Kamis, 25 Februari 2016

PETA KEKUATAN POLITIK SDK DI ZONA KUNCI JELANG PILKADA SULBAR

Opini oleh : Muhammad Nur OKT,

Foto Ilha Tahir Facebook

Diamati dari jumlah Penduduk ( Daftar Pemilih Tetap dari data Pilpres 2014 ) diketahui bahwa Kabupaten Polman memiliki Jumlah Pemilih tetap yang paling banyak diantara 5 Kabupaten lainnya di Sulawes Barat yaitu 306.226 , bila dibandingkan dengan negeri tetangganya Kabupaten Majene yang pada Pilkada Desember 2015 memiliki Daftar Pemilih Tetap ( DPT ) berjumlah 107.464, Kabupaten Mamuju 164.460, Mamuju Tengah 89.565, Mamuju Utara 92.006, sedang Kabupaten Mamasa sekitar 120.249 ( Data Pilpres 2014 ). Soal Jumlah Penduduk Polman memang terbanyak.

Berdasarkan data tersebut penulis meyakini bahwa Kabupaten Polman menjadi zona kunci untuk memenangkan Pilkada Sulawesi Barat, disamping jumlah Penduduk yang sangat besar bila dibanding dengan Kabupaten lainnya di Provinsi Sulawesi Barat Kabupaten Polewali Mandar memilkki akses imformasi yang luas dan juga faktor historis yang penulis belum akan membahasnya dalam artikel ini.

Sebagai zona kunci Polman harus dielus untuk mendapatkan respon positif dari warganya untuk memenangi pesta Demokrasi paling bergengsi di Provinsi Sulawesi Barat, hal inilah yang menggoda Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat Bpk. DR. H. SUHARDI DUKA, MM yang akrab disapa Pa SDK sebagai Calon Gubernur di Sulbar mengawali langkahnya lewat Safari Politik yang bertajuk Sosialisasi dan Silaturrakhmi dari Desa ke Desa di Kabupaten Polman  sejak januari 2016 dan masih berlangsung hingga saat tulisan ini di posting.

Sejak Pa SDK dan pendukungnya melakukan Sosialisasi di Kabupaten Polman sudah banyak Tokoh masyarakat dari daerah tersebut yang mengapresiasi datang bergabung menyatakan dukungannya kepada  Pa SDK sebut saja antara lain Bpk. Najamuddin Ibrahim, Keluarga Bpk. Dirga Singkarru, Bpk. Andi Fadly, Bpk. H. Bachtiar, Bpk. H. Djamaluddin, dukungan terus mengalir datang dari penjuru Polman.

Untuk saat ini tampak sekali  Pa SDK dan Timnya yang paling getol dan aktif   bersosialisasi melalui kunjungan tatap muka dari rumah ke rumah atau berkumpul bersama dalam satu acara yang dihelat secara sederhana, rutin melakukan konsolidasi dan yang tak kalah hebohnya para Volunteer Pa SDK EKSIS DI Media Sosial untuk melakukan Sosialisasi / promosi dalam bentuk White Campaign.

Para Relawan Pasukan Dunia Maya ini selain melakukan Sosialisasi juga bertugas tanpa komando untuk menangkal serangan cyber dari akun Anoname yang akan membully atau menebar fitna kepada Calon Gubernur Sulbar 2017 . Dibanding Kompetitornya Pa SDK lebih apresiatif terhadap penggunaan Cyber dalam soal pasukan dunia maya Volunteer Pa SDK jauh lebih Waahh.

Menurut hemat penulis perbedaan yang paling menyolok antara  Pa SDK dengan calon kompetitor adalah bahwa Pa SDK telah lama merencanakan dan menyiapkan sarana dan prasarana penunjang untuk maju bertarung di Pilkada Sulbar, jauh hari sebelumnya , Pa SDK telah membentuk beberapa Organisasi Komunitas  disemua Kabupaten di Sulbar yang kelak akan berafliasi dengan Tim pemenangan menuju Sulbar 01.

Yang patut diacungin jempol karena Saat ini Para Legislator dari Partai Demokrat utamanya yang berasal dari Daerah Pemilihan Polman seperti Ketua DPRD Provinsi Sulbar Bpk. Andi Mappangara, S.Sos dan Ketua DPC Partai Demokrat Bpk. Samsul Samad ada di Garda depan mencari , menemani dan memberi dukungan kepada Pa SDK dan Tim Nya dengan mendatangi lebih dari 30 desa yang tersebar didaratan Polman.

