Oleh : MUHAMMAD NUR ( OKT )
Jam 7.00 malam kamar hotelku di ketuk-ketuk orang tapi aku tak hiraukan , mungkin suara TV yang juga keras pikirku. aku baru saja chekin sejam yang lalu disalah satu kamar hotel yang cukup repsentatif, setelah mandi, aku berpakaian rapi, duduk di sofa dan memesan minuman sambil nonton, ketukan kembali terdengar lebih keras, dan lebih keras, aku beranjak menuju pintu kubuka, oghh, wajah manis tersembul badannya langsing, tinggi semampai, kulit putih mulus, bibir mengkilap lipstik tebal merah marun, berpakain seronok kalau bisa dikatakan pakaian setengah jadi, yang jadi cuman setengah ha ha ha, dengan rok mini seminim mungkin, dia melempar senyum genit dengan nada manja ” Selamat malam Tuan Miki ” hanya sekejap dan belum sempat kujawab dia sudah bergerak menuju sofa dan melewatiku yang masih termanggu.
setengah percaya, separuh tak percaya, aku lalu menghampirinya dan duduk diseblahnya, berusaha menjelaskan bahwa aku bukan Miki, dan belum pernah datang ke Hotel ini , juga tak mengenalnya, belum pernah bertemu lah . Maaf kataku, I m so sory.
Hufff tanpa kuduga perempuan muda yang masih berusia antara 18-20 tahunan itu berdiri dan hendak duduk dipangkuanku, aku berusaha melepaskan diri dengan mendorongnya kesamping tapi pegangan tangannya mencengkram pundakku, kutepis dan berhasil setelah tiga menit terjadi dorong-dorongan. he he he jadi serba salah. apanya yang salah ya ?? aku saja yang belum terbiasa, kalau diabiasakan akan jadi kebiasaan yang buruk, mengancam keutuhan Rumah tangga, juga berakibat fatal terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Rumah tangga..so pasti….
Sedang asyik didepan kaca perempuan itu mengikutiku dan bergelayut dipundakku dengan manjanya, dengan sigapnya aku mengelak dan berlari menuju sofa, dia kembali mengikuti aku, dan melemparkan sepucuk kertas diatas meja, mengecup keningku dan beranjak pergi ” sampai ketemu hehehe
Ilustrasi Foto : merdeka.com
Jam 7.00 malam kamar hotelku di ketuk-ketuk orang tapi aku tak hiraukan , mungkin suara TV yang juga keras pikirku. aku baru saja chekin sejam yang lalu disalah satu kamar hotel yang cukup repsentatif, setelah mandi, aku berpakaian rapi, duduk di sofa dan memesan minuman sambil nonton, ketukan kembali terdengar lebih keras, dan lebih keras, aku beranjak menuju pintu kubuka, oghh, wajah manis tersembul badannya langsing, tinggi semampai, kulit putih mulus, bibir mengkilap lipstik tebal merah marun, berpakain seronok kalau bisa dikatakan pakaian setengah jadi, yang jadi cuman setengah ha ha ha, dengan rok mini seminim mungkin, dia melempar senyum genit dengan nada manja ” Selamat malam Tuan Miki ” hanya sekejap dan belum sempat kujawab dia sudah bergerak menuju sofa dan melewatiku yang masih termanggu.
setengah percaya, separuh tak percaya, aku lalu menghampirinya dan duduk diseblahnya, berusaha menjelaskan bahwa aku bukan Miki, dan belum pernah datang ke Hotel ini , juga tak mengenalnya, belum pernah bertemu lah . Maaf kataku, I m so sory.
Hufff tanpa kuduga perempuan muda yang masih berusia antara 18-20 tahunan itu berdiri dan hendak duduk dipangkuanku, aku berusaha melepaskan diri dengan mendorongnya kesamping tapi pegangan tangannya mencengkram pundakku, kutepis dan berhasil setelah tiga menit terjadi dorong-dorongan. he he he jadi serba salah. apanya yang salah ya ?? aku saja yang belum terbiasa, kalau diabiasakan akan jadi kebiasaan yang buruk, mengancam keutuhan Rumah tangga, juga berakibat fatal terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Rumah tangga..so pasti….
