Opini : MUHAMMAD NUR OKT - MAMUJU
Aku tidak ingin mengambil sesuatu dari rakyatku, aku justru ingin memberi kepada mereka ( BUNG KARNO ).
Empat pasang Kandidat Bupati dan Wakil Bupati yang maju ke Pilkada Polman dengan dukungan Partai dan 3 pasang kandidat yang berasal dari Independen akan meramaikan jalannya PILKADA POLMAN yang kalau tak ada aral melintang akan digelar 8 Oktober 2013 mendatang.
Guna mensosialisasikan keberadaan para Kandidat nampak ratusan Baliho bertebaran memenuhi pinggir jalan Trans Sulawesi mulai dari batas kabupaten Majene hingga keperbatasan Kabupaten Pinrang menuju Makassar dan tempat-tempat strategis lainnya di Kabupaten Polman.
BERIKUT NAMA-NAMA 7 PASANG KANDIDAT YANG AKAN BERTARUNG DALAM PILKADA BUPATI POLMAN PRIODE 2014 - 2019. :
Pasangan Pertama ( 1 ) : NAJAMUDDIN IBRAHIM - ERFAN KAMIL SALIM S MENGGA, didukung Oleh Partai Demokrat
Pasangan Kedua ( 2 ) :ANDI IBAHIM MASDAR -NATSIR RAHMAT, didukung oleh Partai Golkar,
Pasangan Ketiga ( 3 ) : MUHAMMAD ASRI ANAS - CHUDURIYAH SAHABUDDIN, didukung oleh Partai Amanat Nasional ( PAN ),
Pasangan Keempat ( 4 ) : MUJIRIN YAMIN - HASAN BADO, didukung oleh PKB, Hanura dan PPP.
Pasangan Kelima ( 5 ) : MUNARFA ATJO - BEBAS MANGGASALI, dari Jalur Independen,
Pasangan Keenam ( 6 ) : HIKMAN KATOHINDAR - NAJIB ADBULLAH MAJID, dari Jalur Independen.
Pasangan ketujuh ( 7 ) : NAHAR - ABDI MANAF, juga dari Jalur Independen.
Bagi Penulis ada tiga kandidat yang menurut hemat Saya perlu mendapatkan perhatian khusus dari para pengamat dan Kandidat yang lain akan pergerakan Politik ketiga pasangan ini Jelang Pilkada yaitu pasangan Petahana Wakil Bupati Polman NAJAMUDDIN IBRAHIM - ERFAN KAMIL S MENGGA ( Politis Muda berbakat dari Partai Demokrat ), Pasangan ANDI IBRAHIM MASDAR ( Politisi Partai Golkar ) Adik dari Petahana Bupati Polman ALI BAAL MASDAR yang berpasangan dengan NATSIR RAHMAT, serta pasangan MUJIRIN YAMIN ( Mantan Pejabat Kepala Daerah Polman ) yang berpasangan dengan HASAN BADO.
Mengapa demikian karena ketiga pasangan yang Saya sebutkan tadi ini sudah mempunyai modal dasar sebagai petahana yang tentu saja sudah selangkah lebih maju dalam pengalaman serta keterkenalan bila dibanding dengan calon lainnya, bukan berarti 4 kandidat lainnya tidak lebih baik atau lebih dikenal oleh masyarakat Polman, bisa saja sebaliknya karena semua calon punya kesempatan yang sama untuk memenangkan pertarungan ini, maka siapa yang memiliki tim yang solid, dana yang memadai dan bekerja keras akan mendapatkan hasil yang maksimal.
Keterkenalan ( Populer ) hanya satu dari sekian banyak faktor dan indikator agar seseorang atau Kandidat dapat memenangkan hati Rakyat untuk memilihnya di HARI H, disamping faktor kapabilitas, integritas, kapital dan populer, jangan lupa faktor Lucky ( keberuntungan ) rezeki manusia tak pernah bertukar pindah ketangan orang lain karena Takdir tak akan pernah di prediksi oleh manusia seahli apapun Dia dan tak bisa diramalkan oleh ahli nujum atau paranormal secanggih apapun Dia karena takdir manusia adalah rahasia TUHAN.
Setiap kandidat tentu tak akan lupa pada Faktor yang paling riel untuk mencapai kemenangan " Berusaha dengan bekerja keras, diawali dengan Niat yang tulus untuk mengabdi pada masyarakat dengan Ikhtiar karena Allah, Insya Allah Tuhan akan memberi petunjuk dan jalan yang lapang menuju kemenangan ", Amin *
Artikel bersambung bagian pertama Saya tutup dengan kata bijak " Jangan pernah sekali kali melawan arus kepentingan rakyat ( MAHFUD, MD )
Bersambung ...ke Artikel Berikutnya ***
Aku tidak ingin mengambil sesuatu dari rakyatku, aku justru ingin memberi kepada mereka ( BUNG KARNO ).
Erfan Kamil ( Tengah ) anggota DPRD Prov. Sulbar Calon wakil Bupati Polman 2014-2019 ( foto : Muhammad Nur )
Empat pasang Kandidat Bupati dan Wakil Bupati yang maju ke Pilkada Polman dengan dukungan Partai dan 3 pasang kandidat yang berasal dari Independen akan meramaikan jalannya PILKADA POLMAN yang kalau tak ada aral melintang akan digelar 8 Oktober 2013 mendatang.
Guna mensosialisasikan keberadaan para Kandidat nampak ratusan Baliho bertebaran memenuhi pinggir jalan Trans Sulawesi mulai dari batas kabupaten Majene hingga keperbatasan Kabupaten Pinrang menuju Makassar dan tempat-tempat strategis lainnya di Kabupaten Polman.
BERIKUT NAMA-NAMA 7 PASANG KANDIDAT YANG AKAN BERTARUNG DALAM PILKADA BUPATI POLMAN PRIODE 2014 - 2019. :
Pasangan Pertama ( 1 ) : NAJAMUDDIN IBRAHIM - ERFAN KAMIL SALIM S MENGGA, didukung Oleh Partai Demokrat
Pasangan Kedua ( 2 ) :ANDI IBAHIM MASDAR -NATSIR RAHMAT, didukung oleh Partai Golkar,
Pasangan Ketiga ( 3 ) : MUHAMMAD ASRI ANAS - CHUDURIYAH SAHABUDDIN, didukung oleh Partai Amanat Nasional ( PAN ),
Pasangan Keempat ( 4 ) : MUJIRIN YAMIN - HASAN BADO, didukung oleh PKB, Hanura dan PPP.
Pasangan Kelima ( 5 ) : MUNARFA ATJO - BEBAS MANGGASALI, dari Jalur Independen,
Pasangan Keenam ( 6 ) : HIKMAN KATOHINDAR - NAJIB ADBULLAH MAJID, dari Jalur Independen.
Pasangan ketujuh ( 7 ) : NAHAR - ABDI MANAF, juga dari Jalur Independen.
Bagi Penulis ada tiga kandidat yang menurut hemat Saya perlu mendapatkan perhatian khusus dari para pengamat dan Kandidat yang lain akan pergerakan Politik ketiga pasangan ini Jelang Pilkada yaitu pasangan Petahana Wakil Bupati Polman NAJAMUDDIN IBRAHIM - ERFAN KAMIL S MENGGA ( Politis Muda berbakat dari Partai Demokrat ), Pasangan ANDI IBRAHIM MASDAR ( Politisi Partai Golkar ) Adik dari Petahana Bupati Polman ALI BAAL MASDAR yang berpasangan dengan NATSIR RAHMAT, serta pasangan MUJIRIN YAMIN ( Mantan Pejabat Kepala Daerah Polman ) yang berpasangan dengan HASAN BADO.
Mengapa demikian karena ketiga pasangan yang Saya sebutkan tadi ini sudah mempunyai modal dasar sebagai petahana yang tentu saja sudah selangkah lebih maju dalam pengalaman serta keterkenalan bila dibanding dengan calon lainnya, bukan berarti 4 kandidat lainnya tidak lebih baik atau lebih dikenal oleh masyarakat Polman, bisa saja sebaliknya karena semua calon punya kesempatan yang sama untuk memenangkan pertarungan ini, maka siapa yang memiliki tim yang solid, dana yang memadai dan bekerja keras akan mendapatkan hasil yang maksimal.
Keterkenalan ( Populer ) hanya satu dari sekian banyak faktor dan indikator agar seseorang atau Kandidat dapat memenangkan hati Rakyat untuk memilihnya di HARI H, disamping faktor kapabilitas, integritas, kapital dan populer, jangan lupa faktor Lucky ( keberuntungan ) rezeki manusia tak pernah bertukar pindah ketangan orang lain karena Takdir tak akan pernah di prediksi oleh manusia seahli apapun Dia dan tak bisa diramalkan oleh ahli nujum atau paranormal secanggih apapun Dia karena takdir manusia adalah rahasia TUHAN.
Setiap kandidat tentu tak akan lupa pada Faktor yang paling riel untuk mencapai kemenangan " Berusaha dengan bekerja keras, diawali dengan Niat yang tulus untuk mengabdi pada masyarakat dengan Ikhtiar karena Allah, Insya Allah Tuhan akan memberi petunjuk dan jalan yang lapang menuju kemenangan ", Amin *
Artikel bersambung bagian pertama Saya tutup dengan kata bijak " Jangan pernah sekali kali melawan arus kepentingan rakyat ( MAHFUD, MD )
Bersambung ...ke Artikel Berikutnya ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar