Rabu, 29 Oktober 2014

KIH BERPELUANG MENANG DI PILKADA LANGSUNG

OPINI SAYA : MUHAMMAD NUR OKT

Dari hasil pencarian di google diketahui bahwa pada tahun 2015 ada 188 pilkada yang akan dilakukan serentak diseluruh Indonesia. Hal tersebut membuat Pemerintah untuk segera mencari jalan keluar agar DPR RI segera menyetujui Perpu Pilkada Langsung agar Pilkada secara serentak dapat segera berproses.

Mentri Dalam Negeri di Kabinet Kerja yang baru dilantik beberapa hari yang lalu Pa Tjahyo Kumolo langsung menindak lanjuti perintah bekerja , bekerja dan bekerja melobbi para pimpinan DPR RI agar meloloskan Perpu Pengganti UU Pemilihan Kepala Daerah yang diterbitkan Pa SBY pada 2 Oktober 2014  sebelum mengakhiri masa jabatannya pada tanggal 20 Oktober 2014.

Menurut hemat kami Kans Pilkada langsung berdasarkan Perpu No.1 Tahun 2014 akan lolos di DPR RI sangatlah besar bila dibandingkan dengan Pilkada tak langsung atau melalui DPR, alasannya pilkada langsung di dukung oleh Pemerintah serta di backup oleh Koalisi Indonesia Hebat ditambah PPP  dan Partai DEMOKRAT sebagai penyeimbang yang  kali ini berafliasi bersama KOALISI INDONESIA HEBAT menggolkan perpu Pilkada langsung yang digagas Pa SBY.

Apalagi diketahui bahwa Pa SBY sebagai penggagas Perpu akan terus memperjuangkan agar Perpu Pilkada langsung bisa diterima di DPR RI, tanpa syarat, Pa SBY tentu telah melakukan pembicaraan Politik dengan Para Ketua Partai di KMP untuk meloloskan PERPU Pilkada langsung dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Walau demikian dalam konteks ini bisa saja suatu hal terjadi diluar yang di prediksikan, Andaikan saja lobbi lobbi politik yang telah dan akan dilakukan oleh Pemerintah dan Partai Demokrat sebagai Partai Penyeimbang gagal meyakinkan Koalisi KMP untuk menyetujui Pilkada langsung, maka apa yang terjadi selama ini di 3 Sidang Paripurna DPR RI masa bakti 2014 - 2019 akan terulang kembali " VOTING ".

Bila Voting di DPR RI , hasilnyapun tidak akan jauh berbeda denga kondisi yang telah disebutkan sebelumnya, Pendukung Pilkada langsung akan memenangkan Voting dengan asumsi Koalisi Indonesia Hebat yang dimotori oleh PDI- P, PKB, NASDEM, PPP DAN HANURA ditambah DEMOKRAT Solid.

Kami ( Penulis ) telah membuat analisa sederhana dengan opini , Voting akan dimenangkan oleh Koalisi Indonesia Hebat ditambah Demokrat dengan pertimbangan sebagai berikut :

  1. JUMLAH KURSI DI KOALISI INDONESIA HEBAT ( KIH ) ditambah DEMOKRAT sebagai Penyeimbang yang mendukung PILKADA LANGSUNG ,adalah dari Fraksi PDI -P 109 Kursi,PKB 47 Kursi, NASDEM 35 kursi, HANURA 16 Kursi, PPP 39 Kursi dan  DEMOKRAT 61 Kursi, Jumlah 307 Kursi ( Suara ), atau 54,81 %
  2. SEDANG KOALISI MERAH PUTIH ( KMP ) YANG DIPREDIKSI MENDUKUNG PILKADA MELALUI DPR RI, yang terdiri dari GOLKAR 91 Kursi, Gerindra 73 Kursi, PAN 49 Kursi, PKS 40 Kursi, Jumlah 253 Kursi ( Suara ) atau 45,19 % Suara.
Berdasarkan analisa kami yang sangat sederhana , kamipun berpendapat bahwa Koalisi yang mendukung Pilkada langsung berdasarkan Perpu No.1 Tahun 2014 akan memenangkan Voting dengan selisih 54 Suara atau  9, 62 %.

Sementara itu Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar Pa SDK sebagai salah satu Calon kuat Gubernur Sulbar yang akan datang pada suatu kesempatan berbincang dengannya beberapa waktu  yang lalu Di Sapota Mamuju,  ketika kami minta pendapatnya mengatakan " Pilkada langsung atau tidak langsung bagi Saya sama saja tidak jadi masaalah, Saya akan mendukung kebijakan Partai dan melaksanakan UU atau Peraturan yang telah disahkan dan diberlakukan, Pilkada langsung Boleh tak langsung juga Boleh " Kata Pa SDK sembari berseloroh.

Tentu yang namanya Opini Penulis , bisa saja tidak sesuai dengan pendapat Pembaca, rambut sama hitam sama putih tapi pendapat sah saja kalau berbeda to**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar