ADV, MAMUJU - Paslon No Urut 1 ( Satu ) Sutinah Suhardi dan Ado Masud mulai melakukan kampanye terbatas sejak Gong Jadwal Kampanye Pilkada 2020, hari pertama dengan membagi konsentrasi di dua kecamatan, yaitu Sutinah Suhardi di kecamatan Sampaga dan Ado Masud di kecamatan Papalang, ( 27 s/d 30 September 2020 ).
Didampingi Jurkam dari Partai Pengusung Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mamuju Hj. Sitti Suraidah Suhardi, S.E., M.Si., Ketua relawan Mamuju KEREN, Hajrul Malik dan Firman Argo Wasito, Sutinah Suhardi menyusuri pelosok desa di Kecamatan Sampaga, memaparkan visi dan misinya.
Mengingat faktor utama yang dikeluhklan masyarakat pedesaan adalah imfrastruktur jalan yang memperihatinkan, maka paslon Tina - Ado bila terpilih berjanji akan menuntaskan keluhan masyarakat dengan memprioritaskan pembangunan jalan, tanpa mengesampingkan yang lainnya.
“Jalan akan jadi prioritas kami (Tina-Ado), jika akses jalan sudah bagus, tentu yang lain juga akan ikut bagus" Kata Tina
"Seperti halnya pendidikan dan kesehatan serta juga akan ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” kata Sutinah.
Pada setiap kesempatan dilaksanakan pertemuan Sutinah Suhardi juga memperkenalkan kartu Mamuju KEREN, dimana kartu ini akan berisi data setiap masyarakat khususnya bagi mereka yang masih dalam kategori tidak mampu.
Kartu Mamuju Keren adalah kartu berbasis data keluarga yang berisi kondisi keluarga pemegang kartu tersebut, antara lain status kepemilikan dokumen kependudukan, pekerjaan, pendidikan, kesehatan, perumahan, sanitasi dan air bersih, serta pengeluaran ekonomi keluarga.
Dengan sangat antusias Tina menjelaskan bahwa Kartu ini berbasis IT, yang akan di gunakan untuk memberikan kemudahan dalam mengakses layanan pemerintah, pemegang kartu ini akan memperoleh layanan yang terkoneksi secara langsung ke seluruh OPD layanan di pemerintah Daerah, tahun pertama kepemimpinan Tina Ado akan menyasar 20 Ribu Kepala Keluarga Pra sejahtera dari Basis data yang ada dan di keluarkan Resmi oleh lembaga pemerintah, penerima Bansos, Pemerima PKH dan Jamkesda.
Ditekankan oleh Tina bahwa nantinya jika terpilih menjadi bupati Mamuju bersama pasangannya Ado Mas’ud, setiap masyarakat Mamuju wajib memiliki dokumen kependudukan, sehingga hak-haknya sebagai warga negara dapat di penuhi, caranya adalah membangun sistem layanan Kependudukan Keren berbasis desa/kelurahan, rumah sakit dan puskesmas.
Untuk Akta Lahir, kartu keluarga dan akta kematian serta perekaman Ektp. “Tidak perlu jauh jauh ke ibukota kabupaten, cukup datang di kantor desa atau kelurahan akan di layani oleh petugas disana, sekitar 10 sampai 15 menit langsung jadi utamanya Akta Kelahiran dan KK serta Akta Kematian" Ungkap Tina.
Selain itu, Untuk program kesehatan, yang tidak punya BPJS nanti bisa berobat di rumah sakit dan Puskesmas secara gratis, yang penting KTP Mamuju.
Nanti kita akan ada ambulance gratis tiap desa. Nanti Pemkab yang beli mobilnya, diserahkan ke desa untuk dipakai dan perawatannya, pungkas Sutinah.
Sementara Program dibidang pendidikan, kami ada beasiswa manakarra yang manfaatnya akan sangat dirasakan masyarakat. Nanti dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. akan ada dua jenisnya, yang kurang mampu dan berprestasi, “Bagi yang memenuhi syarat akan kita berikan”. Ujarnya dengan penuh semangat.
" Agar Program yang disebutkan Oleh Ibu Tina terlaksana jangan sampai lupa Pilih No.1, Tina - Ado Jangan sampai lupa Ya " Kata salah seorang pendukung Paslon No. 1 Tina - Ado dengan semangat 45.
Pada kampanye yang digelar disetiap desa , Sutinah menegaskan bahwa pihaknya terus patuh pada protokol kesehatan dengan menghadirkan maksimal 50 orang dalam sekali pertemuan, serta disediakan juga masker dan hand sanitizer bagi setiap peserta yang hadir.
Mungkin masih ada diantara kita yang belum memahami arti dari Mamuju Keren yang sudah menjadi bahan dalam setiap percakapan atau status di medsos dan kata ini sudah menjadi viral : "Mamuju Keren merupakan singkatan dari Mamuju yang Kreatif, Edukatif, Ramah, Energik dan Nyaman.
Sumber dan foto efbe
Bersambung ....