berupa excavator, untuk membersihkan sedimen sekaligus memperbaiki jalur air yang telah merusak gorong-gorong

Terkonfirmasi, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Kabupaten Mamuju, Adnan Abbas, mengatakan, saat ini pihaknya langsung berupaya melakukan langkah taktis untuk membersihkan area terdampak banjir, selanjutnya besok akan dilakukan evaluasi untuk menentukan tindakan selanjutnya guna membuka kembali akses sementara masyarakat yang terdampak di Lingkungan So’do.

"Jadi selanjutnya besok akan kita lihat, apakah akan dibangunkan jembatan sementara atau gorong-gorong. Akan kita lihat kemungkinan terbaiknya," kata Adnan.

Camat Mamuju, Ilyas, yang juga langsung ke lokasi menyaksikan kondisi masyarakat, mengatakan bahwa dirinya telah meminta masyarakat setempat untuk sementara dapat menggunakan akses memutar ke Kelapa Tujuh jika ingin bepergian, sembari menunggu perbaikan yang dilakukan oleh Dinas terkait.

Ia memastikan tidak ada langkah relokasi warga, sebab kondisi di lingkungan tersebut cenderung aman, banjir hanya merusak gorong-gorong yang menggerus jalan.

Hingga berita ini diturunkan, alat berat Dinas PUPR masih bekerja membersihkan area terdampak banjir.

(Muh Nur Inno )