Di prediksi Kerja keras Tim di Polman Insya Allah telah membuahkan hasil yang baik dan positif daripada hasil yang diperoleh Partai Demokrat di Polman saat Pemilu 2014 yang hanya bisa meraup 46.997 suara atau hanya sekitar 15, 56 %  dengan hanya menempatkan 5 kadernya di DPRD Kabupaten POLMAN dari 45 Kursi yang diperebutkan.

Diprediksi berdasarkan presepsi dukungan yang datang dari berbagai pihak di Polman termasuk dari Pa Najamuddin yang mantan wakil bupati dan pernah berada di Posisi kedua di Pilkada Bupati Polman dibawa pemenang Bupati Polman saat ini, dengan suara yang signigikan dan apabila basis massa dari para pendukung setia yang sudah gabung bisa tetap dipertahankan , Pa SDK diprediksikan  sudah mencapai target bahkan lebih dari target yang direncanakan di Polman dengan menaklukkan Zona Kunci.

Agar tidak melelahkan mata pembaca kita rehat dulu sampai disini,

BERSAMBUNG......


Jumat, 12 Februari 2016

GUBERNUR TERMUDA DI INDONESIA MUHAMMAD RIDHO FICARDO DARI LAMPUNG REKORNYA BELUM TERPECAHKAN

Gubernur Provinsi Lampung Muhammad Ridho Ficardo, S.Pi, M.Si  lahir di Lampung pada 20 Juli 1980 ( 35 Tahun 7 bulan 8 hari saat tulisan ini diposting.

Dari Wikipedia diketahui bahwa Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo yang diusung Partai Demokrat baru berusia 33 Tahun dan merupakan Gubernur termuda di Indonesia ketika dilantik pada 7 Juni 2014  untuk priode kepemimpinan 2014 - 2019 , Beliau ini maju berpasangan dengan Bachtiar Basri sebagai wakilnya dan mereka  menang mutlak atas tiga pasang kandidat lainnya dengan torehan yang signifikan 44,78 %.

Rekor Gubernur termuda di Indonesia sebelumnya dipegang oleh DR. KH. TGH. Muhammad Zainul Majdi . MA  Gubernur Nusa Tenggara Barat, Politisi Partai Demokrat yang lahir di Selong 31 Mei 1972, saat dilantik menjadi Gubernur pada tahun 2008 baru berusia 36 tahun.

Kemenangan Gubernur terpilih Jambi Zumi Zola Artis , Politisi PAN yang juga masih muda pada Pilkada serentak Desember 2015 yang baru lalu, apakah akan memecahkan rekor yang dipegang oleh Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo !?

Setelah ditelusuri di Google ternyata Bupati Tanjung Jabung 2011 - 2016 yang terpilih menjadi Gubernur Jambi pada Pilkada serentak 2015 yang baru lalu Zumi Zola, S.TP. MA lahir di Jakarta pada 31 Maret 1980, lebih tua sekitar 3 bulan dari Gubernur Jambi Muhammad Ridho Ficardo*****

JEJAK JEJAK PA SDK MENUJU PILKADA SULBAR 2017

OPINI OLEH MUHAMMAD NUR OKT.



Meski Pilkada Gubernur Sulawesi Barat masih menyisahkan setahun lagi kedepan tepatnya akan diselenggarakan pada tanggal 15 Pebruari 2017, namun Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat Bpk. DR. H. Suhardi Duka, MM yang akrab disapa Pa SDK  telah mulai tancap gas dengan melakukan sosialisasi yang bertajuk Silaturrackmi dengan turun kedesa-desa terpencil dimulai dari Kabupaten paling selatan Sulbar Kabupaten Polman.

DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat dengan dukungan dari arus bawah mulai dari PAC hingga DPC dan DPD  telah sibuk mengelus-elus Kandidat yang akan diusulkan ke Pusat pada waktunya, besarnya dukungan dari arus bawah mendorong  Pa SDK  untuk mempersiapkan diri lebih dini agar tidak tersalib oleh para Kandidat lain yang merupakan pesaingnya di Pilkada Gubernur Sulbar mendatang.


Bahkan Beliau telah melirik Bakal Calon yang kelak akan mendampinginya sebagai Wakil Gubernur dengan memperhatian beberapa kriteria, Nama Pak Kalma Katta paling sering disebut oleh Beliau dan diberitakan di media Cetak maupun Online. Namun nama itu baru pada tahapan penjajakan karena berdasarkan mekanisme yang ada keputusan untuk itu didasari oleh Hasil Survey yang akan diselenggarakan oleh Internal Partai pada bulan April yang akan datang.


Pa SDK adalah Politisi yang sangat realistis, namun hasil Survey bukanlah segalanya diatas hasil Survey masih ada Takdir yang tak dapat ditolak kehadirannya. Siapapun nanti yang terpilih dan dipilih menjadi Pendamping Beliau itu adalah Takdir, Survey hanyalah salah satu alat untuk mendekatkan sesuatu kepada kenyataan, bukan hal yang mutlak harus diyakini .



Kalau ada yang bertanya mengapa Pa SDK layak diusung oleh Partai Demokrat sebagai Kandidat tunggal  di Pilkada Gubernur Sulbar 2017 ? Jawabannya sangat banyak dan Penulis yakin juga sangat banyak yang sudah tahu, Pada Tahun pertama diangkat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat pertengahan 2012 Pa SDK berhasil melakukan konsolidasi Organisasi ketingkat PAC hingga ke Ranting hasilnya Partai Demokrat  Sebagai Pemenang Pemilu 2014 Demokrat memiliki 10 kursi di DPRD Provinsi Sulawesi Barat dan menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD Prov. Sulbar, ditangan Pa SDK Partai Demokrat di Sulawesi Barat semakin solid dibuktikan dengan kemenangan 3 kader Partai Demokrat di 4 gelaran Pilkada Sulawesi Barat, kepiawaian Pa SDK dalam mengelola Partai kembali dibuktikan hanya dalam 1 hari berhasil menyelenggarakan Musawarah Cabang di 5 Kabupaten dengan 5 Ketua DPC terpilih secara aklamasi. Masih banyak capaian Pa SDK selama memimpin Partai Demokrat di Sulawesi Barat yang tak perlu kami bahas satu persatu, keberhasilan itu sangat wajar bila Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat memberikan apresiasi kepada Beliau nanti sebagai Calon Gubernur Provinsi Sulawesi Barat 2017.


Masyarakat Sulawesi Barat yang sebahagian besar telah mengetahui dan faham akan sepak terjang serta prestasi yang ditorehkan  Pa SDK ketika memimpin Kabupaten Mamuju sebagai Bupati 2 priode tentu saja telah menunjukkan signal yang kuat akan memilih Pa SDK menjadi Gubernur Sulbar dengan harapan dapat melanjutkan Pembangunan dan Perubahan kearah yang jauh  lebih baik dari sekarang. Hal tersebut sudah terlihat dengan kasat mata betapa besarnya animo masyarakat untuk bertemu dan bersilaturakhmi  dengan Pa SDK dimana saja Beliau berada, bukan saja masyarakat biasa yang mencitai Pa SDK akan tetapi beberapa Tokoh masyakat Sulbar telah menyatakan dukungan kepada Beliau sebagai calon Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, dari Kabupaten Polman nama nama yang tak asing lagi bagi kita semua Bpk. H. Najamuddin Ibrahim Wakil Bupati Polman sebelumnya, Pa H. Hendra Singkarru dan Putranga Dirga Adi Putra Singkarru peraih suara terbanyak di Sulbar pada Pemilu 2014 bahkan telah bergabung dalam kepengurusan di DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat.


Disamping sambutan masyarakat hal tersebut juga dapat dicermati lewat media, media online dan kicauan Nitizen di Medsos yang pada umumnya memberi respon dan dukungan positif kepada Pa SDK.

Banyaknya dukungan yang datang dari berbagai pihak tidaklah lantas mengecilkan kehadiran Calon yang lain dibursa Pilkada Gubernur 2017 yang masih setahun lagi akan dilaksanakan semua masih berproses hingga hari H nanti.


Pa SDK dan Squadnya tentu saja akan terus bekerja dan bekerja hingga hari H itu datang untuk meraih simpati masyarakat melebihi upaya yang akan dilakukan oleh para kompetitornya untuk kemenangan yang absolut di Pilkada Sulbar 2017.

Mari kita telusuri jejak PA SDK di Pilkada Sulbar berikutnya.....