Sedang asyik didepan kaca perempuan itu mengikutiku dan bergelayut dipundakku dengan manjanya, dengan sigapnya aku mengelak dan berlari menuju sofa, dia kembali mengikuti aku, dan melemparkan sepucuk kertas diatas meja, mengecup keningku dan beranjak pergi ” sampai ketemu hehehe
Melihat dia berlalu berbagai macam tanya
muncul dalam benakku, Perempuan cantik berwajah oriental, putih dan
mulus, masih belia kenapa bisa begitu ya ?? Perempuan sepertinya pasti
akan dapat membuat banyak laki-laki tergila-gila padanya, apalagi
laki-laki hidung belang. busyet aku jadi mikir..!!!
Aku sering dengar dan baca bahwa banyak
wanita-wanita muda terperangkap dalam pergaulan bebas akibat tekanan
ekonomi, salah gaul sori salah pergaulan, atau mungkin juga karena
populasi perempuan lebih banyak dan banyak lagi alasannya lainnya.
Entahlah, aku berguman sendiri.
Kuraih sobekan kertas diatas meja kubaca ,
dia menungguku disalah satu Club malam yang sangat terkenal di Kota
ini jam 09.00 malam. Untuk apa.?? ..aku tak mau tau…dan tak perlu tau.
Naskah ini kutulis ketika aku membaca
tulisan temanku Mukti Ali disalah satu kolom Kompasiana yang membuat
ingatanku tentang Perempuan itu kembali menerawang beberapa tahun yang
silam, sekedar mengingatkan teman-teman yang pernah mengalami kejadian
serupa tapi tak sama persis dengan apa yang kualami, atau yang belum
mengalami agar terhindar dari kejadian yang hampir membuatku
terjerumus, kata Mukti Ali berdasarkan pengalamannya bekerja di cafe
di Bandung dan di luar negeri ada beberapa Tip untuk mengenali Wanita
malam yang nakal, kalau kebetulan ketemu lain kalau emang sengaja
dicari, ini ciri-cirinya :
1. Wanita malam biasanya berpakaian
seronok,kutambahi yang bukan wanita nakal juga banyak yang berpakaian
seronok, tapi kebanyakan kali yang nakal yang suka makai pakaian ini.
dan point ini aku sudah alami dan ternyata terbukti malam itu.
2. Wanita malam yang nakal
sudah kebiasaannya kalau mabuk mengeluarkan sumpah serapah dari
mulutnya dan di dominasi oleh bahasa kebun binatang, dia akan
berteriak-teriak menyebutkan Babi, anjing, monyet selain bahasa hewan,
dia juga akan menyumpahi dengan menyebut-nyebut nama makhluk halus
seperti setan , dibumbui lagi dengan kata-kata kotoran ( maaf ) taii,
dan komplit sudah kalau dia rangkai menjadi satu kalimat ” dasar tai
anjing lou ( Maaf dari penulis ). Aku belum pernah mendengar kata-kata
seperti ini ketika perempuan nakal sedang mabuk berat, karena aku
belum datang ke club malam ditempat dia mengundangku.
3. Aktif mendekati mangsa kalau
berdasarkan pengalaman yang saya utarakan diatas bukan aktif lagi tapi
super aktif bahkan berlebihan.
4. Selalu datang dengan Pria yang berbeda,
Hari ini dengan A, besok sudah dengan Om B, lusa dengan Bang C, tula
dengan Mas D. piala bergilir jadinya..hmm..he he he. Mungkin aku
belum membuktikannya aku tak pernah menanggapi ajakannya ke Club malam.
5. Kalau dapat pelanggan yang tajir dan
berdompet full, bawaannya seneng melulu tapi kalau ngga dapet pasti
marah-marah melulu kata Bang Mukti.
Cukup sekian dulu malam semakin larut dan aku segera beranjak menuju pembaringan.
Lain Waktu pengalaman-pengalaman berikutnya akan saya tulis di sini, Semoga bermanfaat
Salam jabat hati paling dalam
MUHAMMAD NUR (INNO)
Ringkasan Ceritra ini adalah true story dari penulis yang ditulis di kolom Pewarta Indonesia pada 21 Nopember 2012. dan selengkapnya telah diterbitkan Buku bersama leutikaPrio No.ISBN 978-602-225-155-2 dengan judul Buku Kutitip Cinta pada Tiga Perempuan. ?***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar