Minggu, 02 Februari 2020

Kemenkes RI Dukung Perizinan Pabrik CV. Biofar Shrimp Skincare


ADV, Jakarta – Pasca grand opening pabrik CV. Biofar Shrimp Skincare beberapa waktu lalu, di Desa Silo Baru, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), ilmuwan Muhammad Ja’far Hasibuan melakukan kunjungan ke sejumlah kementerian salah satunya Kementerian Kesehatan. Dalam kunjungan ini, Ja’far disambut oleh sejumlah petinggi Kemenkes diantaranya, Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kemenkes Agusdini Banun menteri Kesehatan RI, Heru Sunaryo, Kasubdit Kemandirian BBO dan BBOT, Roni Syah Putra, S. Farm, Kasie Obat Rengganis Pranandari, Apt. MFarm, Kasie Obat Tradisional, dan Anwar Wahyudi, Apt. Kasie Kemandirian Obat. 

Dalam kesempatan ini, Ja’far memaparkan sejumlah program dan hasil temuan serta raihan yang telah dicapai usai beliau dinobatkan sebagai juara di Shanghai China. Pada intinya terkait temuan obat herbal untuk penyembuhan berbagai macam penyakit kulit. Atas upaya tersebut, Kemenkes menyambut baik pengembangan obat herbal ini. Terlebih obat Biofar Shrimp Skincare dikembangkan oleh putra-putri bangsa. “Kami mengapresiasi anak bangsa yang mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional melalui karyanya. Tentu saja kunjungan pak Ja’far ke Kemenkes RI kami terima dengan tangan terbuka,” kata Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kemenkes Agusdini Banun kemarin (30/1/2020). Tak hanya itu, Kemenkes juga memberi dukungan terkait kemudahan proses izin CV miliknya. “Pada kesempatan kunjungan tersebut kami sampaikan konsultasi dan informasi sebagai dukungan terhadap usaha beliau dan untuk mewujudkan iklim kemudahan berusaha,” ucap dia. Menurut rencana, tim Kemenkes RI dan BPOM RI akan melakukan kunjungan ke pabrik miliknya di Asahan yang berhasil menginovasi bahan olahan udang halus kecil menjadi obat kulit luar dan dalam bagi manusia dan hewan tersebut.


 Jakarta – Pasca grand opening pabrik CV. Biofar Shrimp Skincare beberapa waktu lalu, di Desa Silo Baru, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), ilmuwan Muhammad Ja’far Hasibuan melakukan kunjungan ke sejumlah kementerian salah satunya Kementerian Kesehatan.

Dalam kunjungan ini, Ja’far disambut oleh sejumlah petinggi Kemenkes diantaranya, Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kemenkes Agusdini Banun menteri Kesehatan RI, Heru Sunaryo, Kasubdit Kemandirian BBO dan BBOT, Roni Syah Putra, S. Farm, Kasie Obat Rengganis Pranandari, Apt. MFarm, Kasie Obat Tradisional, dan Anwar Wahyudi, Apt. Kasie Kemandirian Obat.

Dalam kesempatan ini, Ja’far memaparkan sejumlah program dan hasil temuan serta raihan yang telah dicapai usai beliau dinobatkan sebagai juara di Shanghai China. Pada intinya terkait temuan obat herbal untuk penyembuhan berbagai macam penyakit kulit. Atas upaya tersebut, Kemenkes menyambut baik pengembangan obat herbal ini. Terlebih obat Biofar Shrimp Skincare dikembangkan oleh putra-putri bangsa.

“Kami mengapresiasi anak bangsa yang mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional melalui karyanya. Tentu saja kunjungan pak Ja’far ke Kemenkes RI kami terima dengan tangan terbuka,” kata Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kemenkes Agusdini Banun kemarin (30/1/2020).

Tak hanya itu, Kemenkes juga memberi dukungan terkait kemudahan proses izin CV miliknya. “Pada kesempatan kunjungan tersebut kami sampaikan konsultasi dan informasi sebagai dukungan terhadap usaha beliau dan untuk mewujudkan iklim kemudahan berusaha,” ucap dia.

Menurut rencana, tim Kemenkes RI dan BPOM RI akan melakukan kunjungan ke pabrik miliknya di Asahan yang berhasil menginovasi bahan olahan udang halus kecil menjadi obat kulit luar dan dalam bagi manusia dan hewan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar