Senin, 30 Desember 2019

IPW: JAKSA AGUNG HARUS ADIL TERHADAP KASUS BURUNG WALET NOVEL BASWEDAN



 Jakarta - Dengan mulai terungkapnya pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan oleh Polri, Indonesia Police Watch (IPW) meminta Jaksa Agung bersikap adil dan profesional untuk melimpahkan kasus pembunuhan yang diduga dilakukan penyidik KPK itu di Bengkulu beberapa tahun lalu ke pengadilan.

 “IPW mengingatkan, kasus dugaan pembunuhan itu dilakukan Novel saat masih menjadi penyidik di Polda Bengkulu. Novel memimpin penangkapan terhadap sejumlah tersangka yang diduga mencuri sarang burung walet. Akibat para pelaku tidak mau mengakui perbuatannya, Novel diduga melakukan penganiayaan dan menembak tersangka hingga satu tersangka tewas dan empat lainnya cacat permanen,” ujar Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane, dalam keterangan resminya, Sabtu (28/12/2019).

 Keluarga korban, lanjut Neta, sudah bertahun-tahun mencari keadilan atas peristiwa ini, tapi hingga kini tak kunjung mendapatkannya. Ia bilang, Novel seperti begitu digdaya, super power, dan kebal hukum hingga tak tersentuh, sampai sampai para aktivis hak asasi manusia pun lebih membela Novel ketimbang keluarga korban yang didzalimi.



 “Sebab itu, IPW mengingatkan semua pihak, Novel adalah tersangka kasus penembakan di Bengkulu, yang menyebabkan satu orang tewas dan empat luka permanen. Kasusnya sudah di-deponering Presiden Jokowi. Tapi keluarga korban memenangkan prapradilan atas deponering presiden tersebut. Ironisnya, hingga saat ini, Jaksa Agung tak kunjung melimpahkan kasus itu ke pengadilan,” tutur Neta.

 Lebih jauh, Neta mengimbau para elit kekuasaan, seperti Presiden, Jaksa Agung, dan Kapolri harus fair terhadap rasa keadilan keluarga korban penembakan yang diduga dilakukan Novel di Bengkulu. Sebab, semua warga negara sama kedudukannya di depan hukum.

 “Presiden, Jaksa Agung, dan Kapolri harus tahu bahwa Novel hanya luka dan cacat akibat penyerangan terhadap dirinya, sementara apa yang diduga dilakukan Novel di Bengkulu sudah menbuat satu orang tewas dan empat lainnya cacat permanen,” tegas Neta. Ia meminta agar Presiden, Jaksa Agung, dan Kapolri jangan memberikan keistimewaan terhadap Novel, hanya karena dia penyidik KPK.

"Presiden, Jaksa Agung, dan Kapolri tidak boleh takut untuk menyeret Novel ke pengadilan,” sambung Neta. IPW juga mengimbau, Ketua KPK, Komjen Firli, agar memberi kesadaran kepada Novel untuk bersikap ksatria dalam menyelesaikan perkaranya di pengadilan.

“Bagaimana pun, sebagai mantan polisi dan penegak hukum serta penyidik senior di KPK, Novel harus mampu menunjukkan sikap kesatrianya. Novel jangan jadi pengecut saat dia berkasus, sementara terlihat begitu perkasa ketika mengkasuskan orang lain dan begitu gagah saat mendesak Polri agar menangkap pelaku penyerangan terhadap dirinya,” tegas Neta lagi.

 IPW berharap semua pihak bisa membuka mata bahwa rasa keadilan harus diciptakan seadil-adilnya terhadap semua orang. "Sehingga tidak ada kesan KPK melindungi para pengecut yang merasa dirinya kebal hukum, seperti Novel Baswedan,” pungkas Neta. (LKI/Red)

Selasa, 03 Desember 2019

Ingin Makan Daging Kuda? Kunjungilah Festival Berkuda Turatea Di Jeneponto


 KOPI, Jeneponto - Kodim 1425/Jp akan menggelar Festival Berkuda Turatea dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD atau biasa dikenal dengan Hari Lahirnya Korps Infanteri. pada event yang akan digelar selama 3 hari mulai tanggal 20 s/d 23 Desember 2019 bertempat di Pantai Karsut, Jeneponto ini, ada sajian khusus kuliner daging kuda. Hal tersebut diungkapkan Komandan Kodim 1425/Jeneponto, Letkol (Inf) Irfan Amir kepada pewarta media ini melalui saluran WhatsApp-nya, 1 Desember 2019.

“Kegiatan ini sekaligus juga untuk mengekplorasi kearifan lokal Butta Turatea Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, baik dalam hal pacuan kuda maupun sisi kuliner daging kudanya,” ujar Irfan.

 Adapun mata kegiatan yang akan digelar yakni:

 1. Tanggal 20 Desember 2019 akan digelar karnaval berkuda dengan menampilkan kuda-kuada yang ditunggangi dengan menggunakan pakaian adat dan pakaian pejuang yang menggambarkan budaya Jeneponto dan Hari Juang TNI AD (Hari Infanteri).

 2. Festival kuliner dengan menu utama olahan daging kuda yang akan dilaksanakan pada esok hari, 21 Desember 2019 dengan menampilkan masakan yang menggunakan olahan daging kuda seperti Ganja (Gantala Jarang) dan olahan daging kuda lainnya yang sudah familiar seperti coto dan konro.
Dalam hal ini juga akan ditampilkan olahan daging kuda lainnya yakni abon daging kuda, dendeng daging kuda, dan rendang dari daging kuda.

 3. Pacuan Kuda dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2019 yang merupakan budaya masyarakat Jeneponto dari jaman dahulu.



 Melalui kegiatan festival berkuda ini, Kodim dan jajaran panitia ingin ikut mewarnai dan memperkenalkan budaya Jeneponto di tingkat nasional, bahkan di level dunia.

 Sebagaimana diketahui bersama bahwa satu-satunya daerah penikmat daging kuda termasif (terbanyak) di dunia adalah masyarakat Kabupaten Jeneponto.
“Kita boleh cari di belahan dunia mana yang masyarakatnya bisa menandingi warga Jeneponto dalam hal mengkomsumsi daging kuda,” kata Letkol Inf Irfan Amir sambil tertawa kecil.

 Dari informasi yang diperoleh selama ini, bahwa masyarakat Jeneponto dalam sehari dapat mengkomsumsi kurang lebih 20 ekor kuda/hari yang dimulai dari komsumsi orang per orang secara individu sampai dengan sajian di warung-warung makan yang menyajikan olahan daging kuda.

 Para pelancong yang datang ke Jeneponto dapat melihat bagaimana olahan daging kuda itu dibuat di Jeneponto. Mulai dari daerah perbatasan Kabupaten Jeneponto -Takalar sampai ke perbatasan Kabupaten Jeneponto - Bantaeng, sebagian besar dari warung makan yang ada menyajikan olahan daging kuda.
Wujud kulinernya bermacam ragam, seperti dibuat dalam bentuk coto, konro, dan abon.

 “Secara matematis, apabila masyarakat Jeneponto mengkomsumsi kurang lebih 20 ekor kuda per hari, maka perbulannya masyarakat di sini membutuhkan kurang lebih 600 ekor untuk dikomsumsi.

Pertahun dapat mencapai 7.200 ekor kuda,” jelas Irfan sambil tersenyum.

 Berdasarkan fakta tersebut, masyarakat Jeneponto mengklaim bahwa mereka merupakan masyarakat termasif (terbanyak) di dunia dalam hal mengkomsumsi daging kuda.

“Silahkan lembaga Muri atau Guinness Book of Word Record mencari dan mensurvei tempat di belahan bumi mana terdapat masyarakatnya yang sama dengan masyarakat Jeneponto dalam hal mengkomsumsi kuda,” tantang Irfan yang dikenal suka humor ini.

 Selain itu, lanjut perwira dari Satuan Kopassus itu, pada Festival Berkuda Turatea kali ini, pihaknya bermaksud membuka ruang ekspolorasi kearifan lokal Butta Turatea dari sisi budaya, olah raga dan pariwisata.

“Tiga hal inilah yang melandasi digelarnya event Festival Berkuda Turatea. Saya mengajak kita semua, mari kita bawa Jeneponto mendunia melalui event ini. Saya juga berharap, event ini dapat menjadi agenda kegiatan tahunan Pemerintah Daerah Jeneponto, Sulawesi Selatan, bahkan agenda nasional,” tutup Irfan amir. (IRA/Red).

Sabtu, 30 November 2019

Susul Depok Dan Lhoksemawe PPWI Surabaya Dideklarasikan Sabtu Besok



Surabaya -  Setelah peresmian dan pelantikan Pengurus Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kota Depok (23 Oktober) dan Kota Lhokseumawe (23 November) lalu, DPC PPWI Kota Surabaya siap dideklarasikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPC PPWI Surabaya, Budi Santoso, SH, kepada pewarta media ini melalui saluran WhatsApp-nya, Jumat (29 November 2019).

 “Sesuai jadwal, peresmian dan pelantikan DPC PPWI Kota Surabaya akan dilaksanakan esok, Sabtu, 30 November 2019, bertempat di Ballroom Hotel Grand Surabaya, Jl. Pemuda No. 21 Surabaya,” jelas Mas Budi, sapaan akrabnya.

 Berdasarkan jadwal yang telah disusun, acara pelantikan pengurus PPWI Surabaya akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, dan Brigjenpol Dr. Victor Pudjiadi dari BNN Pusat.

 Acara akan diawali upacara pelantikan pengurus, disusul dengan kegiatan penyuluhan anti penyalahgunaan narkoba bagi warga masyarakat Surabaya. Dari undangan yang disebar, terlihat ditujukan kepada para pejabat di lingkungan pemerintahan Kota Surabaya, kalangan jurnalis, LSM, dan Humas Kepolisian di lingkungan Polda Jawa Timur.

“Kami undang berbagai elemen masyarakat dan Pemerintahan Daerah Surabaya, mohon doanya semoga acara dapat berlangsung lancar sesuai rencana** ( APL/RED)

Minggu, 24 November 2019

Disaksikan Kapolres, Wilson Lalengke Lantik Pengurus PPWI Lhokseumawe


 Lhokseumawe - Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesi (PPWI), Wilson Lalengke, melantik pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPWI Kota Lhokseumawe di Gedung ACC Universitas Malikussaleh, Sabtu (23/11/209). Prosesi pelantikan yang dimulai pada jam 10:00 Wib itu, selain dihadiri Ketua Umum PPWI, juga hadir Kapolres Kota Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan yang didampingi Kasat Reskrim AKP Indra Trinugraha Herlambang, S.Ik.

Terlihat hadir di acara ini, Dandim 0103 Aceh Utara yang diwakili Kasdim 0103 serta perwakilan dari Polres Aceh Utara. Wali Kota Lhokseumawe, diwakili oleh Asisten III, Miswar, bersama beberapa pejabat Forkompimda turut menghadiri pelantikan DPC PPWI Lhokseumawe tersebut.

Selain itu, di antara para hadirin, terlihat juga para ketua organisasi wartawan, para ketua BEM lintas kampus Aceh Utara dan Lhokseumawe, serta para tokoh agama dan masyarakat. Peresmian dan pengukuhan pengurus PPWI Lhokseumawe dipimpin langsung oleh Ketua Umum, Wilson Lalengke yang disaksikan langsung oleh kapolres Lhokseumawe dan Assisten III Setda Kota Lhokseumawe, serta seluruh peserta yang hadir.

 Dalam sambutannya, Ketua Umum PPWI menyebutkan bahwa hadirnya PPWI di Kota Lhokseumawe bukan untuk ajang persaingan antar oraganisasi wartawan, namun kita ingin bersinergi dengan berbagai organisasi agar dapat memberi warna baru di dunia pewarta tanah air, khususnya di Kota Lhokseumawe.
 "Kita berharap pengurus PPWI yang baru dilantik dapat bekerja sama dengan lintas organisasi yang ada di Kota Lhokseumawe dalam membangun masyarakat dan memperjuangkan kemerdekaan pers seperti yang diamanahkan dalam Undang-Undang nomor 40 tahun 1999," tutur Wilson.

 Wilson selanjutnya mengharapkan agar pengurus PPWI Kota Lhokseumawe mampu menjadi pilar terdepan dalam melawan hoax dan radikalisme. Artinya ,setiap pewarta yang bernaung dalam organisasi PPWI harus mampu menyajikan berita produk jurnalistik, akurat dan berimbang. Setiap informasi yang disampaikan melalui media haruslah merupakan sebuah realitas, faktual, bukan berita bohong atau hoax.

 "Setiap insan pewarta harus mampu memberikan informasi yang sebenarnya dan akurat, harus menjadi pilar untuk mencerdaskan publik, bukan pewarta yang memecah-belah antar masyarakat, suku atau ras," sebut Wilson.
 Wilson juga menambahkan bahwa para pewarta harus menjadi pilar yang mampu mengakomodir setiap informasi dan mengemasnya menjadi satu berita berdasarkan fakta yang dihimpun, agar seluruh berita yang disajikan dapat bermanfaat bagi seluruh elemen masyarakat.

 Sebelum mengakhiri kata sambutannya, Ketua Umun PPWI Wilson Lalengke menitipkan pesan kepada seluruh pengurus dan anggota agar senantiasa mengedepankan etika dalam mencari berbagai informasi, melakukan peliputan, dan ketika mengemas informasi menjadi satu berita, tanpa memihak dan berpihak.



"Para pewarta diharap benar-benar menjalankan fungsi kontrol sosial di tengah-tengah Masyarakat," pungkas Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.

 Seusai prosesi pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi publik. Tema yang diangkat dalam diskusi ini adalah Produk Jurnalistik: Tangkal Penyebararan Hoax dan Radikalisme".

Narasumber yang dihadirkan panitia adalah Ketua Umum PPWI, Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, dan H. Fachrul Razi, Senator Muda asal Aceh.

 Sementara itu, Hasanuddin sekretaris PPWI Kota Lhokseumawe yang juga Ketua Panitia dalam kegiatan itu, usai kegiatan, menyebutkan bahwa pengurus PPWI Kota Lhokseumawe sudah mulai terbentuk sejak bulan Juni lalu, melalui proses perekrutan panjang, dimana pada rapat awal saat penyusunan pengurus Desriadi Hidayat dipercaya menjadi Ketua, Umar Efendi sebagai Wakil Ketua, sementara dirinya sendiri diberi tugas sebagai sekretaris, serta Zulkifli sebagai bendahara.

 "Alhamdulillah, semua struktur sudah lengkap dan kami sudah di-SK-kan semenjak dua bulan lalu, sebelum kami dikukuhkan," ujar Hasanuddin.

 Hasanuddin berpesan pada seluruh pengurus PPWI, khusunya di DPC Kota Lhokseumawe yang baru dilantik agar setiap pewarta dapat menjunjung tinggi nilai-nilai profisionalisme dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang pewarta.

"Setiap berita atau informasi yang disampaikan melalui media haruslah yang dapat bermanfaat bagi semua lapisan. PPWI harus menjadi agen informasi yang terpercaya dengan berita yang akurat dan berimbang," pungkas Hasanuddin. (HSN/Red)

Minggu, 17 November 2019

Peringatan Keras Gerindra Untuk Ahok

   Foto: Ricardo (JPNN)

Dilansir oleh JPNN.COM (16/11/2019) - Bahwa anggota Komisi VI DPR-RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade meminta agar Basuki Cahya Purnama Alias Ahok bisa lebih menahan diri apabila memang nanti dijadikan direktur disalah satu BUMN.


Jangan  sampai kata Andre, Ahok masih bersifat seperti saat menjabat Gubernur Jakarta dulu.

 "Jangan sampai ada yang mentang-mentang jadi Pimpinan BUMN karena dekat dengan Presiden, jangan mentang-mentang"  kata Andre kepada JPNN.

Ahok harus patuh dengan seluruh aturan yang ada di BUMN maupun peseroan.

 Andre menambahkan Ahok harus bekerja keras untuk melakukan terobosan di BUMN.

 "Jangan sampai nanti diulang lagi petenteng-petenteng waktu jadi Gubernur DKI. Jadi Direksi BUMN diharapkan membawa kesejukan, dan terobosan untuk BUMN, bukan cari ribut" tandas Andre.

Jumat, 15 November 2019

Pengurus PPWI Lhoksemawe Audiensi Dengan Waka Polda Aceh



Banda Aceh - Pengurus Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Kota Lhokseumawe melakukan audensi dengan Waka Polda Aceh Brigadir Jendral Polisi Drs Supriyanto Tarah, M.M, di ruang kerjanya, di Mapolda Aceh, kawasan Jeulingke, Banda Aceh Kamis (14/11).

Kehadiran Pengurus PPWI ke Mapolda Aceh turut didampingi Dewan Penasehat PPWI Kota Lhokseumawe, Muslim Syamsuddin ST, MAP, Wakil Ketua DPRK Kabupaten Aceh Selatan, Ridwan dan staf anggota DPR RI, Razikin. Kedatangan rombongan PPWI ke Mapolda disambut langsung oleh Waka Polda Aceh Brigadir Jendral Polisi Drs Supriyanto Tarah, M.M.

Dalam pertemuan itu, Pengurus PPWI Lhokseumawe membahas seputaran  terbentuknya pengurus, sekaligus pelantikan PPWI Lhokseumawe yang akan digelar pada Sabtu, 23 November 2019. Selain pelantikan, pengurus PPWI juga rencananya akan menggelar diskusi publik dengan tema "Produk Jurnalistik: Tangkal Penyebaran Hoax dan Radikalisme". Pengurus PPWI sekaligus meminta kesedian Waka Polda Aceh untuk menjadi pemateri dalam diskusi publik tersebut.

Waka Polda Aceh Brigjen Pol Drs Supriyanto Tarah, M.M, menyambut baik sikap pengurus PPWI Kota Lhokseumawe, yang telah melakukan audiensi dan bersilaturrahim dengan jajaran Polda Aceh. Mantan Kapolres Bireuen ini berharap semoga kedepan dapat terjalin kerja sama yang lebih baik lagi antara kepolisian dan para wartawan, khusus di wilayah Hukum Polda Aceh.

"Terkait permintaan untuk menjadi pemateri di diskusi publik, itu tergantung perintah dari pimpinan. Tergantung siapa yang diperintahkan oleh pak Kapolda. Apabila saya diperintahkan. Insya Allah saya siap" demikian ujar Waka Polda.

                       
Sekretaris PPWI Lhokseumawe, Hasanuddin yang ikut dalam pertemuan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada jajaran Polda Aceh, yang mana permintaan audensi melalui pendekatan secara personal untuk audensi Waka Polda Aceh di mendapatkan  sambutan baik.

"Kami pengurus PPWI Kota Lhokseumawe mengapresiasi jajaran Kepolisian Polda Aceh dalam mengayomi berbagai lapisan masyarakat, salah satunya masyarakat pewarta" kata Hasanuddin.

Hasanuddin berharap dengan mementum pertemuan hari ini menjadi langkah awal terjalinnya silaturrahmi ataupun mitra yang baik antara para pewarta dan jajaran kepolisian Republik Indonesia, khususnya di Aceh.

"Momen ini menjadi langkah awal yang baik didalam kemitraan antara pewarta dengan jajaran Kepolisian, khususnya di wilayah hukum Polda Aceh" demikian Hasanuddin Sekretaris PPWI Lhokseumawe.

Rabu, 13 November 2019

Aksi Ala Koboy Anak Bupati Majalengka Dor Kontraktor




            Foto Ilustrasi from Google

Dilansir oleh www.beritaistana.com

Selasa 12 November 2019 diberitakan bahwa;
-Panji Pamungkas andi (36) harus mendapatkan enam jahitan di tangan kirinya akibat penembakan yang dilakukan oleh seorang PNS Pemkab Majalengka Irfan Nur Alam, yang tak lain anak kedua Bupati Majalengka Karna Sobahi.
Seorang PNS di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Majalengka,  Irfan Nuralam diduga menembak pegawai kontraktor pada Minggu (10/11) malam.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, korban penembakan adalah Panji Pamungkasandi. Saat itu korban menagih biaya proyek yang sudah diselesaikan pada April 2019.

“Ya kita membenarkan ada insiden itu di Ruko Hana Sakura, Cigasong, Majalengka, Jawa Barat. Saat ini kasusnya sedang diselidiki,” kata Wisnu saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (12/11).

Irfan adalah Kabag Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Majalengka, sekaligus putra kedua dari Bupati Majalengka Karna Sobahi.
Polisi belum bisa memberikan penjelasan lebih rinci karena masih dalam penyelidikan. Namun sang korban sempat menceritakan kejadian tersebut. Menurutnya, ia diberitahu rekannya Andi ada uang proyek yang belum dibayar oleh Irfan.

Panji dan Andi bertemu di Lingkungan Pusaka Indah, Cijati, Majalengka. Di sana Andi menjelaskan bahwa Irfan akan membayar uang proyek tersebut malam harinya dan meminta Panji membuat janji.


Selanjutnya disepakati lokasi pertemuan Panji dengan Irfan yakni di kantor korban di Ruko Hana Sakura, Cigasong, Majalengka. Korban bersama beberapa rekannya menunggu hingga menjelang tengah malam.

“Tiba-tiba sekitar jam 23.30 WIB saya dibangunkan orang-orang yang datang bersama Irfan. Saat saya keluar dari mobil saya ditodong pistol ke kepala.
Panji  menuturkan, sempat menepis pistol menggunakan tangan kiri yang mengakibatkan pistol meletus mengenai tangannya. Tiga rekannya, yakni Reza Jati Umboro, Dwinanto Herlambang, dan Rismayadi dipukul oleh sejumlah orang suruhan Irfan.

                     

“Mereka dipukuli oleh sekelompok orang yang berjumlah sekitar 30 orang yang datang bersamaan (Irfan),” ujar Panji.
Keributan berakhir pada Senin (11/11) dini hari. Panji bersama rekan-rekan yang menjadi korban bergegas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka. setelah itu, korban melapor ke polisi.

Irfan Nur Alam terdaftar dalam struktur Setda Kabupaten Majalengka sebagai Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan dengan nomor induk 19840613 201001 1 006. (imo)
INI PROFIL ANAK BUPATI MAJALENGKA
Irfan Nur Alam (Foto: Tangkapan layar setda.majalengkakab.go.id)
Irfan Nur Alam, anak kedua Bupati Majalengka Karna Sobahi, menembak salah seorang kontraktor gara-gara masalah utang. Polisi menyelidiki kasus tersebut. Siapakah Irfan?

Irfan Nur Alam tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) atau ASN di Pemkab Majalengka. Dari data yang tercantum di halaman setda.majalengkakab.go.id, Irfan menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Pemkab Majalengka. Selain menjabat Kabag Ekbang di Pemkab Majalengka, pria kelahiran 13 Juni 1984 itu menjabat Ketua Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Majalengka.

Sebelum menjabat Kabag Ekbang, Irfan bertugas di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Majalengka.***

Senin, 11 November 2019

Benar Nggak Galih Ginanjar Selama Ini Hanya Numpang Hidup pada Kumalasari?




 JAKARTA, Dilansir Oleh JPPN.Com (11/11/2019) Barbie Kumalasari dikabarkan akan menggugat cerai Suami sirinya Galih Ginanjar.

Kumalasari dikabarkan sudah tidak kuat lagi mendampingi Galih Ginanjar yang terjerat kasus vidio ikan asin.

 Kumalasari juga sudah gerah lantaran selama ini Galih hanya menumpang hidup kepada dirinya saja. Lalu benarkah khabar tersebut?

"Kalau numpang hidup kesannya jelek ya, kesannya gimana banget gitu? Jawab Kumalasari.

                 
Wanita 37 Tahun mengklaim selama ini baik dirinya dan Galih saling menerima satu sama lain.

 "Selama ini kami saling menerima satu sama lain kekurangan dan kelebihan masing-masing" Kata Kumalasari.

 Sementara terkait kabar dirinya bakal menggugat cerai Galih Kumala tak menjawab dengan tegas.

 "Nggak tau ah" Ucap Kumalasari. (Sumber/Foto: JPNN.Com)

Anis Matta Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah Wakil Ketua Umum



JAKARTA - Struktur inti kepengurusan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia secara resmi rampung disusun, Minggu (10/11/2019).
 Mantan Presiden PKS Anis Matta resmi menjabat Ketua Umum Gelora Indonesia. Sementara itu, mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menjabat Wakil Ketua Umum Gelora. Hal itu tersebut disampaikan Fahri ketika menggelar acara syukuran Partai Gelora Indonesia di daerah Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (10/11).

 "Tanggal 10 (November) hari ini tadi sudah selesai diumumkan bahwa ketua umum kami adalah Pak Anis. Saya wakil ketua umum, sekjennya Pak Mahfud Sidiq, bendahara umumnya Pak Ahmad Riyadi. Kami berempat ini memang pernah menjadi anggota DPR," kata Fahri.



Fahri melanjutkan, Gelora Indonesia tidak membatasi diri terhadap sosok yang akan menjadi kader. Terbukti, kata dia, kader Gelora Indonesia terdiri dari berbagai kalangan seperti ulama hingga tokoh daerah.

 "Banyak juga tokoh-tokoh wilayah, tokoh-tokoh pesantren, (tokoh) agama, dan kiai. Kami mulai dahulu dari yang ada," ujar Fahri.

 Saat ini, Gelora Indonesia tengah berjuang untuk mendapatkan legalitas sebagai partai di Kemenkumham. Gelora Indonesia telah menyerahkan dokumen untuk disahkan sebagai partai pada 4 November 2019.

 "Kami berharap Januari seluruh dokumen dari Kementerian Hukum dan HAM yang menyatakan bahwa Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Gelora Indonesia ini sudah sah menjadi peserta Pemilu," timpal dia. (mg10/jpnn)

Rabu, 30 Oktober 2019

Ingin Tingkatkan Kerjasama Berbagai Bidang, Menteri Luar Negeri Maroko Kunjungi Indinesia




Jakarta - Menteri Luar Negeri Kerajaan Maroko, Mr. Nasser Bourita melakukan kunjungan resmi ke Indonesia, Senin, 28 Oktober 2019. Kedatangan Menlu Maroko itu adalah dalam rangka meingkatkan kerjasama dengan Indonesia dalam berbagai bidang.

 Didampingi Duta Besar Maroko, Mr. Ouadia Benabdella, Menlu Bourita melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi; Ketua DPR RI, Puan Maharani; dan Wakil Presiden, Ma’aruf Amin.

Selain bertemu pejabat Indonesia, Bourita juga mengadakan tatap muka dengan Sekretaris Jenderal Asean, Lim Jock Hoi. Pada pertemuan dengan Menlu Marsudi, kedua negara, Maroko dan Indonesia menandatangani sejumlah kesepakatan kerjasama (MoU), antara lain, di bidang perdagangan dan ekonomi, perindustrian, dan pemberantasan terorisme internasional.


 Saat berkunjung ke Kantor Wakil Presiden RI, Bourita dan Ma’aruf Amin lebih banyak membahas tentang kerjasama dalam mewujudkan dunia yang damai melalui pengembangan kehidupan umat Islam yang moderat.

Wapres Ma’aruf Amin mengharapkan agar Maroko memainkan peran strategisnya dalam mendorong terciptanya perdamaian di wilayah Timur Tengah dan dunia melalui dialog-dialog yang mendukung terciptanya masyarakat Islam yang toleran dan moderat.

 Sementara itu, dalam pertemuan selama 20 menit dengan Sekjen Asean, Boutira dan Hoi mendiskusikan berbagai kemungkinan kerjasama Asean dengan Kerajaan Maroko. Sebagaimana diketahui bahwa Maroko merupakan salah satu negara penting di Afrika Utara yang oleh banyak negara dijadikan sebagai pintu gerbang benua Afrika.

Dalam posisi seperti itu, Asean dapat memanfaatkan segala peluang kerjasama dengan berbagai negara di benua Afrika maupun Eropa melalui Maroko.

 Sebelum bertolak ke Singapura, Menlu Bourita menyempatkan diri mengadakan tatap muka dengan Dubes Benabdella dan para staf Kedubes Maroko di Indonesia, bertempat di Kediaman Dubes Maroko. (APL/Red)

Rabu, 16 Oktober 2019

Ketua PPWI Sulut Himbau Masyarakat Stop Hoax Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI



 MANADO-Ketua organisasi Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Propinsi Sulawesi Utara, Vanny Kandouw ST menghimbau masyarakat agar tidak menyebarkan berita hoax atau tidak benar jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Selasa (15/10/19).

 Menurut Vanny Kandow, jelang pelantikan Presiden dan wakil Presiden saat ini masyarakat Sulawesi Utara sebaiknya turut menciptakan suasana aman dan damai, jangan terjebak dengan isu-isu hoax yang bertujuan memecah belah bangsa.

 " Pemilu telah usai, saat ini telah terpilih Presiden dan Wakil Presiden yang baru, mari kita sukseskan dan kita kawal bersama kegiatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 20 Oktober nanti," ucap Vanny Kandow ST.

 Lebih lanjut diterangkan oleh Vanny Kandow, PPWI sebagai organisasi yang bergerak di dunia informasi memahami betul dampak informasi hoax yang beredar di masyarakat dapat memecah belah masyarakat, oleh karenanya sudah menjadi komitmen dari kami untuk turut serta memberikan informasi yang benar bagi masyarakat.***

Minggu, 13 Oktober 2019

Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba, PPWI Pulang Pisang Selenggarakan Seminar Narkoba Bagi Pelajar



Pulang Pisau - Dalam rangka mengantisipasi meluasnya penyalahgunaan narkotika, hari ini diselenggarakan seminar tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan atas inisiatif PPWI Pulang Pisau, bekerjasama dengan Polres, Dinas Pendidikan, dan Bappeda Kabupaten Pulang Pisau, bertempat di aula Bappeda Pulang Pisau. Seminar tersebut dihadiri tidak kurang dari 400 siswa SLTP dan SLTA di Pulang Pisau bersama para guru pendamping masing-masing sekolah.

Dari jajaran Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, hadir Kapolres Pulang Pisau, diwakili oleh Kasat Narkoba, Iptu Pramono dan Kadis Pendidikan diwakili oleh Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah, Sri Aji, S.Pd. Juga terlihat perwakilan dari Bappeda Pulang Pisau, dan beberapa Ormas.

Sebagai pemateri utama dalam seminar itu, hadir Brigjenpol Dr. Victor Pudjiadi, SpB, FICS, DFM, staf ahli kepala BNN Pusat. Turut mendampingi Dr. Victor, Ketua Umum PPWI Nasional, Wilson Lalengke dari Jakarta.



Dalam sambutannya saat membuka secara resmi seminar ini, Ketum PPWI Wilson Lalengke menekankan pentingnya memberikan informasi yang benar dengan stategi penyampaian yang efektif tentang segala hal yang terkait narkoba dan pencegahan penyalahgunaannya. "Kehadiran Dr. Victor yang sangat ahli di bidang narkoba di tempat ini untuk menyajikan informasi yang benar terkait narkoba, kiranya para siswa kita mendapatkan wawasan sebagai bekal dalam bergaul di tengah-tengah komunitasnya," ujar Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.

Dari pantauan lapangan, para siswa terlihat sangat antusias mengikuti seminar itu, terutama karena pemaparan materi yang dibawakan oleh narasumber Dr. Victor yang sangat variatif dan menarik. Penyajian materi tentang narkoba, dampak dan strategi penanggulangannya, yang dibawakan dengan dibarengi atraksi sulap, seni pentas lagu dan nyanyi membuat siswa betah mengikuti acara dari awal hingga akhir kegiatan.

Pelibatan para siswa dalam beberapa permainan dan atraksi oleh narasumber menambah semangat dan semaraknya seminar tersebut. Semua peserta aktif berpartisipasi dalam interaksi dengan pemateri.

Acara diakhiri dengan foto bersama dan pembagian sertifikat seminar. (APL/Red)

Senin, 30 September 2019

150 Delegasi ASEAN Bakal Hadir Pada AJAFA-21 RLF Ke-25 Di Bali



Jakarta – Tidak kurang dari 150 orang akan menghadiri kegiatan ASEAN Japan Friendship Association for the 21st Century Regional Leaders Forum (AJAFA-21 RLF) ke-25 yang akan diselenggarakan di Bali pada 4-7 Oktober 2019 mendatang. Para peserta itu berasal dari 8 negara ASEAN dan Jepang. Dua negara ASEAN lainnya, Singapore dan Brunai Darusalam, berhalangan mengirimkan wakilnya pada pertemuan kali ini.

Presiden Kappija-21 (Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad 21), Mulyono Lodji, ketika dikonfirmasi media ini terkait kesiapan pelaksanaan event internasional tersebut menyampaikan bahwa pihaknya telah siap menggelar acara RLF dimaksud. “Panitia sudah mempersiapkan acaranya dengan baik, hampir 100 persen telah siap. Peserta yang sudah konfirmasi akan hadir di acara ini lebih dari 150 orang,” ungkap Mulyono yang merupakan alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang angkatan tahun 2001 itu, Minggu (29/9/2019).

Terpisah, Ketua Panitia AJAFA-21 RLF 2019, Yusron Fuadi, menjelaskan bahwa dari jumlah peserta yang akan hadir, delegasi dari Kamboja menempati urutan pertama terbanyak dengan total peserta 44 orang, terdiri dari 17 pria dan 27 wanita. Jepang menjadi negara pengirim delegasi terkecil dengan jumlah peserta 3 orang. Sementara itu, Indonesia mengirimkan 33 peserta. “Dari segi jumlah delegasi yang akan hadir, RLF kali ini cukup besar pesertanya. Antusiasme kawan-kawan alumni dari negara-negara ASEAN cukup besar untuk datang ke Bali, mengikuti acara yang dirancang untuk membangun persahabatan dan kerjasama antar masyarakat negara-negara Asean maupun Jepang,” jelas Yusron, alumni progam ini yang berangkat ke Jepang pada tahun 1996.

Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia yang menjadi sponsor utama kegiatan Kappija-21 selama ini, akan hadir dalam helatan tahunan AJAFA-21 itu. Tidak tanggung-tanggung, Chief Representative JICA, Mr. Shinichi YAMANAKA, bersama tiga pejabat program officers-nya akan hadir pada acara pembukaan RLF ke-25 yang dipusatkan di Kutabex Beach Front Hotel, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, ini. Selain itu, pejabat dari Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia juga akan hadir dan memberikan materi kunci (keynote speech) di pembukaan acara tersebut.

“Alhamdulillah, dari JICA akan hadir Chief Representative JICA Indonesia Office, Mr. Shinichi YAMANAKA, bersama beberapa pejabat JICA lainnya. Juga dari Kedubes Jepang, Mr. Jinno KOSUKE, pejabat bagian kerjasama ekonomi, akan hadir dan memberikan keynote speech di opening ceremony RLF Bali nanti,” imbuh Yusron.



Sebagai informasi, Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad 21 adalah sebuah kegiatan pengiriman pemuda-pemudi Indonesia calon pemimpin bangsa di abad ke-21. Program ini merupakan gagasan dari mantan Perdana Menteri Jepang, Yasuhiro Nakasone, yang dimulai sejak tahun 1984. Angkatan-angkatan awal dari program tersebut kini sudah banyak yang menduduki jabatan penting di negeri ini, baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional. Yuherman Yusuf, anggota DPRD Riau tiga periode, merupakan salah satu alumni yang berangkat ke Jepang tahun 1984 bersama Patrialis Akbar, mantan hakim MK. Di tingkat nasional, ada Airlangga Hartarto (Menteri Perindustrian, Ketua Umum Golkar), Tjahjo Kumolo (Menteri Dalam Negeri, Politikus PDI-P), Ferdiasyah (Anggota DPR RI, politisi Golkar), Rafdinal (Direktur Perencanaan dan Identifikasi Daerah Tertinggal, Kemendes RI), dan Ilham Bintang (pemilik media mainstream Check & Recheck). Hingga saat ini, jumlah alumni program tersebut mencapai 4.200 orang tersebar di seluruh Indonesia, bekerja di berbagai bidang, baik pemerintah maupun swasta.

Selain Indonesia, Jepang juga menyelenggarakan program yang sama dengan negara-negara ASEAN lainnya. Oleh karena itu, semua negara ASEAN mempunyai organisasi asosiasi alumni program persahabatan negaranya dengan Jepang. Keseluruhan asosiasi alumni (10 organisasi) negara-negara ASEAN itu, ditambah satu asosiasi Jepang, bergabung dalam satu wadah organisasi di lingkup ASEAN Jepang yang diberi nama AJAFA-21 (ASEAN Japan Friendship Association for the 21st Century).

Organisasi AJAFA-21 mempunyai dua agenda pertemuan tahunan, yakni Executive Council Meeting (ECM) dan Regional Leaders Forum (RLF). ECM biasanya dijadwalkan berlangsung pada akhir Februari hingga awal Maret tahun berjalan, sedangkan RFL di pertengahan hingga akhir tahun berjalan, menyesuaikan kesiapan negara tuan rumah. ECM maupun RLF dilaksanakan di negara-negara ASEAN secara bergilir. Kappija-21 mendapatkan giliran menjadi tuan rumah RLF tahun 2019 ini.

Menurut Sekretaris Jenderal Kappija-21, Wilson Lalengke, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan berbagai pihak dalam persiapan dan penyelenggaraan event RLF di Bali. Hingga saat ini, empat perusahaan sponsor telah menyatakan siap mendukung dan membantu terselenggaranya acara dengan baik dan lancar. “Atas nama Pengurus Pusat Kappija-21 dan panitia, saya menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak, terutama para sponsor yang akan membantu kelancaran terselenggaranya acara AJAFA-21 RLF di Bali. Hingga saat ini, beberapa perusahaan sudah menyatakan siap bantu panitia, antara lain PT. Astra International, PT. WiKA (Persero), PT. Nindya Karya, dan PT. JNE,” ungkap Wilson Lalengke, alumni program persahabatan angkatan tahun 2000 ini.

Selain dukungan dan bantuan dari para sponsor, Wilson juga menyampaikan bahwa support dari pemerintah, termasuk Pemda Bali, juga sangat besar bagi terselenggaranya kegiatan RLF. “Kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah baik pusat maupun Pemda Bali yang sudah mendukung kegiatan ini. Terutama pihak Kementerian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Bali. Tanpa kerjasama yang terjalin baik ini, niscaya kegiatan yang akan berlangsung tanggal 4 hingga 7 Oktober nanti tidak mampu kami persiapkan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Wilson yang juga merupakan Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Nasional itu. (APL/Red).

Rabu, 25 September 2019

SURAT TERBUKA KEPADA TITO KARNAVIAN, CATATAN AHMAD BAHAR TENTANG TITO





Jakarta - Jenderal Tito dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan mampu menempatkan diri di antara para seniornya. Terbukti, ketika ia ditunjuk sebagai Kapolri, dimana dirinya harus melewati para seniornya, namun Tito bisa menempatkan diri. Ia tidak merasa lebih hebat. Dan dengan berjalannya waktu, terbukti di internal organaisasi Polri, aman-aman saja. Tidak terjadi gejolak yang mengganggu roda organiasi.

Karier yang moncer dengan melewati empat angkatan di atasnya, tentu tidak mudah. Lompatan ini secara psikologis berat. Tetapi sebagai prajurit sejati tidak ada kata mundur dalam tugas, namun tetap menghormati senior dan tetap dalam koridor profesional. Beliau juga dikenal sebagai intelektual yang santun.

Itulah dua paragraf singkat yang dituliskan Ahmad Bahar dalam rangkumannya tentang isi bukunya berjudul “Surat Terbuka Kepada Yth: Jenderal Tito Karnavian”. Tampaknya, penulis spesialis biografi para tokoh nasional itu ingin menegaskan bahwa Tito adalah sosok pemimpin yang dibutuhkan Polri saat ini, dan juga ke masa depan. Pemimpin yang mampu menempatkan setiap orang pada posisinya sebagai sahabat dan rekan kerja dalam melaksanakan tugas serta membangun institusi tanpa harus terjebak pada sekat-sekat primordialisme sempit di berbagai sisi.

Lebih jauh, Ahmad Bahar bahkan mendefinisikan Tito sebagai figur pemimpin cerdas yang memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri di antara para tokoh pemimpin cerdas lainnya. Penulis itu mengatakan bahwa: “Soal pemimpin yang cerdas dan lihai cukup banyak. Namun sosok pemimpin yang cerdas, berpengalaman, dan memiliki karakter tidak banyak. Lebih-lebih lagi, sosok pemimpin yang mampu memberikan totalitas pengabdian kepada negeri yang begitu luas bernama Indonesia. Negeri ini butuh pemimpin yang tidak banyak bicara, tetapi menunjukkan kerja nyata.” (Surat Terbuka Kepada Jenderal Tito Karnavian, hal 6-7).



Yaa, Ahmad Bahar benar. Tito selama menjabat sebagai Kapolri yang sudah lebih dari tiga tahun berjalan jarang terlihat bicara panjang lebar di publik maupun media. Dia lebih banyak fokus bekerja. Pun, Tito jarang terlihat berada pada posisi pengambil kebijakan dalam mengatasi persoalan bangsa yang muncul di tengah perjalanan sejarahnya. Ia lebih banyak terlibat dalam proses penyusunan srategi pembangunan dan pengembangan lembaga Kepolisian Republik Indonesia, termasuk dalam kaitannya dengan pengembangan ketahanan nasional. Mengantisipasi kebakaran rumah jauh lebih baik dibandingkan menjadi pemadam kebakaran.

Ahmad Bahar selanjutnya menawarkan kepada publik untuk menilik Jenderal Polisi kelahiran Sumatera Selatan, yang populer dengan program Promoter (Profesional, Moderen, dan Terpercaya) Polri-nya itu, yang menurutnya perlu diberi panggung pengabdian yang lebih luas di bangsa ini. “Tokoh sebaik dan secerdas Tito Karnavian tidak akan muncul di semua zaman. Ia hanya muncul dalam sebuah periode kepemimpinan yang memang mengharuskan dirinya muncul. Tito muncul di situasi dan zaman yang pas pada masanya, Ia dilahirkan oleh sebuah keadaan yang memang tepat.” (Surat Terbuka Kepada Jenderal Tito Karnavian, hal 6).

Yang oleh karena itu, Ahmad Bahar tiba pada suatu premis ‘Dengan kepandaian, ketulusan, dan kemampuannya memimpin Polri, sudah semestinya Tito perlu diberikan amanah yang lebih luas dibanding hanya memimpin korps Tri Brata’. Dari sisi usia dan banyak segi lainnya, tulis Ahmad Bahar dalam buku karyanya setebal 208 halaman ini, Tito adalah sosok pemimpin masa depan. Dengan pengalaman dan wawasannya yang luar biasa itu, sangat sayang jika potensi dan kemampuannya tidak dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia, yang secara umum menurut banyak kalangan, bangsa ini sedang dilanda krisis kepemimpinan.

Sebagai salah seorang penulis, saya menilai buku terbitan Solusi Publishing ini amat layak untuk menjadi referensi semua pihak dalam mengenal lebih jauh tentang seorang putra bangsa, Tito Karnavian, khususnya dari kacamata seorang penulis biografi, Ahmad Bahar. Demikian, terima kasih dan selamat berburu buku “Surat Terbuka Kepada Yth: Jenderal Tito Karnavian”. (Wilson Lalengke)

Kementan Lepas Ekspor Daging Ayam Ke Timor Leste



Surabaya, Kementeri Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) terus berupaya meningkatkan ekspor untuk meningkatkan pedapatan dan kesejahterakan peternak. Kali ini, Kementan kembali melepas ekspor perdana daging ayam dari PT. Ciomas Adisatwa (Japfa Group) yang berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur.

Pelepasan ekspor ini dilakukan oleh Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dan didampingi oleh Ali Jamil, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), serta Fini Murfiani, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan yang mewakili I Ketut Diarmita, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Acara berlangsung di RPHU Krian-Sidoarjo milik PT Ciomas Adisatwa serta dihadiri oleh para pejabat Pemda Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Sidoarjo. Fini menyampaikan ekspor ini menjadi salah satu bukti nyata kebijakan pangan Mentan Amran Sulaiman yang terus berkomitmen mewujudkan kedaulatan pangan dengan meningkatkan kesejahteraan peternak serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor.

"Dibawah kepemimpinan Mentan Amran , produksi peternakan khususnya unggas dan produk unggas berpotensi meningkatkan devisa negara dengan pertumbuhan volume dan nilai ekspor sejak tahun 2015-1018 terus mengalami rata-rata pertumbuhan positif per tahunnya mencapai 27,62% dan 35,03%" demikian dikatakan Fini saat membacakan sambutan tertulis Dirjen PKH.(23/9)

Fini menyebutkan melansir data BPS dan Pusat Data Kementan total ekspor komoditas peternakan ke Negara Timor Leste tahun 2018 senilai US$ 9.525.928,55, sedangkan data tahun 2019 bulan Januari sampai dengan Juli tercatat senilai US$ 6.266.097.


Fini juga menjelaskan proses ekspor komoditas subsektor peternakan ke negara Timor Leste dilakukan setelah sebelumnya Import Risk Analysis oleh Tim Delegasi Republik Demokratik Timor Leste pada tanggal 8-12 April 2019 ke farm Grati I di Pasuruan, Krian chicken slaughterhouse, processing plant di sidoarjo dan feedmill di Sidoarjo, kemudian di Bali dilakukan site visit ke unit hacthery di Baturiti. "Hasilnya, hari ini kami melepas ekspor perdana daging ayam produk PT. Japfa Group dengan merk “Best Chicken Ayam Utuh” berat 800gr – 1500gr sebanyak 36,69 ton ke Negara Timor Leste" tutur Fini.

Sementara itu Ali Jamil menyebutkan bahwa Barantan sesuai arahan Menteri Pertanian mendukung segala upaya untuk ekspor. Salah satu bentuk dukungan itu adalah melalui kegiatan bimbingan teknis ekspor produk pertanian dengan nama “Agro Gemilang” singkatan dari Ayo Galakan Ekspor Generasi Milenial Bangsa. Dalam kegiatan itu, Barantan memberikan bimbingan teknis, memberikan tools aplikasi, sistem audit SPS, sistem ketelusuran dan memberikan pemahaman tentang persyaratan SPS.
Kegiatan ini selain bisa mencetak eksportir produk pertanian, juga membuka lapangan kerja.

Menurutnya program akselerasi/percepatan ekspor masih merupakan prioritas di Kementan oleh sebab itu Kementan tiada henti untuk melakukan strategi-strategi diantaranya menambah komoditas baru dan negara tujuan baru. "Eksportasi karkas ayam ini sekaligus telah mengakomodasi keduanya yaitu menambah komoditas dan negara baru. Oleh sebab itu saya sangat mengapresiasi yang dilakukan PT Ciomas Adisatwa, dan semoga hal ini dapat memberikan inspirasi ke pelaku usaha lainya di Jawa Timur" tambahnya.

Pada kesempatan melepas ekspor perdana, Saiful Ilah meminta agar perusahaan-perusahaan lain dapat termotivasi untuk memasarkan produk ke luar negeri sehingga dapat menggerakkan perekonomian nasional secara umum dan roda ekonomi di Kabupaten Sidoarjo.


*Peluang Ekspor Masih Terbuka Lebar*

Pada kesempatan terpisah, Ketut menyampaikan kebijakan peningkatan ekspor sejalan dengan kebijakan Pemerintah untuk mewujudkan Indonesia pada Tahun 2045 menjadi Lumbung Pangan di Dunia. Kementan terus mendorong pelaku usaha khususnya perunggasan nasional agar mampu melakukan ekspor dan bersaing diperdagangan global.

"Dalam proses produksi perusahaan Integrator (eksportir) diminta dapat melakukan kemitraan dengan para peternak rakyat sehingga dapat maju bersama dalam usaha peternakan," ungkap Ketut.

Lanjut Ketut menambahkan peluang pasar produk daging ayam Indonesia di negara Timor Leste masih terbuka lebar, sebagai catatan pada tahun 2018, Timor Leste mengimpor daging ayam sebanyak 4.537 ton atau senilai US$ 6.183.000 dimana sebagian besar berasal dari Negara Brazil. "Ini menginsyaratkan Timor Leste menilai Indonesia sangat berhasil dalam menangani pencegahan penyakit khususnya AI melalui sistem kompartemen" terang Ketut.

Untuk itu, Indonesia harus mampu memanfaatkan keuntungan sebagai negara tetangga agar terus melakukan ekspor dengan peningkatan nilai tambah dan daya saing produk peternakan Indonesia. “Momen pelepasan ekspor komoditas peternakan ini dapat memotivasi pelaku usaha lain untuk berupaya melakukan percepatan ekspor komoditas peternakan lainnya melalui peningkatan kualitas produksi dan promosi ke negara lain” tutup Ketut.

Narahubung:
Ir. Fini Murfiani, M.Si., Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Ditjen PKH, Kementan RI

Sabtu, 14 September 2019

TINA SUHARDI MUNDUR DARI ASN DAN KADIS PERDAGANGAN KAB MAMUJU



Mamuju - Hj. Sitti Sutinah Suhardi, SH, M.Si yang saat ini masih menjabat Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju baru saja mengajukan pengunduran dirinya sebagai Aparatur Sipil Negara sekaligus jabatan eselon II diusia yang baru 35 Tahun sebagai salah satu persyaratan untuk maju di Pilkada serentak  Bupati Mamuju september 2020 yang akan datang.

Aparatur Sipil Negara yang mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah harus mundur hal tersebut tertuang dalam UU No.10 Tahun 2016, tentang pemilihan Gubernur, Bupati/Walikota, yang menyebutkan bagi anggota DPR, DPD, DPRD wajib menyatakan secara tertulis dan wajib mengundurkan diri sejak ditetapkan sebagai calon peserta Pemilihan.

Dan sebagai Aparatur Sipil Negara Sutinah yang akrab disapa Tina berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN, pasal 119 dan pasal 123 ayat 3 yang mengatur tentang keterlibatan seorang ASN dalam Poiitik
Sebagai seorang yang taat pada aturan Tina putri Pertama Bupati dua Priode 2005 - 2015 Kabupaten Mamuju  DR H Suhardi Duka, mengajukan pengunduran dirinya.



Kepada awak media sesaat setelah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Sekertaris Daerah Kabupaten Mamuju H
Suaib, di Kantor Bupati Mamuju (13/9/2019), mengatakan;

"  Kita punya komitmen untuk tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang ada, oleh karena kami akan menyerahkan  Fornulir pendaftaran kepada PDIP dan ini merupakan kegiatan Politik, maka sebelumnya Saya harus mengajukan surat pengunduran diri  mundur sebagai ASN" Jelas Tina.

Tina juga mengatakan bahwa tujuan dari pengunduran dirinya adalah suatu langkah awal menuju Pilkada Mamuju 2020 yang akan datang. Dan setelah penyerahan surat pengunduran dirinya kepada Sekda sebagai Pembina Kepegawaian Tertinggi di Kab Mamuju Tina akan nenghadap Bupati Mamuju sebagai atasan untuk membicarakan maksud dan tujuan mundur sebagai ASN sekaligus sebagai Kepala Dinas Perdagangan Kab Mamuju.

"Terkait pengunduran diri Saya tergantung Bapak Bupati, apakah akan mengangkat Pejabat Pelaksana Tugas Kadis Perdagangan atau menunggu pelantikan pejabat baru yang akan datang itu wewenang Bapak Bupati" Kata Tina Suhardi sembari pamit untuk berlalu***(Muhammad Nur)

Jumat, 13 September 2019

Irjen Firli Bauri Ketua KPK Yang Baru



 Komisi III DPR RI telah merampungkan Pemilihan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

 Setelah melalui proses pemungutan suara oleh 56 Orang anggota Komisi III DPR RI akhirnya pada Jumat, 13 September 2019 terpilih 5 (lima) Orang Pimpinan KPK masa bhakti 2019-2023 dan Irjen Firli terpilih sebagai Ketua KPK yang baru.

 Ini daftar 5 (lima) Orang unsur Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru berikut ini:

 1. Firli Bauri ( Polri) 56 Suara.
2. Alexander Marwata (Komisioner KPK) 53 Suara;
3. Nurul Gufron (Dosen) 51 Suara;
4. Nawawi Pomolango (Hakim) 50 Suara;
5. Lili Pintauli Siregar (Advokat) 44 Suara.

Foto Sumatera deadline

Kamis, 12 September 2019

Eksepsi Dewan Pers Ditolak Pengadilan Tinggi, Senator DPD RI: Dewan Pers Harus Patuh Hukum



KOPI, Jakarta - Putusan banding atas perkara gugatan PMH Dewan Pers oleh sejumlah pekerja pers telah dirilis Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, kemarin Selasa, 10 September 2019. Dalam keputusannya tertanggal 29 Agustus tersebut, Majelis Hakim Banding menyatakan menerima Permohonan Banding pembanding semula penggugat dan membatalkan keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pengadilan Tinggi juga memutuskan menolak eksepsi yang disampaikan Dewan Pers atas gugatan PMH yang dilayangkan penggugat, PPWI dan SPRI.

Terkait dengan hal itu, Senator DPD RI asal Aceh, Fachrul Razi, MIP menyatakan bahwa keputusan tersebut bernilai posistif bagi upaya memelihara kemerdekaan pers di tanah air. Karena, lanjut Fachrul, dengan penolakan atas segala argumentasi hukum yang diajukan Dewan Pers di persidangan tingkat pertama yang pada intinya mereka menyatakan berkewenangan membuat aturan di bidang pers, maka dengan putusan Pengadilan, eksepsi Dewan Pers tersebut dinyatakan ditolak.

Pernyataan ini disampaikan Senator Fachrul Razi saat dimintai tanggapannya atas hasil Permohonan Banding yang diajukan dua organisasi pers ke PT DKI Jakarta. "Ya, menurut saya ini satu perkembangan bagus untuk Pers Indonesia kedepannya. Dengan keluarnya keputusan Pengadilan di tingkat banding yang membatalkan keputusan Pengadilan di tingkat pertama, serta menolak eksepsi Dewan Pers, maka lembaga Dewan Pers sebagai tergugat tidak punya kewenangan atau legalitas mengeluarkan kebijakan yang mengikat secara eksternal. Dia hanya boleh membuat peraturan bagi internalnya saja,' ujar Fachrul Razi, Rabu, 11 September 2019.

Bagaimana jika Dewan Pers tetap melanjutkan kebijakan-kebijakan dan bahkan membuat kebijakan baru? Tanya wartawan. "Boleh saja, tidak masalah, sepanjang itu hanya untuk internal lembaganya saja, tidak mengikat keluar, apalagi mengatur-atur instansi lain, seperti Kementerian, Pemda, TNI, Polri, maupun lembaga swasta," imbuh Fachrul.

Kalau Dewan Pers membandel? "Ya, saya himbau Dewan Pers taat hukumlah, jangan seperti anak kecil, bandel dan nakal, berikan contoh yang baik kepada publik," pungkas senator yang terkenal vokal itu.

Sementara secara terpisah, Ketua Umum PPWI menyatakan keprihatinannya atas masalah kebijakan Dewan Pers yang dinilai cacad hukum itu. "Pengadilan sudah menyatakan bahwa eksepsi, berbentuk argumen-argumen hukum yang disampaikan Dewan Pers sebagai sanggahan atas gugatan PMH kita sudah ditolak Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Jadi, secara hukum apa yang dilakukan Dewan Pers, antara lain soal kewajiban UKW, verifikasi media, dan lain-lain, itu merupakan pelanggaran hukum. Minimal mereka melakukan sesuatu yang melampaui kewenangannya. UKW urusan BNSP, legalitas media urusan Menkumham, keanggotaan dan keabsahan wartawan urusan organisasi pers masing-masing anggota. Bukan kewenangan Dewan Pers. Mereka tidak mengerti UU No 40 tahun 1999 tentang Pers, mereka menafsirkan sesuka hati saja," urai lulusan PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini.

Namun, Wilson juga menyatakan bahwa dirinya merasa kasihan dengan Dewan Pers yang selama ini terindikasi jadi kuda tunggangan organisasi tertentu. "Coba Anda lihat pemberitaan hari ini, ada press release dari PWI, semoga itu bukan palsu. Heran, yang berperkara Dewan Pers, tapi yang sibuk PWI, ada apa itu? Apakah PWI sudah berubah fungsi jadi Biro Humas Dewan Pers? Harapan saya, Dewan Pers 'mbokya' sadarlah, Anda itu selama ini dijadikan kuda beban oleh oknum PWI, agar proyek UKW yang jadi lahan garapan oknum PWI selama ini jangan terganggu," jelas Wilson yang juga menjabat sebagai Sekjen Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad 21 (Kappija-21) itu. (APL/Red)

Senin, 09 September 2019

Peserta Program Sakura Science Ikuti Pre-depature Orientation


Jakarta– Sejumlah siswa Indonesia akan diberangkatkan ke Jepang untuk mengikuti Program Sakura Science selama 8 hari, dari tanggal 24 hingga 31 Oktober 2019 mendatang.

Dalam rangka persiapan pemberangkatan tersebut, para peserta yang terdiri atas 2 orang siswa SMK, 7 orang siswa SMA, dan 3 orang mahasiswa itu, mengikuti kegiatan Pre-departure Orientation Program atau pembekalan menjelang pemberangkatan. Kegiatan pembekalan ini berlangsung sehari bertempat di SMKN 24 Jakarta Timur, Sabtu, 7 September 2019.

Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 wib itu diprakarsai dan dilaksanakan oleh Pengurus Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad 21 (Kapiija-21). Pada acara pembukaan kegiatan yang turut dihadiri para orang tua dari masing-masing peserta, koordinator program menyampaikan berbagai hal yang perlu diketahui para siswa.

“Pre-departure Orientation Program ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pengetahuan awal tentang Program Sakura Science dan budaya masyarakat Jepang, sponsorship program yakni Development Association of Youtleaders (DAY) Japan, serta Kappija-21,” jelas Yusron Fuadi, salah satu koordinator program Sakura tersebut.

 Sementara itu, Presiden Kappija-21, Mulyono Lodji, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang terpilih mengikut Program Sakura Science ini.

“Atas nama Kappija-21, saya mengucapkan selamat kepada para siswa yang terpilih sebagai peserta Program Sakura yang disponsori oleh Jepang ini.
Kesepampat yang sangat langka tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menimba ilmu, pengetahuan, dan wawasan, serta mengembangkan jejaring pertemanan di tataran global, khususnya dengan generasi muda Jepang,” jelas Mulyono sambil memberikan gambaran tentang kehidupan orang Jepang yang sangat disiplin, ramah, hormat, dan peduli dengan lingkungan.


 Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Dinas Pendidikan, Sugiarto, yang kebetulan anaknya juga menjadi salah satu peserta program Sakura tahun 2019 ini, menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas pelaksanaan acara pembekalan dimaksud.

“Acara Pre-departure Orientation ini penting sekali dalam rangka mempersiapkan para peserta sebelum berangkat ke Jepang. Kami dari Dinas Pendidikan Jakarta Timur menyampaikan terima kasih kepada Kappija-21 yang telah mengadakan acara ini, semoga para peserta program dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum berangkat,” kata Sugiarto.

 Adapun materi pembekalan yang diberikan kepada para peserta antara lain terkait pengenalan diri masing-masing peserta, team building, pengenalan percakapan sederhana Bahasa Jepang, pelatihan pembuatan laporan kegiatan, dan latihan seni-budaya dalam bentuk Tarian Maumere dan lagu Jepang, Mira’e.

Seluruh peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan itu, bahkan hingga kegiatan dinyatakan selesai sekira pukul 16.00 wib, para peserta masih berlama-lama di tempat kegiatan.

 Sekali lagi, Kappija-21 menyampaikan selamat kepada semua peserta Program Sakura Science tahun 2019, atas nama:

 1. Achmad Ichsan Rahadian
 2. Kaylilla Kireinahana
3. Rizqa Karima
4. Muhammad Jihad Arsy Gani
5. Adjeng Faricka Khamidah
6. Muhammad Rizky Utomo
7. Vicky Narita Mucha
8. Dhabita Zahraa Puteri Gathmir
9. Dhiva Althaf Pratama
10. Farrel A Izza
11. Tegar Dwikusuma Sugiato
12. Inas Zharifah
13. Anisa Fathonah
14. Raden Irham Nurfi Satrio
15. Angga Desmawan Putra Lalengke. (APL/Red)

Minggu, 08 September 2019

Meriahkan HUT Ke-74 RI, PPWI Pulpis Gelar Turnamen Badminton PPWI Cup


KOPI, Pulang Pisau - Dalam rangka ikut serta memeriahkan HUT ke-74 Republik Indonesia, Dewan Pengurus Cabang Persatuan Pewarta warga Indonesia Kabupaten Pulang Pisau (DPC PPWI Pulpis), bekerjasama dengan Polres Pulang Pisau, melaksanakan Turnament Badminton PPWI CUP tahun 2019.

Kegiatan yang dilaksanakan dan disponsori oleh PPWI Pulang Pisau ini berlangsung di Desa Anjir Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau.

 Masyarakat, khususnya para atlit Bulu Tangkis yang tergabung dalam PBSI Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, sangat antusias mengikuti turnamen ini. Warga masyarakat umum penghobi olah raga bergengsi ini, juga ikut meramaikan pertandingan.

Betapa tidak, sejak dimulainya pendaftaran hingga sampai pada acara pembukaan, antusiasme para peserta terlihat tetap tinggi. Data yang berhasil dihimpun media ini di lapangan tanggal 27/8 para peserta yang mendaftarkan diri sebagai peserta pertandingan mencapai 60 orang.

 Ketua DPC PPWI Kabupaten Pulang Pisau, Riduan A. Karim, kepada media ini menuturkan bahwa selain ikut serta memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk menjaring generasi muda yang berbakat.

Dengan demikian, kata Riduan, kedepanya diharapkan bisa menjadi atlit bulu tangkis yang berprestasi dan bisa mengharumkan Bumi Handep Hapakat di kancah provinsi bahkan di tingkat nasional.

 "Turnamen PPWI CUP ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan perhatian kami segenap Pengurus PPWI Pulang Pisau kepada perkembangan dan kemajuan Bulu Tangkis di Kabupaten Pulang Pisau, yang mana diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memberikan motivasi kepada para pemain yang tergabung dalam PBSI Kabupaten Pulang Pisau, maupun dari masyarakat umum agar bisa menyalurkan bakat dan kemampuanya dalam Turnamen Bergengsi ini,” terang Riduan, 28 Agustus 2019.

 Selain itu, kata Ketua PPWI Pulpis ini, kegiatan serupa akan tetap dilaksanakan di setiap tahunya. "Semoga saja Pemkab Pulang Pisau selalu mendukung Program PPWI, sehingga kegiatan positif seperti ini bisa dilakukan secara rutin.

Bahkan harapan kami Pemkab Pulang Pisau bisa melakukan pembinaan lebih baik lagi," tutur Riduan.

 Pada kesempatan yang sama, Kapolres Pulang Pisau, AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada, melalui Kapolsek Kahayan Hilir, Iptu Sugiharo, SH saat membuka Turnamen PPWI CUP 2019 tingkat Kecamatan Kahayan Hilir tersebut mengatakan pihaknya mendukung penuh ajang PPWI CUP 2019.

"Kami sangat mendukung program yang dimotori rekan-rekan PPWI Pulpis ini. Bahkan kami berharap kegiatan seperti ini agar bisa dilaksanakan secara kontinyu. Atas nama Polres Pulang Pisau, kami berharap kegiatan ini bisa melahirkan bibit Atlit Bulu tangkis yang bisa diandalkan," papar Sugiharo.

 Lebih jauh Sugi, sapaan akrabnya, mengatakan pihaknya akan membantu jalanya pelaksanaan PPWI CUP, baik secara moril maupun materi sebagai motivator bagi para peserta.

 "Saya sampaikan kepada para peserta, nanti pada saat final dan penutupan acara ini, kami akan memberikan bonus kepada para pemenang," pungkas Kapolsek Sugi. (RDN/Red)

Jumat, 06 September 2019

Presiden Buka Festival Keraton Nusantara Ke XIII Tanah Luwu Tahun 2019




 Kota Palopo di Provinsi Sulawesi Selatan akan menjadi tuan rumah Festival Keraton Nusantara ke-XIII Tanah Luwu,dan akan dibuka pada tanggal 9 september dan akan berlangsung sampai dengan 13 September 2019. Acara tahunan ini  sesuai rencana akan dihadiri oleh 200 Raja senusantara dan luar negeri yang akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo.

 Diperkirakan oleh berbagai kalangan di Luwu, sekitar puluhan ribu pengunjung akan datang dari berbagai daerah di Luwu dan diluar tanah Luwu, untuk menyaksikan berbagai item kegiatan yang akan digelar di Festival yang baru pertama kali diadakan di Tanah Luwu.


 "Berdasarakan undangan yang saya terima dari Panitia, acara Pembukaan Festival akan dilaksanakan di Kota Palopo pada tanggal 9 September 2019 dan akan dibuka oleh Bpk Presiden" sebut Andi Gamama salah seorang masyarakat Luwu.

Pada bagian lain Andi Gamama mengatakan bahwa;

 "Undangan untuk Pembukaan Festival sudah diterima, agar lebih jelas saya kirimkan lewat Wa ya" sebutnya.



 Adapun susunan acara yang akan berlangsung pada pembukaan Festival KeratonNusantara;

 □ 13.45-14.00 Kesenian Penjemputan;
 □ 14.00-14.20 Presiden dan Rombongan. Datu dan Dewan Adat Seppulo Dua, beserta para Raja/ Datu, Pelingsir dan Permaisuri, tamu VVIP dan VIV menempati trubun utama;
 □ 14.20-14.25 Laporan Ketua Panitia;
□ 14.25-14.40 Sambutan Sekjen FKIKN; □ 14.40-15.00 Sambutan Gubernur Sulawesi Selatan;
□ 15.00-15.30 Sambutah Presiden RI sekaligus membuka acara;
□ 15.30-16.00 Persembahan Taruan Kolosal,
□ 16 00-18.00 Kirab Agung.

 Keraton sebagai sumber kebudayaan telah melahirkan karya-karya seni yang luhur sebagai pencerminan identitas budaya Bangsa dan sebagai asset Nasional. Festival Keraton Nusantara tentu telah dimasukkan dalam even parawisata nasional untuk mendorong kunjungan wisatawan ke Tanah Luwu***

(Muhammad Nur)

Sabtu, 31 Agustus 2019

PENGURUS DPD DEMOKRAT SULBAR UCAPKAN BELASUNGKAWA ATAS MENINGGALNYA IBUNDA PA SBY SITI HABIBAH




INNALILLAHI WAINNAILAIHI ROJIUN

Telah berpulang ke rahmatullah, Ibu Siti Habibah, ibunda dari Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada hari Jumat tanggal  30 Agustus 2019, Pukul 19.21, di RS Mitra Keluarga Cibubur. Semoga Allah SWT mengampuni segala kesalahan Almarhumah dan menerima semua amal Ibadahnya disisi Allah

Ucapan Duka cita ini disampaikan oleh Sekertaris DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat A. Wahab Abdy, S. Sos, M. Ap  lewat Gruop Wa Demokrat Sulbar, atas nama Ketua dan jajaran Pengurus DPD Demokrat Sulbar.
 (30/8/2019)

" Ibu Siti Habibah telah dirawat di Rumah sakit Mitra  Keluarga Cububur sejak 8 Agustus 2019, penyebabnya karena faktor usia" Sebut sumber.

Rencananya, jenazah akan disemayamkan di kediaman pribadi Bapak SBY di Puri Cikeas, untuk selanjutnya dimakamkan besok pada hari Sabtu, tanggal 31 Agustus 2019. Tempat belum diketahui***

Foto : Facebook

Selasa, 20 Agustus 2019

SPESIFIKASI MERCEDES BENZ C600 PULLMAN GUARD MOBIL DINAS PA JOKOWI YANG BARU



Presiden Jokowi bersama Wakilnya Pa JK Serta Ibu Negara Iriana Joko Widodo  dan Ibu  Wakil Presiden Mufida Yusuf Kalla keluar dari Istana Merdeka  kepanggung kehormatan Upacara  HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-74 dalam kendaraan yang sama  Mobil kepresidenan Indonesia One.

Dikabarkan bahwa  Jokowi duduk diseblah kiri dan Pa JK dikanan Pa Jokowi, didepan istri mereka masing-masing Ibu Negara Iriana dan Ibu Wakil Presiden Mufida.

Para pembaca tentu ingin mengetahui spesifikasi mobil baru keluaran Jerman Mercedes Benz S600 Pullman Guard yang akan menemani aktifitas Jokowi dimasa kerjanya yang kedua 2019 - 2024.



Sebagaimana dilansir www.iotomotif.com  Mercy langsiran 2008 ini dibekali dengan mesin berkapasitas 6000 CC  V12 yang mampu menyemburkan tenaga hingga 525 tenaga kuda. Mobil ini berlapis baja dengan tingkat resistensi erofah B6/B7 yang tahan terhadap serangan senjata standard, granat tangan serta bahan peledak ringan lainnya.

Menariknya lagi Ban Run Flat Michelin PAX 245-700 R470 Mercedes Benz S600  Pullman masih mampu berjalan 60 Km tanpa udara. Mobil baru Pa Jokowi ini dibekali dengan tangki bahan bakar berkapasitas 90 liter dan sistim pemadam kebakaran otomatis yang mampu mengunci penyebaran api.


Dibagian interior Mobil Indonesia One ini dibekali dengan fitur night View assist sistem yang berfungsi untuk memantau suasana diluar ketika kondisi jalan gelap, fitur ini juga berfungsi layaknya sonar imfra merah dengan kemampuan untuk melihat saat cahaya diluar sangat terbatas.
Mercedes Benz  S600 Pullman Guard yang menjadi Mobil baru Presiden Jokowi memiliki fitur pengaturan udara segar dalam kondisi darurat, sistim kontrol peunematik untuk membuka jendela secara elektronik serta panic alarm system sebagai pitur tambahan bila ada ancaman keamanan. Selain itu mobil mercedes benz ini  juga dibekali dengan camera belakang, kaca depan dan jendela depan yang tahan panas plus empat pintu dengan kemampuan ajustable doorhold. Semua fitur tersebut adalah salah satu fasilitas yang diberikan untuk memberikan keamanan tingkat tertinggi dan tentunya dengan pengawalan berlapis dari paspanres saat konvoi.

Keamanan dan kenyamanan  level tertinggi wajib di berikan oleh Negara kepada Pemimpinya seorang Presiden untuk menjalankan tugas negara dengan sebaik- baiknya.***

Foto : VIdio Yoetube sekertariat Presiden 

Senin, 19 Agustus 2019

KAPOLRI HADIRI UPACARA PENGANUGRAHAN BINTANG JASA UTAMA OLEH PRESIDEN KEPADA DIRJEN IMIGRASI



Jakarta – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D hadir pada upacara penganugerahan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia kepada Direktur Jenderal Imigrasi Dr. Ronny Franky Sompie, SH, MH yang berlangsung di Istana Negara, Kamis, 15 Agustus 2019. Kehadiran orang nomor 1 di jajaran Kepolisian Republik Indonesia pada acara penyematan Bintang Jasa Utama oleh Presiden Joko Widodo itu memiliki makna tersendiri bagi Dirjen Imigrasi Ronny Sompie yang sebelumnya berkarir selama puluhan tahun di institusi kepolisian.

“Kehadiran Kapolri di Istana Negara saat upacara pemberian penghargaan kemarin itu memang sesuai protokoler Istana, beliau harus hadir bersama pejabat tinggi lainnya. Namun, bagi saya tentu ini menjadi momentum spesial yang memiliki makna yang sangat istimewa,” ungkap Ronny yang menyandang pangkat terakhir Inspektur Jenderal Polisi di Polri ini.

Pemberian penghargaan dari negara, kata Ronny, tentunya tidak terlepas dari penilaian atas apa yang sudah dilakukannya selama menjabat sebagai Dirjen Imigrasi. Akan tetapi, menurutnya, segala yang dilakukan dalam upaya pelaksanaan tugas sebaik-baiknya di lembaga Imigrasi tidak terlepas dari pengalaman kerja selama menjadi Polisi. “Jadi, ketika Kapolri hadir di dekat saya saat Presiden memberikan penghargaan dan menyalami, saya sangat terharu dan berterima kasih kepada Bapak Kapolri,” jelas mantan Kadiv Humas Polri ini.

Sebagaimana siaran pers dari Istana Negara, diberitakan bahwa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan kepada 29 orang penerima di tahun ini. Penganugerahan tanda kehormatan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 15 Agustus 2019.




Anugerah penghargaan negara yang diberikan kepada 29 tokoh yang telah berbakti luar biasa kepada bangsa tersebut terdiri atas Bintang Mahaputera Utama yang diberikan kepada 4 penerima, Bintang Mahaputera Nararya untuk 4 penerima, Bintang Jasa Utama untuk 15 penerima, Bintang Jasa Pratama untuk 2 penerima, Bintang Jasa Nararya untuk 1 orang penerima, dan Bintang Budaya Parama Dharma untuk 3 penerima. Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Dr. Ronny F. Sompie, SH, MH merupakan salah satu dari 15 tokoh nasional yang dianugerahi penghargaan Bintang Jasa Utama.

Penyematan selendang dan emblem Bintang Jasa Utama kepada Dr. Ronny F. Sompie dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada hari ini, Kamis, 15 Agustus 2019. Ronny Sompie, demikian Putra Sulawesi Utara kelahiran Surabaya itu akrab disapa, didampingi istrinya terlihat senang dan bersemangat saat menerima anugerah Bintang Jasa Utama dari Presiden. Hal itu tentu menjadi momentum sangat penting dalam hidup bapak dari dua putrinya itu. Kinerja dan kerja keras yang dilakukan selama menjabat sebagai Kadiv Humas Polri, dan terkhusus selama 4 tahun bertugas sebagai Dirjen Imigrasi, telah menjadi perhatian Presiden dan diberikan ganjaran berupa penghargaan Bintang Jasa Utama.

Atas prestasi dan penghargaan yang didapatkan Ronny Sompie ini, Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke juga memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan selamat kepada mantan Kapolda Bali yang saat ini menjabat juga sebagai Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua itu. “Atas nama PPWI Nasional, saya menyampaikan Selamat dan Sukses Pak Dirjen Imigrasi, Dr. Ronny Sompie, SH. MH, atas prestasi dan perolehan penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Republik Indonesia,” tulis Wilson Lalengke yang merupakan Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu. (APL/Red)