Anjungan Pantai Manakarra salah satu Icon Kota yang terletak di Jl Yos Sudarso Kota Mamuju, dibangun diatas tanah reklamasi yang membujur dari utara keselatan Pantai Manakarra yang indah dan permai.
Diresmikan pada tanggal 2 September 2015 bersamaan dengan Gong Perdamaian Nusantara, gong ini terletak dalam area Anjungan Pantai Manakarra oleh Bupati Mamuju saat itu DR H Suhardi Duka, MM diakhir Pemerintahannya.
Sejak duresmikan hingga saat ini Anjungan Pantai Manakarra menjadi tempat diselenggarakannya acara seremonial dan keagamaan, Mamuju Fair dan Hiburan bagi masyarakat Mamuju khususnya dan Provinsi Sulawesi Barat. Selain daripada itu Anjungan Pantai Manakarra menjadi destinasi wisata Pantai yang ramai dikunjungi karena menghadap langsung ke Selat Makassar dengan pemandangan laut yang indah.
"Anjungan ini adalah salah satu Destinasi Wisata yang ada di Kota Mamuju yang ramai dikunjungi setiap saat karena letaknya yang strategis di Kota Mamuju. Ditinjau dari Lokasinya yang strategis dipinggir pantai manakarra menghadap ke Pulau Karampuang. Anjungan Pantai Manakarra ini adalah tempat rekreasi refsentatif karena dari tempat ini kita bisa menikmati suasana Kota Mamuju, lalu-lalang kendaraan di Yos Sudarso serta suasana Pantai yang Eksotik dengan Alunan Ombak, serta pendar-pendar Cahaya Sunset di sore hari." Jelas Nurlina seorang Pengunjung Anjungan Pantai Manakarra disuatu sore.
" Sayang suasana seperti ini hanya bisa dinikmati disore hari jelang malam. Disiang Hari Anjungan Pantai Manakarra ini terlihat gersang , karena lepas pagi anjungan ini diterpa langsung oleh Sinar Matahari dan bias cahaya yang dipantulkan oleh air laut tanpa Pohon dan sawung pelindung yang memadai, pengunjung tidak akan mampu bertahan. Anjungan Pantai Manakarra " INDAH TAPI GERSANG " Katanya Berguman.
Sementara itu disalah satu Pojok anjungan terlihat beberapa anak muda sedang asyik bercengkerama ketika dihampiri . ( Senin 29/7/2019 )
" Dihari - hari biasa utamanya pada hari libur Anjungan Pantai Manakarra bisa menjadi Destinasi utama untuk berekreasi bagi warga Mamuju maupun Wisatawan domestik dan mancanegara, saat ini disini hanya bisa dilakukan pada sore hari jelang malam. Waktu terbatas karena suasana disiang hari tidak bersahabat, tak ada pohon pelindung yang dapat membuat pengunjung nyaman, karena terpapar langsung oleh terik matahari , juga tak ada sawung tempat melepaskan lelah fasilitas kurang memadai ditempat yang multi fungsi itu.
Harapan kami kepada Pemerintah Kabupaten Mamuju kiranya berkenan mengeluarkan Dana untuk menanam pohon pelindung dan fasilitas yang memadai agar Icon Kota yang di bangun dengan biaya miliaran uang Rakyat dapat dimanfaatkan dan dinikamati semaksimal mungkin oleh masyarakat dengan nyaman dan aman " ujar salah seorang anak muda yang enggan disebut namanya.
Anjungan Pantai Manakarra pernah di renovasi pada pertengahan Oktober 2018 karena masaalah Estetika dan adanya issu tentang Mata satu berwujud Dajjal yang ramai diperbincangkan di Media Sosial tapi Renovasi ini nampaknya bagi masyarakat belum menyentuh substansi tentang kenyamanan, keindahan dan lingkungan hidup yaitu Penanaman Pohon.*** ( M.Nur)